J Tinjauan Umum Bank Garansi 1. Fungsi dan Manfaat Bank Garansi

3 Bagi bank penjamin, Bank Garansi berfungsi sebagai salah satu sarana untukmemberikan bantuan fasilitas berbentuk jaminan untuk membantumemperlancar transaksi yang dibuat oleh nasabah dan kreditornya danmemperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah sertadengan adanya jamanan lawan yang diberikan, maka kredibilitas bank jugaakan meningkat dimata para nasabahnya. 19

2. J

enis-jenis Bank Garansi Namun kenyataannya dalammasyarakat Bank Garansi sangat membantu kelancaran usaha disebabkanuntuk menjadi rekanan dalam menjalankan pekerjaan pada proyek- proyekpemerintah persyaratannya harus menyerahkan Bank Garansi, hal inimenunjukkan bahwa Bank Garansi sangat berperan dalam aktivitas duniausaha. Sebagaimana disebutkan dalam Ketentuan Bank Indonesia bahwa Bank Garansiadalah :garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang menerima garansi apabila yang dijamin cidera janji wanprestasi. Dalam hal ini hanya akan menguraikan 4 empat jenis Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank dalam bentuk warkat yang diberikan kepada nasabahnya adalah sebagai berikut : a Bank Garansi untuk jaminan tender dalam negeri tender bid bond 19 Priscilla Febriana, Deposito Sebagai Jaminan Bank Garansi Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Antara Supplier Dengan Distributor. Tesis Pascasarjana tidak diterbitkan, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro Semarang, 2006, hal.42. Universitas Sumatera Utara Yaitu Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank bagi nasabahnya agar dapat mengikuti tender atau penawaran atas suatu proyek. Terjadi cidera janji wanprestasi apabila yang terjamin nasabah bank tidak menerima penunjukan untuk melaksanakan proyek padahal ia telah dinyatakan sebagai pemenangnya oleh bouwheer atau pemberi proyek. b Bank Garansi untuk jaminan pelaksanaan performance bond Yaitu Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank untuk menjamin kepastian mutu dan ketepatan pengerjaan suatu proyek atau untuk menjamin performance salah satu pihak dalam suatu transaksi.Terjadi cidera janji wanprestasi apabila pihak dijamin nasabah bank tidak melakukan pekerjaannya sesuai dengan waktu dan kualitas atau mutu kerja yang diperjanjikan atau mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. c Bank Garansi untuk jaminan penerima uang muka payment bond. Yaitu Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank untuk menjamin pembayaran terlebih dahulu telah diterima oleh pemohon Bank Garansi dari pemilik proyek bouwheer atau pemberi order, baik dalam bentuk uang muka, pembayaran termin, maupun keseluruhan nilai proyek. Terjadi cidera janji wanprestasi apabila terjamin nasabah bank tidak melaksanakan kewajibannya untuk melaksanakan atau mengerjakan proyek yang telah diberikannya, padahal ia telah menerima pembayaran dimuka atas proyek tersebut dari bouwheer atau pemberi kerja proyek. Universitas Sumatera Utara d Bank Garansi pemeliharaan Retention bond. Yaitu Bank Garansi yang diberikan kepada pemilik proyek bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah diselesaikan oleh kontraktor tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Bank Garansi: 1 Waktu berlaku dan berakhirnya perjanjian pokok; 2 Waktu berlaku dan berakhirnya Bank Garansi; 3 Waktu terjadinya cidera janji yang secara sah masih dapat ditanggung oleh Bank Garansi; 4 Waktu selambat-lambatnya untuk pengajuan claim oleh tertanggung. 20 Bagi penerima Bank Garansi. Namun demikian pihak penerima Bank Garansi dan pihak terjamin juga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara menghubungi bank penerbit. b. Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu proyek anda. c. Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan anda melakukan klaim apabila diperlukan. 20 http: edratna-wordpress.com.Diakses tanggal 29 Desember 2011. Universitas Sumatera Utara Bagi pihak yang dijamin Bank Garansi. 1. Perhatikan biaya-biaya yang harus dibayar dalam rangka penerbitan Bank Garansi. 2. Laksanakan kewajiban sesuai dengan yang diperjanjikan dengan pihak penerima jaminan sehingga tidak terjadi claim atas Bank Garansi yang diterbitkan. 3. Proses penerbitan Bank Garansisama halnya dengan proses pemberian kredit, sehingga perlu menjelaskan usahanya terbuka kepada bank. 21

3. Prosedur Pemberian Bank Garansi