BAB  II KERANGKA TEORITIS
2.1  Mutu
Mutu  adalah  suatu  terminologi  subjektif  dan  relatif  yang  dapat  diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang
sama baiknya. Secara luas mutu dapat diartikan sebagai agregat karakteristik dari produk
atau  jasa    yang  memuaskan  kebutuhan  konsumenpelanggan.  Karakteristik  mutu dapat  diukur  secara  kuantitatif  dan  kualitatif.  Dalam  pendidikan,  mutu  adalah
suatu  keberhasilan  proses  belajar  yang  menyenangkan  dan  memberikan kenikmatan.  Pelanggan  bisa  berupa  mereka  yang  langsung  menjadi  penerima
produk  dan  jasa  tersebut  atau  mereka  yang  nantinya  akan  merasakan  manfaat produk dan jasa tersebut slamet, 1999.
2.2 Mutu Pendidikan
Koswara  2002,  menyatakan  bahwa  tujuan  peningkatan  mutu  pendidikan adalah  untuk  mengidentifikasi  secara  akurat,  lengkap  dan  tepat  kebutuhan  akan
kompetensi  dan  profesionalisme  oleh  individu  atau  kelompok.  Kesadaran  akan perlunya  pendidikan  bermutu  lahir  dari  kesadaran  akan  pentingnya  mutu  itu
sendiri. Mengenai  mutu  pendidikan  ini  dijelaskan  pada  pasal  1  ayat  17  UU  RI
Nomor  20  Tahun  2003,  bahwa  :  “Standar  Nasional  Pendidikan  SNP  adalah kriteria  minimal  tentang  sistem  pendidikan  di  seluruh  wilayah  hukum  Negara
Universitas Sumatera Utara
Kesatuan  Republik  Indonesia”.  Mengenai  kriteria  minimal  standar  nasional pendidikan  ini  terdiri  atas  standar  isi,  proses,  kompetensi  lulusan,  tenaga
kependidikan,  sarana  dan  prasarana,  pengelolaan,  pembiayaan,  dan  penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana.
Badan standarisasi,  penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan inilah yang harus disiapkan  oleh  pemerintah,  sehingga  mutu  pendidikan  itu  memiliki
kriteria  minimal  yang  senantiasa  harus  dipenuhi  oleh  pengelola  pendidikan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Kemudian  akreditasi  adalah  merupakan  suatu  proses  dan  hasil.  Sebagai proses,  akreditasi  merupakan  suatu  upaya  BAN-PT  untuk  menilai  dan
menentukan  status  mutu  program  studi  di  perguruan  tinggi  berdasarkan  standar mutu  yang  telah  ditetapkan.  Sebagai  hasil,  akreditasi  merupakan  status  mutu
perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan  demikian,  tujuan  dan  manfaat  Akreditasi  Program  Studi  adalah
sebagai berikut  : 1.
Memberikan  jaminan  bahwa  program  studi  yang  terakreditasi  telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu
memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan program studi yang tidak memenuhi standar.
2. Mendorong  program  studiperguruan  tinggi  untuk  terus  menerus
melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi 3.
Hasil  akreditasi  dapat  digunakan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam transfer  kredit,  usulan  bantuan  dan  alokasi  dana,  serta  mendapat
pengakuan dari badan atau instansi yang berkepentingan.
Universitas Sumatera Utara
Terkait  dengan  Standar  Akreditasi  Program  Studi  Diploma  mencakup komitmen  Program  Studi  Diploma  untuk  memberikan  layanan  prima  dan
efektivitas pendidikan yang terdiri atas tujuh standar seperti berikut : 1.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 2.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 3.
Mahasiswa dan Lulusan. 4.
Sumber Daya Manusia. 5.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. 6.
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. 7.
Penelitian, PelayananPengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
2.3  Pengertian Strategi