Analisis Data Evaluasi Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

BAB VI ANALISIS MASALAH

6.1 Analisis Data

Seperti yang telah diuraikan pada landasan teori bahwa mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya, Selamet, 1999. Secara luas mutu dapat diartikan sebagai agregat karakteristik dari produk atau jasa yang memuaskan kebutuhan konsumenpelanggan. Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Pelanggan bisa berupa mereka yang langsung menjadi penerima produk dan jasa tersebut atau mereka yang nantinya akan merasakan manfaat produk dan jasa tersebut. Untuk mengetahui strategi meningkatkan mutu lulusan pada Politeknik Negeri Lhokseumawe sesuai dengan yang diharapkan, Maka data dikumpulkan melalui Direktur, Wakil Direktur, Ketua jurusan Politeknik Negeri Lhokseumawe dan kepala bidang terkait dan perusahaan pengguna jasa lulusan. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data kedalam bentuk tabel frekwensi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan berpedoman kepada langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menghitung masing-masing jawaban responden untuk setiap item berdasarkan opsi yang dipilih. 2. Membuat persentase setiap opsi yang dihitung dengan menggunakan rumus: P=FNx100 Universitas Sumatera Utara 3. Setelah data dari jawaban responden kemudian ditabulasi dalam tabel frekwensi, secara kualitatif data dianalisis.

6.2 Evaluasi Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Untuk mengetahui kinerja karyawan berpendidikan Diploma dengan pihak pengguna jasa tenaga kerja, dilakukan dengan penyampaian kuesioner secara tertulis ke pada pimpinan perusahaan-perusahaan pengguna lulusan. Kriteria kinerja karyawan yakni sangat baik, baik, cukup dan kurang. Indikator yang digunakan untuk mengukur adalah Daftar Penilaian Prestasi Kerja DP3. Sangat baik apabila nilai DP3100, baik apa bila nilai DP3=94-85 dan cukup apabila nilai DP3=84-75 dan kurang apabila nilai DP3 74. Hasil studi pelacakan dirangkum dalam Tabel 6.1 dibawah ini. Tabel 6.1 Hasil Evaluasi Lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan No Jenis Kemampuan Tanggapan Kepuasan Frekwensi f Persentase 1 Integritas Etika dan Moral Sangat Baik Baik Cukup Kurang - 2 3 1 - 33.33 50.00 16.17 2 Keahlian Berdasarkan Bidang ilmu profesionalisme Sangat Baik Baik Cukup Kurang 1 1 1 3 16.17 16.17 16.17 50.00 3 Bahasa Inggris Sangat Baik Baik Cukup Kurang - 1 2 3 - 16.17 33.33 50.00 4 Penggunaan Teknologi Informasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang 1 1 1 3 16.17 16.17 16.17 50.00 5 Komunikasi Sangat Baik 1 16.17 Universitas Sumatera Utara Baik Cukup Kurang 1 1 3 16.17 16.17 50.00 6 Kerjasama Tim Sangat Baik Baik Cukup Kurang - 1 1 4 - 16.17 16.17 66.67 7 Pengembangan Diri Sangat Baik Baik Cukup Kurang - - 2 4 - - 33.33 66.67 Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil evaluasi lulusan oleh pengguna lulusan yang terdapat pada tabel 6.1, terkait dengan jenis kemampuan yang dianggap paling lemah, adalah sebagai berikut : 1. Penilaian terkait keahlian berdasarkan bidang ilmu profesionalisme, data frekwensi terbesar adalah 3 atau 50,00 dari total responden dengan tanggapan kepuasan kurang. 2. Penilaian terhadap kemampuan Bahasa Inggris, data frekwensi terbesar adalah 3 atau 50,00 dari total responden dengan tanggapan kepuasan kurang. 3. Penilaian kemampuan penggunaan Teknologi Informasi, data frekwensi terbesar adalah 3 atau 50,00 dari total responden dengan tanggapan kepuasan kurang. 4. Penilaian terkait dengan kemampuan komunikasi, data frekwensi terbesar adalah 3 atau 50,00 dari total responden dengan tanggapan kepuasan kurang. Berdasarkan evaluasi kinerja lulusan tersebut diatas, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan kurikulum dan silabus mata kuliah serta kerjasama Universitas Sumatera Utara industri dalam mendukung peningkatan mutu lulusan dimasa yang akan datang. Tindak lanjut dari kegiatan pelacakan ini adalah menjadi masukan positif bagi program studi untuk lebih meningkatkan kualitas atau mutu lulusan secara menyeluruh sehingga tercapai kepuasan pengguna lulusan yang maksimal.

6.3 Evaluasi Variabel Standar Akreditasi Program Studi Diploma