terbatas dan terbatasnya jumlah sumber daya manusia dan prasarana pada bidang Teknologi Informasi TI di Jurusan.
g. Penelitian, PelayananPengabdian Kepada Masyarakat
1. Penelitian
Tabel 6.11 dibawah ini adalah data mengenai jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap pada masing-masing Program Studi
Diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola Program Studi Diploma dalam tiga tahun terakhir.
Tabel 6.10 Jumlah dan Dana Penelitian oleh Dosen Pada Masing-Masing Program Studi Mulai Tahun 2008 sd 2010
No Nama Program
Studi Diploma Jumlah Judul
Penelitian Total Dana Penelitian
Juta Rp 2008 2009 2010
2008 2009
2010 1
Teknik Listrik 3
3 5
16.00 16.00
25.00 2
Teknik Telekomunikasi
3 4
3 16.00
20.50 30.00
3 Teknik elektronika
3 3
2 20.00
20.50 15.00
4 Teknik Informatika
1 -
1 5.50
- 10.00
5 Instrumentasi
dan Otomasi Industri
1 -
3 5.50
- 25.00
Total 11
10 14
63.00 57.00
105.00 Sumber : Politeknik Negeri Lhokseumawe 2011
Dari tabel 6.11 dapat dilihat bahwa jumlah judul penelitian pada masing- masing Program Studi tidak sama antara Program Studi yang satu dengan
yang lain. Hal ini disebabkan oleh kurang meratanya distribusi jumlah staf pengajar tetap pada setiap Program Studi, sebagai contoh jumlah staf
pengajar pada Program Studi Teknik Listrik lebih banyak dibandingkan dengan di Program Studi Teknik Informatika. Minat staf pengajar untuk
melakukan penelitian selama ini sudah sangat baik. Ini dapat dilihat dari jumlah staf pengajar yang melakukan penelitian baik sebagai ketua ataupun
Universitas Sumatera Utara
hanya menjadi sebagai anggota. Akan tetapi dilihat dari jumlah judul penelitian masih relatif belum berbanding lurus dengan jumlah staf
pengajar, hal ini disebabkan oleh terbatasnya kuota yang diberikan oleh Unit P2M Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada Jurusan, seharusnya
sebagai Jurusan yang memiliki 5 lima Program Studi, kuota yang diberikan dapat lebih banyak lagi. Terlepas dari jumlah kuota yang
diberikan oleh Unit P2M, beberapa staf pengajar di lingkungan Jurusan juga ada dan sudah mampu memenangkan dana-dana penelitian yang ditawarkan
oleh Pihak yang berada di luar Institusi, seperti dari Dikti ataupun Badan Pemerintah atau Swasta lainnya.
2. PelayananPengabdian Kepada Masyarakat
Pelayananpengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat termasuk masyarakat industri,
pemerintah, dan sebagainya. Tabel 6.12 dibawah ini menyatakan mengenai jumlah dan dana kegiatan pelayananpengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen tetap pada masing-masing Program Studi Diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola Program Studi Diploma dalam tiga
tahun terakhir. Tabel 6.11 Jumlah Dan Dana Kegiatan PelayananPengabdian Kepada
Masyarakat Oleh Dosen Tetap Pada Masing-Masing Program Studi Diploma Tahun 2008 sd 2010
No Nama Program Studi
Diploma Jumlah Judul
Penelitian Total Dana Penelitian
Juta Rp 2007
2008 2009
2007 2008
2009 1
Teknik Listrik 3
6 2
12.00 30.50
10 2
Teknik Telekomunikasi 2
1 2
8.00 5.50
10 3
Teknik elektronika 1
1 2
7.50 5.50
10 4
Teknik Informatika -
- -
- -
- 5
Instrumentasi dan
Otomasi Industri -
- -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Total 6
8 6
27.50 41.50
30.00 Sumber : Politeknik Negeri Lhokseumawe 2011
Dari data yang ada dalam tabel 6.12 dapat dilihat bahwa jumlah judul pelayananpengabdian kepada masyarakat pada masing-masing Program
Studi tidak sama jumlahnya antara Program Studi yang satu dengan yang lain. Hampir sama dengan keadaan yang ada. disebabkan oleh kurang
meratanya distribusi jumlah staf pengajar tetap pada setiap Program Studi. Minat staf pengajar yang melakukan kegiatan pelayananpengabdian kepada
masyarakat selama ini sudah sangat baik. Ini juga dapat dilihat dari jumlah staf pengajar yang melakukan pelayananpengabdian baik sebagai ketua
ataupun hanya menjadi sebagai anggota. Akan tetapi dilihat dari jumlah judul pelayananpengabdian kepada masyarakat masih relatif belum
berbanding lurus dengan jumlah staf pengajar. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kuota yang diberikan oleh Unit P2M Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat kepada Jurusan, seharusnya sebagai Jurusan yang memiliki 5 lima Program Studi kuota yang diberikan dapat lebih banyak lagi.
Berdasarkan Evaluasi dan Analisis pembahasan diatas, ada beberapa faktor yang masih dianggap lemah dan perlu diperbaiki, antara lain :
1. Faktor pada manusia yang mana didalamnya, antara lain :
- Kurang maksimalnya sistem perekrutan
- Pendidikan dosen rata-rata masih strata-1 S1
- Minimnya tenaga laboratorium, yang terkait dengan tenaga operator dan
teknisi alat. 2.
Faktor terkait dengan material yang mana didalamnya, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
- Kurikulum yang mana terkait dengan tidak sesuai dengan standar
pengguna jasa tenaga kerja perusahaan. -
Minimnya perlengkapan ruangan kuliah. 3.
Faktor yang terkait dengan metode pembelajaran yang meliputi, seperti : -
Kurangnya perawatan alat laboratorium, kurangnya peralatan laboratorium dan sumber daya.
- Perpustakaan yang belum maksimal, hal ini terkait dengan minimnya
jumlah buku. -
Proses Belajar Mengajar PBM yang kurang nyaman dan menyenangkan. 4.
Faktor Lingkungan yang kurang maksimal, hal ini terkait dengan : -
Minat masyarakat lebih cenderung ke universitas negeri terdekat. -
Kebutuhan dunia kerja lebih cenderung kepada sarjana dari pada diploma.
6.4 Diagram Ishikawa