TEKNIS PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI KITCHEN DEPARTMENT

Siti Rohani : Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pada Kitchen Department Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

4.4 TEKNIS PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI KITCHEN DEPARTMENT

Selain penerapan hygiene dan sanitasi pada peralatan dapur, kitchen area perlu juga mendapat perhatian, sebab di ruangan ini pula makanan akan diolah sehingga area ini benar-benar harus diperhatikan kebersihannya. Kesehatan lingkungan adalah sesuatu keseimbangan ekologi antara manusia dan lingkungannya yang harus ada agar dapat terjamin dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu seluruh karyawan dapur harus memperhatikan kebersihan dapur. Kebersihan dan kesehatan dapur meliputi: a. Menyediakan air minum yang bersih dan sehat b. Penanganan air buangan atau limbah dapur c. Penanganan sampah d. Penanganan lantai di area dapur e. Penanganan ventilasi, dinding, dan bak tempat cucian. Teknis penerapan Higiene dan Sanitasi Air Minum Air yang memenuhi persyaratan kesehatan yaitu: a. Air yang bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama proses pengolahan suatu makanan berlangsung b. Air bersih dialirkan ke area pengolahan melalui pipa-pipa yang sudah terjamin kebersihan dan kualitasnya c. Air tidak dapat melarutkan logam Penanganan Air Buangan Atau Air Limbah a. Saluran pembuangan jangan dibiarkan tersumbat oleh sampah Siti Rohani : Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pada Kitchen Department Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 b. Hindarkan penumpukan bahan yang banyak mengandung lemakl c. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap saluran pembuangan air agar tidak terjadi penumpukan sampah atau lemak di saluran tersebut dan dilakukan pengontrolan dan pembersihan seminggu sekali. Penanganan sampah untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri dari sampah terhadap makanan maka harus ada langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penyimpanan store, sampai disimpan dalam tempat sampah yang terbuat dari bahan yang kuat yang tidak mudah rusak, tidak mudah bocor, tidak menyerap baud an tidak mudah berkarat. Sebaiknya dilapisi dengan kantong plastic agar sampah basah tidak lengket pada dinding tempat sampah 2. Pengumpulan collection, setelah sampah yang sudah dilapisi tadi penuh, segera angkat lapisan plastiknya, kemudian diikat dan dibuang pada tempat pembuangan sementara sebelum dilakukan pembuangan oleh petugas kebersihan hotel pagi harinya. 3. Pembuangan disposal, setelah terkumpul pada pembuangan sampah sementara, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir melalui perantara mobil petugas kebersihan kota. Penanganan Lantai Area Dapur Selain penerapan Higiene dan Sanitasi pada peralatan dapur area juga perlu mendapatkan perhatian seperti pada bagian lantai, karena lantai adalah merupakan salah satu bagian yang terluas dan yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan masalah kebersihannya karena pada daerah ini juga makanan diolah, serta jika lantai kurang bersih ini bukan saja menyebabkan penyakit terjangkit kepada makanan tetapi Siti Rohani : Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pada Kitchen Department Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 masalah keselamatan karyawan juga adalah merupakan hal yang sangat mendasar sekali. Penanganan ventilasi, dinding, dan bak tempat cucian . Ketiga bagian ini tidak kalah pentingnya dengan bagian terdahulu karena semuanya adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat tersimpahkan antara yang satu dengan yag lain

4.5 TEKNIS PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PERALATAN KITCHEN