Sistematika Penulisan Upaya Hukum Pemilik Barang Terhadap Pelaku Usaha Ekspedisi Muatan Kapal Laut Atas Kerugian Yang Dialami Akibat Tenggelamnya Kapal Pengirim Barang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Teknik pengumpulan data diperlukan untuk memperoleh suatu kebenaran dalam penulisan skripsi, dalam hal ini digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan library research, yaitu mempelajari dan menganalisis data secara sistematis melalui buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, internet, peraturan perundang-undangan, dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. 4. Analisis data Dalam menganalisis data penelitian digunakan analisis normatif kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan guna mendapatkan data yang bersifat deskriptif, yaitu data-data yang akan diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 lima bab, yang akan diuraikan secara singkat sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Diawali dengan latar belakang penelitian, yang berisi alasan-alasan penulis mengambil judul sebagaimana tercantum diatas. Uraian- uraian dalam bab ini ditujukan sebagai penjelasan awal mengenai terminologi-terminologi yang digunakan untuk mengemukakan permasalahan dalam mengidentifikasi masalahsebagai proses Universitas Sumatera Utara signifikasi pembahasan. Disamping itu untuk mempertegas pembahasan dicantum pula maksud dan tujuan serta manfaat penelitian beserta metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB II PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PEMAIAKAN JASA DARI PELAKU USAHA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Menjelaskan pengertian perlindungan konsumen. Dalam bab ini juga akan membahas mengenai hak dan kewajiban, perbuatan yang dilarang, ketentuan pencantuman klausula baku, tanggung jawab pelaku usaha, pembinaan dan pengawasan terkait dengan ruang lingkup perlindungan konsumen. tidak lupa juga pembahasan mengenai perlindungan konsumen Atas pemakaian jasa dari pelaku usaha menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen akan dibahas dalam bab ini. BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA EKSPEDISI MUATAN KAPAL LAUT ATAS KERUGIAN YANG DIALAMI PEMILIK BARANG AKIBAT TENGGELAMNYA KAPAL PENGIRIM BARANG Menjelaskan Perjanjian pengangkutan barang melalui laut, hubungan hukum antara pelaku usaha ekspedisi muatan kapal laut, pemilik barang dan pemilik kapal, hak dan kewajiban para pihak, Universitas Sumatera Utara bentuk tanggungjawab pelaku usaha ekspedisi muatan kapal laut atas kerugian yang dialami pemilik barang akibat tenggelamnya kapal pengirim barang BAB IV UPAYA HUKUM PEMILIK BARANG TERHADAP PELAKU USAHA EKSPEDISI MUATAN KAPAL LAUT ATAS KERUGIAN YANG DIALAMI AKIBAT TENGGELAMNYA KAPAL PENGIRIM BARANG DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Menjelaskan mengenai upaya hukum pemilik barang terhadap pelaku usaha ekspedisi muatan kapal laut atas kerugian yang dialami akibat tenggelamnya kapal pengirim barang ditinjau dari undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen baik secara litigasi maupun non-litigasi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab kesimpulan dan saran yang berisi kesimpulan yang dikemukakan berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan dianalisis, dalam bab ini juga dikemukakan berbagai saran dari penulis yang dihasilkan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Universitas Sumatera Utara BAB II PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PEMAKAIAN JASA DARI PELAKU USAHA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Perlindungan konsumen sebelum terbentuknya undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen didasarkan kepada kesalahan yang terdapat pada ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata mengenai perbuatan melawan hukum dan kelalaian yang mengakibatkan wanrestasi berdasarkan ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata. Kedua dasar tuntutan tersebut menempatkan unsur kesalahan dan itikad tidak baik dari produsen. Pada prakteknya gugatan berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata belum mampu memberikan perlindungan yang maksimal bagi konsumen karena tuntutan tersebut tetap mendasarkan pada tiga faktor yang menjadi titika lemah prinsip tanggung jawab berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata dari perspektif kepentingan konsumen yaitu adanya unsur kesalahan, adanya hubungan kontrak dan beban pembuktian pada pihak konsumen.

A. Pengertian Perlindungan Konsumen

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 44 104

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP IKLAN BARANG DAN JASA YANG TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIJANJIKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 1 1

TANGGUNG JAWAD PELAKU USAHA TERHADAP KERUGIAN KONSUMEN AKIBAT INFORMASI YANG TlDAKJELAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG No 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 0 6

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN SMART LAUNDRY ATAS KELALAIAN PELAKU USAHA YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 2 72

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 7

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 1

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 14

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 37

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Periklanan Barang Produksinya Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 4

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN PERUMAHAN BERSUBSIDI DI PANGKALPINANG DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 0 16