Jenis RuangBangunan Persiapan Bibit

50 baglog. Untuk satu baglog dapat menghasilkan jamur tiram putih sebanyak 0.42 gram setiap harinya. Satu baglog jamur tiram dapat diproduksi 6-8 kali.

4.2.2 Jenis RuangBangunan

Ruangan atau banguan yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi jamur tiram terdiri atas, yaitu ruang persiapan, ruang inokulasi, ruang inkubasi, ruang penanaman, dan ruang pembibitan. Ruang atau bangunan persiapan digunakan untuk persiapan pembuatan media tanam. Adapun kegiatan yang dilakukan pada ruang persiapan antara lain kegiatan pengayakan serbuk kayu, pencampuran bahan penunjang media tanam, pewadahan serbuk kayu yang telah dicampur dengan bahan penunjang ke dalam plastik dan sterilisasi baglog atau media tanam. Ruang inokulasi adalah ruang yang digunakan untuk menanam bibit pada media tanam. Ruang inokulasi sebaiknya ruang yang mudah dibersihkan, disterilkan serta tidak banyak terdapat fentilasi yang terbuka lebar untuk menghindari serangga dan debu terlalu banyak yang dapat meningkatkan kontaminasi atau adanya mikroba lain. Gambar 4.2 Ruangan inokulasi penanaman bibit pada media tanam Ruang inkubasi adalah ruang yang digunakan untuk menumbuhkan miserium jamur tiram putih pada media tanam yang sudah diinokulasi. Ruang inkubasi dilengkapi dengan rak-rak inkubasi untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastik yang sudah diinokulasi. Ruang inkubasi sebaiknya tidak boleh terlalu lembab. Ruang pembibitan adalah ruang yang khusus digunakan untuk proses produksi bibit. Untuk 1 botol bibit F0 dapat diturunkan menjadi 20 botol bibit F1, kemudian dari bibit F1 dapat diturunkan menjadi 30 bibit F2. Ruang pembibitan diperlukan apabila produksi sudah berskala besar. Namun, bila produksi hanya berskala kecil maka lebih efektif bibit dibeli dari produsen bibit sehingga ruang pembibitan tidak diperlukan.

4.2.3 Persiapan Bibit

Budidaya jamur tiram putih yang berhasil dengan baik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bibit jamur tiram. Kualitas merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya jamur tiram putih. Bibit jamur tiram yang digunakan dalam usaha budidaya jamur tiram UD. Mitra jamur adalah bibit F2. Dimana bibit F2 yang didapat merupakan penurunan dari bibit F1 yang dilakukan proses pembibitan sendiri oleh UD. Mitra jamur. Sehingga bibit yang dibutuhkan mudah didapatkan. Beberapa hal yang diperlukan dalam pemilihan bibit jamur tiram, yaitu bibit berasal dari varietas unggul, umur bibit optimal 45-60 hari, warna bibit merata, bibit tidak terkontaminasi, dan belum ditumbuhi jamur.

4.2.4 Pembuatan Media Tanam