Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

a. Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri sel 1, 2, dan 5 atau upaya diversifikasi sel 7 dan 8. b. Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan. c. Retrenchment strategy sel 3, 6 dan 9 adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan. Dilanjutkan pada tahap analisis SWOT untuk menentukan strategi yang baik pada usaha yang tersusun 4 strategi utama, yaitu SO, WO, ST, dan WT seperti gambar berikut : STRENGHT S Faktor-faktor tentang kekuatan yang dimiliki perusahaan WEAKNESS W Faktor-faktor tentang kelemahan yang dimiliki perusahaan OPPORTUNITIES O Faktor-faktor tentang peluang yang dimiliki perusahaan STRATEGI S-O Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. STRATEGI W-O Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. TREATS T Faktor-faktor tentang ancaman yang dimiliki perusahaan STRATEGI S-T Menciptakan strategi yang mengunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. STRATEGI W-T Menciptakan straegi yang meminimlakan kelemahan dan menghindari ancaman. Tahap akhir yaitu penjelasan atau penjabaran dari hasil analisis yang telah dilakukan sehingga dapat menghasilkan keputusan yang sesuai dengan kondisi usaha tersebut.

3.5 Definisi Operasional

1. Bibit F2 adalah bibit sebar yang ditanam pada baglog media tanam. 2. Baglog adalah tempat atau media tanam jamur tiram yang di dalamnya berisi serbuk gergaji, bekatul, kapur, dan tepung jagung serta telah ditumbuhi bibit jamur tiram. EFAS IFAS Gambar 3.3 Matrik Strategi Pengembangan 3. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. 4. UD. Mitra Jamur merupakan salah satu usaha budidaya jamur tiram yang berlokasi di Jl. Merak no 64 Desa Slawu Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Kegiatan produksi yang dilakukan UD. Mitra Jamur terdiri 3 bagian, yaitu pembibitan bibit F0, F1, dan F2, baglog dan jamur tiram. UD. Mitra Jamur diteliti pada tahun 2013. Data yang digunakan untuk meneliti UD. Mita Jamur pada tahun 2012. 5. Biaya tetap fixed cost merupakan biaya yang ditanggung oleh UD. Mitra Jamur pada tahun 2012 hingga tahun 2017 yang tidak dipengaruhi oleh banyaknya produksi. 6. Biaya variabel variable cost merupakan biaya yang ditanggung oleh UD. Mitra Jamur pada tahun 2012 hingga tahun 2017 di mana jumlahnya dipengaruhi oleh banyaknya jumlah produk yang diproduksi oleh UD. Mitra Jamur. 7. Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya tetap ditambahkan dengan keseluruhan jumlah biaya variabel yang harus dikeluarkan oleh UD. Mitra Jamur pada tahun 2012 hingga tahun 2017. 8. Discount Factor adalah pengalipengganda untuk menjumlahkan uang yang akan datang bila dinilai dalam waktu sekarang. 9. Analisis finansial adalah analisis untuk melihat kelayakan suatu usaha dari segi UD. Mitra Jamur berdasarkan pada benefit dan biaya yang dikeluarkan pada tahun 2012 hingga tahun 2017. 10. Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis untuk dapat melihat pengaruh kenaikan harga bahan baku dan penurunan harga output yang akan terjadi pada UD. Mitra Jamur. 11. Analisis SWOT adalah analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam melakukan kegiatan usaha yang mengacu pada kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh UD. Mitra Jamur. 12. Matrik posisi kompetitif relatif adalah matrik yang mengidentifikasikan kondisi UD. Mitra Jamur yang didapat dari hasil kompilasi secara kuantitatif dari kondisi eksternal dan internal yang telah diketahui skor pembobotnya. 37

BAB 4. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN