Peran perawat sebagai pemberi asuhan

5.2.1. Peran perawat sebagai pemberi asuhan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perawat sebagai pemberi asuhan pada anak dikategorikan baik 100. Hal ini terkait dengan hasil penelitian yang seluruh perawat melakukan perannya sebagai pemberi asuhan. Kuesioner 1 menerangkan bahwa perawat melakukan pengkajian kepada pasien dalam rangka pengumpulan data dan informasi yang sesuai dengan kondisi pada pasien. Disini peneliti melihat secara langsung bahwa perawat melakukan pengkajian ulang setiap pagi, perawat melakukan hal tersebut untuk mengetahui perkembangan kondisi anak. Kuesioner 2 menerangkan tentang perawat dalam menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data dari hasil pengkajian pasien. Menegakkan diagnosa keperawatan, dilakukan perawat setelah melakukan pengkajian ulang terhadap pasien dan itu ditulis oleh perawat dalam rekam medis pasien. Kuesioner 3 menerangkan bahwa perawat menetapkan rencana keperawatan untuk upaya mengataasi masalah dalam rangka pemecahan masalah pasien. Ini terlihat setelah perawat mengetahui diagnose yang terjadi pada pasien sehingga perawat bisa merencakan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien. Kuesioner 4 menerangkan bahwa perawat melaksanakan implementasi keperawatan sesuai dengan intervensi atau rencana keperawatan. Melaksanakan implementasi ini dimana perawat melakukan tindakan kepada pasien sesuai dengan rencana keperawatan yang telah dibuat oleh perawat. Kuesioner 5 menerangkan bahwa perawat melaksanakan evaluasi berdasarkan pada respon tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Tingkat pencapaian Universitas Sumatera Utara kesempurnaan pemberi asuhan keperawatan sangat tergantung dari kemauan, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang baik dari perawat. Pengetahuan dan keterampilan yang baik tidak lepas dari kompetensi yang dimiliki oleh perawat selama proses pembelajaran Sulistyowati,2012.

5.2.2. Peran perawat sebagai advokat