BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain case series.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Medan Belawan. Alasan pemilihan lokasi adalah karena tersedianya data yang diperlukan, belum pernah
dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita penyakit kusta yang dirawat inap di Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Medan Belawan tahun 2008.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Juli 2009 sampai bulan Maret 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua data penderita penyakit Kusta yang dirawat inap di Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Medan Belawan tahun 2008
yang berjumlah 101 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua data penderita penyakit kusta yang dirawat inap di Rumah Sakit Pulau Sicanang Medan Belawan tahun 2008, besar sampel
adalah sama dengan populasi total sampling.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Medan Belawan tahun 2008,
kemudian dicatat sesuai dengan variabel yang diteliti.
4.5 Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solution. Dianalisa secara
deskriptif kemudian dilanjutkan dengan analisa statistik dengan menggunakan uji Chi- square dan Exact Fisher. Hasil analisis disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi
frekuensi, diagram pie dan diagram bar.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang
24
5.1.1. Sejarah Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang
Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang di sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Pantai dan Sungai Belawan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Anak Terjun
dan Buluh Palia, sementara di sebelah Timur berbatasan dengan Titi I dan di sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Belawan Hamparan Perak.
Sejak tahun 1914 s.d. 1970, Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang merupakan Leprosium yaitu tempat penampungan dan pengasingan bagi para penderita penyakit
Kusta yang dikelola oleh Yayasan Bala Keselamatan The Salvation Army, dimana pelayanan kesehatan yang diberikan hanya berupa pengobatan untuk penyakit kusta. Luas
tanah rumah sakit ini pada saat itu adalah 1.000 Ha. Pada tahun 1942, masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini tidak dikelola lagi
dengan baik, oleh karena kesulitan dalam memperoleh makanan dan dana. Hal ini menyebabkan penderita mulai bercocok tanam sehingga luas tanah ini mulai berkurang.
Pada masa revolusi, rumah sakit ini belum juga dikelola dengan baik. Penggarapan tanah masih berlangsung. Bukan hanya penderita tetapi masyarakat biasa
yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Pada tahun 1958, rumah sakit ini berusaha untuk mengamankan sisa tanah yang masih ada melalui Surat Keputusan Panglima IIBukit
Barisan No. II.051758 tanggal 26 maret 1956. Dengan demikian luas tanah Rumah Sakit ini hanya 600 Ha.
Universitas Sumatera Utara