Tahun  1970,  rumah  sakit  ini  yang  dikelola  Yayasan  Bala  Keselamatan  sebagai subsidi  pemerintah  Propinsi  Tingkat  I  Sumatera  Utara  secara  resmi  dikelola  oleh  Dinas
Kesehatan  Daerah  Tingkat  I  Sumatera  Utara.  Pada  tanggal  30  Juni  1982,  dikeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 441-117II1982
tentang  pembentukan  susunan  organisasi  dan  tata  kerja  Unit  Pelaksanaan  Teknis  UPT Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Sumatera Utara. Dengan demikian beralihnya rumah
sakit ini dari sebuah Leprosarium menjadi sebuah UPT.
5.1.2. Perkembangan Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang
Perkembangan  yang  paling  pesat  mulai  sejak  tahun  1982  setelah  kedudukan rumah sakit ini dikelola oleh Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Sumatera Utara. Namun
perkembangan yang lebih pesat lagi diatas tahun 1982 yang secara resmi rumah sakit ini menjadi UPT, hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya kegiatan yang dilakukan,
pendidikan  dan  latihan,  upaya  pelayanan  rujukan,  meningkatnya  keinginan  penderita untuk dirawat, meningkatnya ketenagaan, meningkatnya sarana dan prasarana.
Selain  itu  rumah  sakit  ini  memiliki  beberapa  konsultan  yaitu  UPF  Kulit  dan Kelamin,  UPF  Bedah,  dan  UPF  Mata  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Sumatera  Utara.
Dibantu  konsultan  Rumah  Sakit  Kusta  Sei  Kundur  Palembang  berdasarkan  SK  Menkes RI No. 270 tahun 1985.
Rumah  Sakit  Kusta  ini  berdasarkan  Surat  Keputusan  Gubernur  Sumatera  Utara No. 441.717 tahun 1982 sebagai Unit Pelayanan Teknis pada Dinas Kesehatan Tingkat I
Propinsi Sumatera Utara yang berada pada eselon IVa.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.   Kegiatan Pelayanan
Berdasarkan  peningkatan  kemampuan  Rumah  Sakit  Kusta  ini,  maka  terjadi peningkatan  jumlah  penderita  penyakit  kusta  yang  dirawat  inap  maupun  yang  berobat
jalan.  Sebagian  besar  para  penderita  yang  ada  di  rumah  sakit  ini  telah  menjalani rehabilitasi  baik  secara  fisioterapi  bedah  cacat  kusta,  ortotik  prostetik  maupun  okupasi
terapi. Rumah Sakit Kusta ini juga melayani penderita penyakit kusta yang berobat jalan yang  semakin  hari  semakin  bertambah  besar.  Hal  ini  disebabkan  karena  penderita
memerlukan pengobatan yang intensif, penderita dengan reaksi ringan, penderita dengan luka ringan, penderita dengan penyakit umum lainnya.
Kegiatan  yang  dapat  dilakukan  di  Rumah  Sakit  Kusta  Pulau  Sicanang  adalah rawat  jalan,  rawat  inap,  bedah  cacat  luka,  perawatan  luka,  perawatan  mata,  fisioterapi,
ortotik  prostetik,  okupasi  terapi,  rehabilitasi  lapangan,  KIA  dan  KB,  laboratorium, radiologi, farmasi.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Analisa Deskriptif