Identifikasi Masalah PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
fleksibel, menciptakan nilai tambah, meningkatkan penerimaan devisa, menciptakan lapangan kerja , dan memperbaiki pendapatan. Agroindustri
merupakan bentuk industri yang mengolah produk-produk pertanian dan merupakan bidang usaha yang strategis untuk dikembangkan. Peran strategis
agroindustri adalah sebagai berikut : 1.
pertumbuhan agroindustri akan menentukan perkembangan sektor pertanian; 2.
industri pengolahan yang tumbuh dengan pesat non migas sebagian besar merupakan produk agroindustri;
3. ekspor non migas, komoditas pertanian, dan produk olahan masih
menyumbang bagian terbesar dari nilai ekspor total; 4.
industri yang bersifat sektor pertanian memiliki keterkaitan industri yang kuat dengan berbagai sektor lain;
5. tekanan globalisasi dan persoalan lingkungan akan semakin mendorong
pemilihan industri yang memiliki keunggulan komparatif berbasis pemanfaatan sumberdaya yang relatif berlimpah dan berdampak kecil
terhadap lingkungan Soekartawi, 2000. Pengembangan
agroindustri diprioritaskan
untuk mendorong
pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah di pedesaan. Di samping menyerap bahan baku, agroindustri juga menjadi salah satu alternatif bagi
peningkatan kesempatan kerja. Hal ini mengingat kualitas tenaga kerja di pedesaan pada umumnya memiliki pengetahuan, pendidikan, keterampilan, dan
modal relatif rendah. Sementara itu pada umumnya agroindustri di pedesaan mempunyai skala kecil, padat karya dan menggunakan teknologi yang relatif
sederhana yang kurang berorientasi pasar Santoso, 1995. Ditinjau dari kriteria jumlah penyerapan tenaga kerja, maka suatu
perusahaan dapat dimasukkan kedalam salah satu kelompok berikut ini, yaitu industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang atau industri besar.
Berdasarkan pada kriteria Biro Pusat Statistik tersebut, maka subsektor agroindustri didominasi oleh industri rumah tangga dan industri kecil. Industri
rumah tangga dan industri kecil tersebut umumnya menggunakan produk tanaman pangan sebagai bahan bakunya. Oleh karena itu, prospek subsektor agroindustri