Kegunaan Tujuan dan Kegunaan .1 Tujuan

mampu menciptakan nilai tambah dan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana nilai tambah tape pada agroindustri suwar-suwir ? 2. Bagaimana efisiensi penggunaan biaya produksi pada agroindustri suwar-suwir ? 3. Bagaimana prospek usaha agroindustri suwar-suwir ? 1.3 Tujuan dan Kegunaan 1.3.1 Tujuan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Nilai tambah tape pada agroindustri suwar-suwir. 2. Efisiensi penggunaan biaya produksi pada agroindustri suwar-suwir. 3. Prospek usaha agroindustri suwar-suwir.

1.3.2 Kegunaan

1. Hasil penelitian diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam membina kelangsungan atau keberlanjutan agroindustri suwar-suwir. 2. Hasil penelitian diharapkan sebagai tambahan informasi bagi pengusaha agroindustri suwar-suwir dalam pengembangan usahanya di masa yang akan datang. 3. Hasil penelitian diharapkan sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya.

II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Agroindustri Dalam Sistem Agribisnis

Secara konsepsional sistem agribisnis dapat diartikan sebagai semua aktivitas, mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai kepada pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh usahatani dan agroindustri, yang saling terkait satu sama lain. Dalam hal ini agroindustri mencakup aktivitas pengolahan sederhana di tingkat petani, serta mencakup keseluruhan kegiatan mulai dari penanganan pasca panen komoditi pertanian sampai yang dihasilkan pada pengolahan lanjut, selama bentuk, susunan, dan cita rasa komoditi tersebut tidak berubah Soetriono, dkk, 1997. Agroindustri adalah suatu perusahaan yang memproses bahan-bahan baku pertanian, yang meliputi tanaman pangan dan tanaman tahunan menjadi suatu cadangan kehidupan. Tingkat prosesnya terdiri dari bermacam-macam cara mulai dari membersihkan dan memilih sampai proses menggiling, kemudian memasak, mencampur dan menambah bahan-bahan kimia untuk menciptakan makanan yang lebih baik. Tujuan pengubahan bahan baku adalah untuk menciptakan bentuk pengubahan yang mudah dimakan, lebih paraktis, mudah diawetkan, mudah diangkut, dan untuk menjadikan makanan itu enak dan mengandung nilai gizi atau energi Cahyono, 1983. Agroindustri sebagai penggerak pembangunan sektor pertanian diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam kegiatan pembangunan daerah baik dalam sasaran pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, maupun stabilitas nasional. Agroindustri mampu meningkatkan pendapatan para pelaku agribisnis, mampu menyerap tenaga kerja, mampu meningkatkan perolehan devisa dan mampu mendorong munculnya industri lain. Strategi pertanian yang berwawasan agribisnis dan agroindustri pada dasarnya manunjukkan arah bahwa pengembangan agribisnis merupakan suatu upaya yang sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu menarik dan mendorong munculnya industri baru disektor pertanian, menciptakan struktur ekonomi yang tangguh, efisien dan fleksibel, menciptakan nilai tambah, meningkatkan penerimaan devisa, menciptakan lapangan kerja , dan memperbaiki pendapatan. Agroindustri merupakan bentuk industri yang mengolah produk-produk pertanian dan merupakan bidang usaha yang strategis untuk dikembangkan. Peran strategis agroindustri adalah sebagai berikut : 1. pertumbuhan agroindustri akan menentukan perkembangan sektor pertanian; 2. industri pengolahan yang tumbuh dengan pesat non migas sebagian besar merupakan produk agroindustri; 3. ekspor non migas, komoditas pertanian, dan produk olahan masih menyumbang bagian terbesar dari nilai ekspor total; 4. industri yang bersifat sektor pertanian memiliki keterkaitan industri yang kuat dengan berbagai sektor lain; 5. tekanan globalisasi dan persoalan lingkungan akan semakin mendorong pemilihan industri yang memiliki keunggulan komparatif berbasis pemanfaatan sumberdaya yang relatif berlimpah dan berdampak kecil terhadap lingkungan Soekartawi, 2000. Pengembangan agroindustri diprioritaskan untuk mendorong pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah di pedesaan. Di samping menyerap bahan baku, agroindustri juga menjadi salah satu alternatif bagi peningkatan kesempatan kerja. Hal ini mengingat kualitas tenaga kerja di pedesaan pada umumnya memiliki pengetahuan, pendidikan, keterampilan, dan modal relatif rendah. Sementara itu pada umumnya agroindustri di pedesaan mempunyai skala kecil, padat karya dan menggunakan teknologi yang relatif sederhana yang kurang berorientasi pasar Santoso, 1995. Ditinjau dari kriteria jumlah penyerapan tenaga kerja, maka suatu perusahaan dapat dimasukkan kedalam salah satu kelompok berikut ini, yaitu industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang atau industri besar. Berdasarkan pada kriteria Biro Pusat Statistik tersebut, maka subsektor agroindustri didominasi oleh industri rumah tangga dan industri kecil. Industri rumah tangga dan industri kecil tersebut umumnya menggunakan produk tanaman pangan sebagai bahan bakunya. Oleh karena itu, prospek subsektor agroindustri

Dokumen yang terkait

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Di a j u k a n Gu n a Me me n u h i S a l a h S a t u S y a r a t u n t u k Me n y e l e s a i k a n P e n d i d i k a n P r o g r a m S t r a t a S a t u Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas P

0 5 18

U N I V E R S I T VS M U H A M M A D I Y A H P A L E M B A N G F A K U L T A S K E G U R U A N DAN I L M U P E N D I D I K A N P R O G R A M S T U D I P E N D I D I K A N BAHASA DAN S A S T R A INDONESIA A G U S T U S 2011

0 0 94

P E N Y A L A H G U N A A N N A R K O T I K A DAN P S I K O T R O P I K A M E N U R U T U N D A N G - U N D A N G N O M O R 35 T A H U N 2009 D A R I P E R S P E K T I F VICTIMOLOGI

0 1 92

R A S A DN A K I D I D N E P U M L I N A S U R U J N A K I D I D N E P U M L I N A D N A U R U G E K S A T L U K A F A M R A H D A T A N A S A T I S R E V I N U A T R A K A Y G O Y

0 0 168

N A D N A D N E M U S N O K N A S A U P E K T A K G N I T A D A P I S A K O L G N A L U N A G N U J N U K N A S U T U P E K

0 4 202

M E T S I S a d a p s u s a K i d u t S i k o r a P s u d u K i t a H n a h u T n a r u j n a G s u s e Y

0 8 216

K U T N U P A D A H R E T A W S I S R A J A L E B I S A T S E R P N A D T A N I M S U S U H K L A N R U J I R E T A M G N A G A D N A H A S U R E P

0 0 217

S N O K N A K I D I D N E P U M L I N A S U R U J I N A D N A U R U G E K S A T L U K A F N A K I D I D N E P U M L A M R A H D A T A N A S A T I S R E V I N U A T R A K A Y G O Y

0 0 116

M A R G O R P N A S U R U J L A I S O S N A U H A T E G N E P U M L I N A K I D I D N E P N A K I D I D N E P U M L I N A D N A U R U G E K S A T L U K A F A M R A H D A T A N A S A T I S R E V I N U A T R A K A Y G O Y

0 4 216