3.9. KERANGKA KERJA
TB Laten Hasil foto toraks normal
Pembacaan dilakukan 72 jam, Jika indurasi
≥ 10 mm
dilakukan pemeriksaan foto toraks
Tes kulit tuberkulin Petugas kesehatan di RSUP
H.Adam Malik Medan Klinis : sakit TB -
3.10. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data hasil penelitian ini diformulasikan dengan menggunakan langkah-langkah berikut :
a. Editing, dimaksudkan untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab
tujuan penelitian. b. Coding, dimaksudkan untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau
membedakan analisis karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
62
terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer.
c. Entry. Data yang telah terkumpul dan tersusun secara tepat sesuai dengan
variabel penelitian kemudian dimasukkan ke dalam program komputer untuk diolah.
d. Cleaning. Pemeriksaan data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer
guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.
3.11. ANALISIS DATA
Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa menggunakan program komputer yang memakai perangkat lunak SPSS Statistic Package for
Social Science. Prevalensi infeksi TB laten dihitung dengan cara jumlah total tes tuberkulin yang positif pada petugas kesehatan sebagai
pembilang dibagi dengan jumlah petugas kesehatan yang dilakukan tes tuberkulin sebagai penyebut. Pemeriksaan faktor risiko infeksi TB, dengan
cara membandingkan angka prevalensi infeksi TB untuk berbagai faktor. Variabel kategorikal dibandingkan dengan menggunakan uji Chi square.
Rasio prevalensi dan 95 Confidence Interval dihitung dengan memakai metode standar.
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
63
3.12. JADWAL PENELITIAN
Kegiatan I II
III IV
V VI
1. Persiapan √
√ 2.Pengumpulan data
√ √
3. Analisis
data √
√ 4.
Penulisan laporan
√ 5.
Seminar √
3.13. BIAYA PENELITIAN