BAB III BAHAN DAN METODE
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian berupa deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional .
3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada petugas kesehatan yang bekerja di RSUP H. Adam Malik Medan selama kurun waktu 6 bulan atau sampel telah
terpenuhi.
3.3. SUBJEK PENELITIAN 3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah petugas kesehatan yang bekerja di RSUP H. Adam Malik Medan.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang terpilih yaitu petugas kesehatan yang tidak sedang menderita penyakit TB atau pernah
menderita penyakit TB.
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
54
3.4. JUMLAH SAMPEL
Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus : n = Z
2
. p 1-p d
2
dimana : n = besar sampel
Z
2
. = batas kepercayaan 95 = 1,96 p = prevalensi TB laten dari kepustakaan : 50
d = ketepatan penelitian = 0,1 sehingga : n = 1,96
2
. 0,5 1-0,5
0,1
2
n = 3,8416 .
0,5 .
0,5 ,
01 n = 96,04
î digenapkan menjadi 100 sampel.
3.5. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI 3.5.1. Kriteria Inklusi :
a. Petugas kesehatan. b. Bersedia mengikuti penelitian.
3.5.2. Kriteria Eksklusi :
a. Sedang dalam pengobatan penyakit TB. b. Pernah menderita penyakit TB.
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
55
c. Sedang menderita infeksi virus HIV, measles, mumps, chiken pox, bakteri demam tifoid, brucellosis, typhus, lepra, pertusis
atau jamur kandida. d. Sedang menderita penyakit yang mempengaruhi organ limfoid
penyakit Hodgin, lymphoma, sarcoidosis, chronic lymphocytic leukemia.
e. Sedang mendapat terapi immunosupresif kortikosteroid. f. Baru menjalani pembedahan.
g. Luka bakar.
3.6.KERANGKA KONSEP
- umur - riwayat BCG
- lokasi kerja - lamanya bekerja
Test kulit Tuberkulin
Petugas kesehatan Gejala klinis :
Sakit TB - Indurasi 10mm
Foto toraks Indurasi
≥ 10mm
Foto toraks normal :
TB Laten
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
56
3.7. DEFINISI OPERASIONAL
a. Penyakit TB: termasuk semua bentuk TB paru dan ekstra paru. Diagnosis definitif yang dibuat berdasarkan mikrobiologi atau
dugaan TB didasarkan klinis, radiologi atau kriteria patologi. b. TB laten : kondisi seseorang yang terinfeksi M.tuberculosis
ditandai dengan tes kulit tuberkulin positif tetapi saat ini orang tersebut tidak sakit, tidak mempunyai gejala asymptomatic dan
gambaran foto toraks normal. c. Petugas kesehatan: orang yang bekerja di tempat pelayanan
kesehatan, termasuk dokter, perawat, bidan, petugas laboratorium, komunitas petugas kesehatan, teknisi dan petugas administrasi.
d. Lama kerja: dihitung mulai bekerja sebagai petugas kesehatan. e. Lokasi kerja : meliputi bangsal paru, penyakit dalam, neurologi,
THT, Intensive Care Unit ICU, radiologi, laboratorium mikrobiologi dan lain – lain.
f. Umur : dihitung dalam tahun. g. Tes kulit tuberkulin : metode untuk mengidentifikasi adanya infeksi
M.tuberkulosis memakai 1 TU Tuberculin Unit atau 2 TU purified protein derivate of tuberculin PPD RT 23 atau 5 TU PPD S.
h. Foto toraks normal : tidak dijumpai gambaran secara radiologi yang mengarah ke TB paru aktif bayangan infiltrat, bayangan rongga,
bayangan milier noduler, bayangan efusi pleura dll..
Ucok Martin : Prevalensi TB Laten Pada Petugas Kesehatan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
57
3.8. CARA KERJA