Karakteristik Populasi HASIL PENELITIAN

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1 Karakteristik Populasi

Dari 44 pasien HD reguler, terdiri dari 26 59,09 laki-laki dan 18 40,91 perempuan dengan umur rata-rata 54,9 ± 8,5, dimana umur yang terendah 40 tahun dan tertinggi 72 tahun. Lama pasien menjalani HD rata-rata 33,2 ± 39,9 bulan. Nilai rata-rata parameter biokimia yaitu Hb 9,6 ± 1,9 g dan albumin 3,8 ± 0,5 gdl. Nilai rata-rata parameter status nutrisi yang diukur dengan BIA adalah BCM 22,5 ± 3,9 kg, FFM 42,9 ± 7,1 kg, FM 14,8 ± 6,6 kg, TBW 32,7 ± 5,3 liter, ECW 32,7 ± 5,2 liter, RMR 1237 ± 142 kkal, protein 7,5 ± 2,0 kg, mineral 27 ± 0,6 kg, glikogen 389 ± 64,4 kg. Rata-rata total nilai skor kualitas hidup pasien HD yang dinilai dengan skor SF-36 adalah kualitas hidup dimensi kesehatan fisik 43,8 ± 14,7 dan dimensi kesehatan mental 51,9 ± 15,2. Tabel 1. Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan bermakna secara statistik antara umur, durasi HD, IMT, Hb, Albumin serum, kualitas hidup dimensi kesehatan fisik dan dimensi kesehatan mental pada laki-laki dan perempuan. Dry weight dijumpai berbeda bermakna dimana laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. 25 Tabel 1. Karakteristik dasar seluruh populasi Karakteristik Pasien n=44 Umur thn Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan IMT Dry weight kg Durasi HD bln Laboratorium Hb Albumin serum Parameter Status Nutrisi BIA BCM kg FFM kg FFM FM kg FM TBW Lt ECW Lt RMR kkal Protein kg Mineral kg Glikogen kg Skor Kualitas Hidup SF-36 0-100 SF-36, Kes Fisik SF-36, Kes Mental 54,9 ± 8,5 26 59,09 18 40,91 23,3 ± 3,7 54,7±11,6 33,2 ± 39,9 9,6 ± 1,9 3,8 ± 0,5 22,5 ± 3,9 42,9 ± 7,1 75,0 ± 8,5 14,8 ± 6,6 24,9 ± 8,5 32,7 ± 5,3 16,8 ± 4,4 1237 ± 142 7,5 ± 2,0 2,7 ± 0,6 389 ± 64,4 43,8 ± 14,7 51,9 ± 15,2 IMT, Indeks Massa Tubuh; Hb, Hemoglobin; BCM, Body Cell Mass; FFM, Fat Free Mass; FM, Fat Mass; TBW, total body water; RMR, Resting Metabolic Rate; ECW, Extracellular Water Tabel 2. Perbandingan usia, IMT, durasi HD, Dry Weight, kualitas hidup dan laboratorium pada pasien yang menjalani HD reguler laki-laki dan perempuan Karakteristik Laki-laki n = 26 Perempuan n = 18 p Signifikan Umur thn IMT Durasi HD bulan Dry weight Hb g Albumin serum gdl SF-36, Kes Fisik SF-36, Kes Mental 56,8 ± 8,2 23,8 ± 4,1 23,3 ± 20,3 57,7 ± 11,5 10,2 ± 2,0 3,8 ± 0,5 46,7 ± 16,0 54,3 ± 17,2 52,3 ± 8,5 22,5 ± 3,0 47,4 ± 55,4 50,7 ± 9,4 8,3 ± 1,5 3,8 ± 0,4 39,4 ± 11,7 48,4 ± 11,5 0,89 0,25 0,09 0,04 0,13 0,93 0,11 0,21 NS NS NS S NS NS NS NS IMT, Indeks Massa Tubuh; Hb, Hemoglobin 26 Pada tabel 3 dapat dilihat parameter status nutrisi yang diukur dengan BIA yaitu BCM, FFM kg, ECW, TBW, RMR, Protein, Mineral dan glikogen berbeda bermakna antara laki-laki dan perempuan dimana nilai laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, sedangkan parameter FMkg tidak berbeda bermakna antara laki-laki dan perempuan. Tabel 3. Parameter status nutrisi yang diukur dengan BIA pada pasien yang menjalani HD reguler laki-laki dan perempuan Parameter Laki-laki n = 26 Perempuan n = 18 p Signifikan BCM FFM kg FM kg TBW Lt ECW Lt RMR kkal Protein kg Mineral kg Glikogen kg 24,1 ± 3,9 47,1 ± 5,4 14,5 ± 7,1 35,3 ± 4,8 18,7 ± 4,6 1296 ± 152 8,7 ± 1,5 3,0 ± 0,5 427 ± 48,7 20,1 ± 2,6 36,8 ± 4,3 15,3 ± 5,8 28,8 ± 3,2 13,9 ± 1,7 1153 ± 64,6 5,6 ± 1,1 2,3 ± 0,4 334 ± 39,2 0,00 0,00 0,68 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 S S NS S S S S S S NS= Not Significant; S= Significant p0,05 BCM, Body Cell Mass; FFM, Fat Free Mass; FM, Fat Mass;TBW, total body water; RMR, Resting Metabolic Rate; ECW, Extracellular Water

4.1.2. Korelasi Antara Variabel

Dokumen yang terkait

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

3 106 75

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 23

HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN KUALITAS HIDUP YANG DIUKUR DENGAN SF-36 PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

0 0 19