PENDAHULUAN Hubungan Antara Parameter Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bioelectrical Impedance Analysis Dan Kualitas Hidup Yang Dinilai Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialis Reguler

1

BAB I PENDAHULUAN

Malnutrisi sering terjadi pada pasien hemodialisis reguler, dimana banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya gejala uremia yang menyebabkan asupan protein dan kalori yang menurun, inflamasi kronik, dan komorbid akut atau kronik. 1 Sehingga mereka mengalami berat badan menurun, kehilangan simpanan energi jaringan lemak dan protein tubuh juga albumin serum, transferin dan protein viseral lainnya. 2 Oleh karena adanya kecenderungan terjadinya kelebihan volume cairan tubuh dan malnutrisi pasien-pasien hemodialisis reguler, penilaian status volume cairan tubuh dan nutrisi merupakan komponen kunci utama dalam evaluasi dan penatalaksaan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas . 1 Dengan semakin bertambahnya pasien gagal ginjal tahap akhir yang mengalami dialisis, penilaian status nutrisi dan komposisi tubuh menjadi bagian penting, oleh karena sering dijumpai pasien mengalami gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan malnutrisi. Pasien dengan malnutrisi akan mengalami gangguan fisiologis dimana akan mempengaruhi kualitas hidupnya. 3,4 Pada pasien hemodialisis HD, malnutrisi yang ringan belum menunjukkan kelainan pada pemeriksaan umum, tetapi gejala nyata akan timbul setelah penyakit menjadi lanjut. Sehingga dibutuhkan indikator komposisi tubuh yang praktis dan sensitif untuk kepentingan klinis. 5 Kunci utama dalam mencegah dan mendeteksi dini malnutrisi ini adalah dengan cara mengetahui komposisi tubuh yang tepat pada pasien. 3 2 Dibutuhkan metode yang akurat dalam menilai 2 kompartemen utama komposisi tubuh yaitu Fat Free Mass FFM dan Fat Mass FM. BIA dapat mendeteksi gangguan status nutrisi pada kondisi fisiologis atau pun patologis. 5 Dumler dkk 1992 melakukan studi terhadap 39 pasien HD yang difollow-up selama 5-12 bulan dengan antropometri dan Bioelectrical Impedance Analysis BIA, ternyata pengukuran berat badan serial tidak berkorelasi dengan perubahan FFM yang diukur dengan BIA, ini menunjukkan bahwa perubahan status hidrasi dan FM inilah yang menyebabkan perbedaan tersebut. 6 Ada beberapa instrumen untuk menganalisis kualitas hidup yang meliputi persepsi fisik, psikologi dan hubungan sosial pasien. 36-Item Short-Form Health Survey SF-36 secara luas telah dipakai untuk mengevaluasi kualitas hidup pada penyakit ginjal stadium akhir. 7,8 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

3 106 75

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 23

HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN KUALITAS HIDUP YANG DIUKUR DENGAN SF-36 PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

0 0 19