Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Besar Sampel Cara Penelitian

20

3.5. MANFAAT PENELITIAN

Dengan penelitian ini diharapkan pemakaian BIA semakin dikenal di unit HD dalam menilai status nutrisi pasien-pasien HD reguler, sehingga sebagai alat bantu dalam penatalaksanaan gangguan nutrisi yang lebih dini dan kearah yang lebih baik dalam peningkatan kualitas hidup dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.

3.6. KERANGKA KONSEPSIONAL

3.7. BAHAN DAN CARA

3.7.1. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang cross sectional yang bersifat analisis deskriptif descriptive analytic.

3.7.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2008 sd Mei 2008 di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3.7.3. Kriteria Inklusi

3.7.3.1. Penderita gagal ginjal kronik stabil yang menjalani HD reguler minimal sudah 3 bulan dengan frekuensi HD 2-3 kali perminggu. 3.7.3.2. Usia 18 thn PASIEN HEMODIALISIS REGULER STATUS NUTRISI KUALITAS HIDUP BIA SF-36 21

3.7.4. Kriteria Eksklusi

3.7.4.1. Penderita yang pernah menjalani opname lebih dari 1 minggu dalam 3 bulan terakhir 3.7.4.2. Menderita penyakit keganasan yang memerlukan kemoterapi; sudah pernah didiagnosis AIDS; asites 53 , TB paru yang belum diobati. 3.7.4.3. Penderita yang mengalami stroke. 3.7.4.4. Penderita dengan kelainan sendi gerak

3.7.5. Besar Sampel

Perkiraan besar sampel Z α + Z 2 N = -------------------------- + 3 0,5 ln [1+r1-r] Dimana : Zα = nilai normal berdasarkan α = 0,05 dan Zα = 1,96 Z = nilai normal berdasarkan = 0,2 dan Z = 0,84 r = korelasi = 0,439 1,96 + 0,84 2 N = -------------------------- + 3 = 38,4 ≈ 38 0,5 ln [1+0,4391-0,439] Jadi besar sampel minimal 38 orang 22

3.7.6. Cara Penelitian

Terhadap semua pasien yang termasuk dalam penelitian dilakukan : 3.8.6.1. Dicatat nama, umur, jenis kelamin, berat badan aktual dan tinggi badan. 3.8.6.2. Diambil sampel darah untuk pemeriksaan Hb dan albumin 3.8.6.3. Pemeriksaan Bioelectrical Impedance Analysis Maltron Bio Scan 916 pada suhu kamar, dengan frekuensi 50-kHz dan amplitude 800-μ A, elektroda ditempelkan pada kaki dan tangan. Dengan mencatat nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pada alat, secara automatis akan dihasilkan kalkulasi dari parameter-parameter komposisi tubuh. Semua pengukuran dilakukan 15 menit setelah HD. 3.8.6.4. SF-36 Medan Modifikasi terlebih dahulu disosialisasikan kepada pasien tentang maksud pertanyaan. Semua partisipan menjawab ke 36 pertanyaan didampingi peneliti.

3.7.7. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

3 106 75

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 23

HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN KUALITAS HIDUP YANG DIUKUR DENGAN SF-36 PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

0 0 19