Mencit ditempatkan ke dalam kelompok secara random.
Tabel 3.1. Desain Perlakuan
3.5.3. Prosedur Pemeriksaan dan Pengamatan
Setelah perlakuan selama 30 hari, masing-masing hewan percobaan dikorbankan dengan cara dislokasi leher, selanjutnya dibedah.
1. Jumlah sel leydig
Cara Kerja
Pembuatan sediaan histologis testis Pembuatan sediaan histologis menurut Suntoro, S.H, 1983 dengan metode
parafin adalah: fiksasi, pencucian, dehidrasi, penjernihan, infiltrasi parafin, penanaman, pengirisan, penempelan, deparafinasi, pewarnaan, penutupan serta
pemberian label.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Fiksasi
Organ testis yang telah dipotong-potong kemudian dimasukkan kedalam larutan fiksatif Bouin selama 2-10 jam.
Pencucian
Setelah proses fiksasi dilakukan pencucian dengan alkohol 70.
Dehidrasi
Dilakukan secara bertahap, dengan alkohol 70 selama 10 menit, alkohol 80,90,96, masing-masing selama 60 menit, kemudian dengan alkohol absolut
selama 30 menit.
Penjernihan
Dilakukan segera setelah proses dehidrasi dengan menggunakan toluol murni.
Infiltrasi Parafin
Proses infiltarsi parafin dilakukan di dalam oven dengan suhu 56 C. Organ
testis dimasukkan kedalam campuran toluol-parafin denagn perbandingan 1:1 selama 30 menit. Kemudian berturut dimasukkan kedalam:
Parafin Murni I selama 60 menit Parafin Murni II selama 60 menit
Parafin Murni III selama 60 menit
Penanaman
Sediaan dari Parafin murni III dimasukkan kedalam kotak kertas kecil sebagai cetakan yang telah berisi parafin cair, dan dibiarkan sampai parafin mengeras.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Pengirisan
Blok parafin testis yang telah mengeras ditempelkan pada holder kayu sampai melekat erat, kemudian dipasangkan pada mikrotom. Pengirisan dilakukan dengan
ketebalan 6m.
Penempelan
Pada gelas benda diolesi dengan larutan albumin mayer dan ditetesi dengan aquadest. Kemudian beberapa pipa parafin diletakkan di permukaan akuades pada
gelas benda dan dibiarkan beberapa saat, kemudian gelas benda dipindahkan ke meja pemanas hingga kering.
Pewarnaan
Pewarnaan dengan hematoxylin_Eosin H-E melalui tahapan a.
Preparat dideparafinasi dalam xylol sampai bebas parafin. b.
Dimasukkan dalam alkohol 96, 90, 80, 70, 50, 30, akuades. c.
Dimasukkan dalam larutan hematoxylin Erlich selam 1 menit. d.
Dicuci dengan air mengalir, dicelupkan kedalam akuades, alkohol 30, 50, 70.
e. Kemudian dimasukkan kedalam larutan Eosin 0,5 selama 1 menit.
f. Kemudian dimasukkan kedalam alkohol 70, 80, 90 dan alkohol absolut.
g. Selanjutnya dimasukkan kedalam xylol.
Penutupan
Preparat ditutup dengan gelas penutup setelah ditetesi dengan canada balsem terlebih dahulu, lalu diberi label.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Penghitungan Jumlah Sel Leydig
Jumlah sel Leydig dihitung pada semua lapangan pandang, kecuali pada sediaan yang tubulus seminiferusnya terpotong lebih dari setengah. Tiap mencit
dihitung jumlah sel Leydignya pada tiga 3 preparat yang kemudian diambil rata-rata dari ketiga preparat tersebut.
2. Penghitungan jumlah sperma.
Cara Kerja
Prosedur pengambilan sekresi cauda epididimis Organ testis beserta epididimis diambil dan diletakkan kedalam cawan petri
yang berisi NaCl 0,9. Di bawah mikroskop bedah dengan pembesaran 400 kali. Cauda epididimis dipisahkan dengan cara memotong bagian proximal epididimis dan
bagian distal vas deferns. Selanjutnya cauda epididimis dimasukkan kedalam gelas arloji yang berisi 1 ml NaCl 0,9 kemudian proximal cauda epididimis dipotong
sedikit dengan gunting lalu kauda ditekan dengan perlahan hingga sekresicairan epididimis keluar dan tersuspensi dengan NaCl 0,9.
Pengamatan Jumlah Sperma
Pengamatan jumlah sperma dilakukan menurut Soehadi dan Arsyad 1983. Suspensi spermatozoa yang telah diperoleh terlebih dahulu dihomogenkan.
Selanjutnya diambil sebanyak 10 λ, σαmπελ διmασυκκαν κε δαλαm κοτακ καmαρ hitung Improved Neubauer serta ditutup dengan kaca penutup. Dilihat di bawah
mikroskop cahaya dengan pembesaran 400 kali. Hasil perhitungan dimasukkan kedalam rumus
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Jumlah Sperma = N2 x 10
5
spermatozoaml suspensi N : jumlah sperma yang dihitung dalam kotak
Gambar 3.1. Kamar Hitung Improved Neubauer Zaneveld et al, 1986
3.6. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis