Tabel 4.1. Jumlah Sperma Mencit Jumlah Sperma X10
6
ml Suspensi Mencit
P1 P2
P3 P4
P5
1 10.3
8.05 7.45
4.3 3.95
2 5.75
3.35 7.4
7.35 5.75
3 5.8
3.05 6.9
3.9 4.4
4 8.85
6.5 8.3
7.6 5.7
5 8.7
8 12.6
9.7 4.25
Rata-rata 7.88
5.79 8.53
6.57 4.81
4.2.3. Jumlah Sel Leydig
Jumlah sel Leydig pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna seperti pada tabel di bawah.
Tabel 4.2. Jumlah Sel Leydig Kelompok
N Jumlah Sel Leydig
⋅ ± ΣD P1
5 2177.4 ± 126.692
a
P2 5
2068.4 ± 42.524
a
P3 5
1787.4 ± 131.922
b
P4 5
2030 ± 106.13
a
P5 5
1779.4 ± 136.91
b
Keterangan: Huruf-huruf yang sama pada kolom yang sama pada masing-masing perlakuan berbeda tidak signifikan pada taraf nyata 5 huruf kecil.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Di bawah ini merupakan gambaran sediaan histologi dari testis mencit.
Gambar 4.2. Sel Leydig Panah dengan Perbesaran Mikroskop 400x
4.3. Pembahasan
Keamanan penggunaan MSG dalam makanan masih menjadi kontroversi, pada penelitian yang sudah dilakukan pemberian MSG memberikan pengaruh
terhadap fungsi dari sistim reproduksi pria Onakewhor J,U,E, 1998. MSG mempengaruhi sistim reproduksi pria melalui pembentukan ROS. Terbentuknya ROS
dalam penelitian ini diimbangi dengan pemberian Vitamin C yang merupakan antioksidan. Vitamin C merupakan antioksidan yang hidrofilik dan berfungsi
menangkap radikal bebas dan melindungi biomembran dari radikal bebas tersebut Alturnas, I, 2002.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
Dari hasil penelitian didapat bahwa pemberian MSG 4mggrBB dan Vitamin C, memberikan hasil yang bermakna terhadap jumlah sel Leydig Tabel 4.2, tetapi
pada jumlah sel sperma memberikan hasil yang sebaliknya atau tidak bermakna. Sperma yang dihasilkan di testis dalam perkembangannya sangat dipengaruhi oleh
kadar testosteron yang dihasilkan oleh sel Leydig testosteron intratestikular. Sel Leydig sendiri dalam menghasilkan testosteron dipengaruhi oleh LH. Proliferasi sel
leydig dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu: hormon pertumbuhan, hormon thyroid, LH, steroids, hormon anti-Mullerian, plateled-derived growth faktor-A,
TGF〈, IGF-I dan sitokin Franca, 2006, Mendis-Handagama, 2001. Pada penelitian yang dilakukan Franca 2006 dengan memberikan MSG 4mgkgrBB
menurunkan kadar FSH, LH, dan thyroid Franca, 2006. Penurunan jumlah sel leydig akan mempengaruhi kadar testosteron yang dihasilkan sehingga dapat
mempengaruhi proses spermatogensis. Testosteron dalam tubuh terbagi dua yaitu testosteron plasmaserum dan testosteron intratestikular, dan yang mempengaruhi
spermatogenesis adalah testosteron intratesticular. Kadar kedua testosteron berbeda, dimana kadar testosteron intratesticular lebih tinggi dibanding kadar testosteron
serum. Kadar testosteron intratsticular 3-kali lebih tinggi dibanding dengan kadar testosteron serum Jarow.J.P, 2005. Dalam penelitian ini kadar testosteron
intratesticular tidak dilakukan pengukurannya. Kemungkinan penurunan jumlah sel leydig dalam hal ini belum menurunkan kadar testosteron intratestikular sehingga
tidak berpengaruh terhadap spermatogenesis, akhirnya jumlah sperma tidak
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
berpengaruh atau tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan p0,05.
Pemberian Vitamin C memberikan hasil yang baik dan mempengaruhi jumlah sel Leydig, yang bekerja sebagai antioksidan terhadap radikal bebas yang dihasilkan
dari pemberian MSG. Sesuai dengan hasil penelitian terdahulu bahwa pemberian vitamin C dapat meningkatkan jumlah sel Leydig Mishra, M, 2004.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Pemberian MSG 4mggr bb IV, tidak memberikan hasil yang bermakna terhadap jumlah sperma, tetapi memberikan hasil yang bermakna terhadap
jumlah sel Leydig. 2.
Pemberian Vitamin C 0,2 mggr bb, tidak memberikan hasil yang bermakna terhadap jumlah sperma, tetapi memberikan hasil yang bermakna terhadap
jumlah sel Leydig.
5.2. Saran
1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan dosis yang lebih tinggi
dan pemberian Vitamin C dengan waktu yang berbeda. 2.
Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan terhadap kadar LH, testosteron intratesticular dan kadar testosteron serum.
Julahir Hodnatua Siregar : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa Mus musculus, L. Yang Dipapari Monosodium Glutamate MSG, 2009.