Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN

57

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kabupaten Rokan Hilir adalah salah satu kabupaten baru di Propinsi Riau yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, dibentuk pada tanggal 4 Oktober 1999 berdasarkan UU No 53 tahun 1999, mempunyai luas wilayah 8.881,59 Km 2. Wilayah Kabupaten Rokan Hilir terletak di pesisir timur Sumatera pada koordinat 1 14’ sampai 2 45’ lintang utara dan 100 17’ hingga 101 21’ bujur timur dan berhadapan dengan Selat Malaka. Kabupaten Rokan Hilir terbagi atas 103 KepenghuluanKelurahan dalam 13 wilayah kecamatan, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Dumai, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten KamparKabupaten Bengkalis, dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. Kondisi wilayah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari beberapa sungai dan pulau. Sungai Rokan merupakan sungai terbesar yang melintas sejauh 350 Km 2 dari muara di Rokan Hilir hingga hulunya di Rokan Hulu. Sebagian besar wilayah Kabupaten Rokan Hilir adalah dataran rendah dan rawa-rawa, terutama di sepanjang Sungai Rokan yang dijadikan lahan persawahan oleh masyarakat. Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 493.765 jiwa dan 9.172 58 KK. Dari jumlah penduduk tersebut terdiri dari 261.695 perempuan dan 232.070 laki- laki. Kompoisi penduduk paling banyak pada kelompok umur produktif 15 -44 tahun. Rasio beban tanggungan penduduk sebesar 69,52 yang berarti setiap 100 penduduk yang usia produktif menanggung 70 orang usia tidak produktif Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari rumah sakit sebanyak 3 unit, yang terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah dan 2 unit rumah sakit swasta. Puskesmas sebanyak 15 unit, dimana 5 unit diantaranya mempunyai fasilitas ruang rawat inap. Puskesmas pembantu sebanyak 69 unit, serta didukung oleh 9 unit puskesmas keliling darat dan 1 unit puskesmas keliling air Puskesmas Panipahan Komposisi tenaga kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir sebagian besar adalah tenaga perawat dan bidan, yaitu sebanyak 483 orang. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1. Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir No Jenis Tenaga Jumlah Persen 1 Medis 62 9.9 2 Perawat dan Bidan 483 77.3 3 Farmasi 26 4.2 4 Gizi 8 1.3 5 Teknisi Medis 24 3.8 6 Sanitasi 14 2.2 7 Kesehatan Masyarakat 8 1.3 Jumlah 625 100.0 Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, 2008 59 Kondisi lingkungan pada lokasi penelitian yang terkait dengan penderita malaria, dapat dilihat berdasarkan keberadaan rawa-rawa di lingkungan tempat tinggal penduduk pada keempat kecamatan, dimana dari keseluruhan wilayah kecamatan ini merupakan pesisir pantai, sehingga banyak terdapat daerah rawa-rawa yang luasnya mencapai sekitar 30 di setiap kecamatan dan hutan bakau mangrove. Dimana rawa-rawa dan hutan bakau tersebut berdekatan dengan pemukiman penduduk yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan nyamuk malaria.

4.2. Karakteristik Responden