75
mengkonsumsi daun pepaya 51,8.
Tabel 4.30. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Pencegahan Malaria di Kabupaten Rokan Hilir
No Kategori Tindakan
Jumlah Persen
1 Baik 12
10.9 2 Sedang
81 73.6
3 Buruk 17
15.5
Jumlah 110 100.0
Berdasarkan Tabel 4.30. diketahui persentase responden yang mempunyai tindakan dalam pencegahan penyakit malaria pada kategori baik 10,9 lebih kecil
dibandingkan responden yang mempunyai tindakan kategori buruk dan sedang dalam pencegahan penyakit malaria.
4.6. Angka Kesakitan Malaria
Angka kesakitan yang diderita responden diukur dari frekuensi penyakit malaria yang diderita selama setahun, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.31. Distribusi Responden Berdasarkan Angka Kesakitan Malaria di Kabupaten Rokan Hilir
No Angka Kesakitan Malaria
Jumlah Persen
1 1 kali
39 35.5
2 2 kali
71 64.5
Jumlah 110 100.0
Berdasarkan Tabel 4.31. diketahui persentase responden yang menderita penyakit malaria 1 kali selama setahun lebih sedikit dibandingkan responden yang
menderita 2 kali. Berdasarkan frekuensi penderita penyakit malaria selama
76
setahun dikategorikan atas tinggi dan rendah seperti berikut
Tabel 4.32. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Angka Kesakitan Malaria di Kabupaten Rokan Hilir
No Kategori Angka Kesakitan Malaria
Jumlah Persen
1 Rendah 71
64.5 2 Tinggi
39 35.5
Jumlah 110 100.0
Berdasarkan Tabel 4.32. diketahui persentase responden yang menderita penyakit malaria kategori rendah hanya 1 kali selama setahun lebih banyak
dibandingkan responen yang menderita penyakit malaria kategori tinggi lebih dari 1 kali dalam setahun.
Untuk mengetahui perincian pemdidikan dan angka kesakitan malaria pada responden berdasarkan kategori aspek perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan
dibuat tabel silang cross tab sebagai berikut :
Tabel 4.33. Tabel Silang Cross Tab Pengetahuan, Sikap dengan Tindakan serta Tindakan dengan Angka Kesakitan di Kabupaten Rokan Hilir
Tindakan Buruk
Sedang Baik
Pengetahuan n
n n
Rendah 16 14.5 40
36.4 2
1.8 Tinggi 1 0.9 41 37.3 10 9.1
Tindakan Buruk
Sedang Baik
Sikap n
n n
Buruk 15 13.6
37 33.6
5 4.5 Sedang 2
1.8 43
39.1 6
5.5 Baik 0 0.0
1 0.9
1 0.9
Angka Kesakitan Tinggi
Rendah Tindakan
n n
Buruk 10
9.1 7
6.4 Sedang 26
23.6 55
50.0 Baik 3
2.7 9
8.2
77
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pencegahan penyakit malaria lebih sedikit yang mempunyai
tindakan sehingga mengalami penyakit malaria berulang kategori tinggi dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan tentang pencegahan penyakit
malaria kategori buruk. Responden yang memiliki sikap kategori baik dan sedang tentang pencegahan
penyakit malaria lebih sedikit yang melakukan tindakan sehingga mengalami penyakit malaria berulang kategori tinggi dibandingkan responden yang memiliki
sikap tentang pencegahan penyakit malaria kategori buruk. 4.7. Hasil Uji Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap angka kesakitan malaria di Kabupaten Rokan Hilir, dilakukan uji
regresi berganda, dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 4.34. Hasil Uji Regresi Ganda Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir
Variabel B t-hitung
Sig. p
Pengetahuan 0.822 11.717
0.000 Sikap 1.112
9.135 0.000
Constant -3.186 -1.416
0.160
Dari 2 variabel bebas sebagai bagian dari aspek perilaku yang diuji, kedua variabel memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tindakan pencegahan
penyakit malaria yaitu, dimana hasil uji statistik diperoleh p=0,0000,05 untuk variabel pengetahuan, demikian juga dengan variabel sikap p=0,0000,05. Dari
78
kedua variabel tersebut yang paling dominan mempengaruhi tindakan pencegahan penyakit malaria adalah variabel sikap dengan nilai koefisien =1,112.
Variabel pengetahuan dan sikap mampu menjelaskan variasi tindakan pencegahan penyakit malaria di Kabupaten Rokan Hilir sebesar 63.1
R. Square = 0.631 Lampiran hasil uji regresi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel
4.35. Hasil Uji Regresi Linier Pengaruh Tindakan terhadap Angka Kesakitan Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir
Untuk mengetahui pengaruh variabel tindakan terhadap angka kesakitan malaria di Kabupaten Rokan Hilir, dilakukan uji regresi linier, dengan hasil sebagai
berikut.
Variabel B t-hitung
Sig. p
Tindakan 0.021 2.655
0.009 Constant 1.113
5.419 0.000
Variabel tindakan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap angka kesakitan malaria dimana hasil uji statistik diperoleh p=0,0090,05 dengan dengan
nilai koefisien =0.021.
79
BAB 5 PEMBAHASAN