17 Nilai residual didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai yang diamati
dengan nilai hasil prediksi atau
. Sehingga, Residual = −
atau Residual =
−
.
2.7 Kesesuaian Model Regresi
Ketika ketiga model regresi telah didapatkan, selanjutnya adalah membandingkan model tersebut untuk mencari model yang terbaik yang
dapat digunakan. Pengukuran yang sering digunakan adalah likelihood ratio tests, Akaike Information Criteria AIC dan Bayesian Schwartz Information
Criteria BIC [4]. Uji likelihood ratio tests
biasa digunakan untuk uji perbandingan model. Uji nilai likelihood ratio tests
yang menunjukkan penolakan H berarti model tersebut lebih baik, karena mengindikasikan terjadinya
overdispersion pada data. Nilai AIC dapat didefinisikan sebagai:
AIC
=
−
2
ℓ − 2.35 Nilai log likelihood untuk model yang mengandung seluruh variabel
independent adalah ℓ . Banyaknya parameter termasuk konstanta dinyatakan
dengan . Dalam pengukuran ini, jika nilai AIC
A
AIC
B
, maka model A lebih baik.
18 Nilai BIC dapat didefinisikan sebagai:
BIC
=
−
2
ℓ
+
2.36 Nilai log likelihood untuk model yang mengandung seluruh variabel
independent adalah ℓ . Banyaknya parameter termasuk konstanta dinyatakan
dengan . Jika nilai BIC
A
BIC
B
, maka model A lebih baik.
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Sumber Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2011. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data berasal dari hasil Survey Sosial
Ekonomi Nasional SUSENAS yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik BPS tahun 2009.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel dependent
Dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk miskin dengan ukuran jiwa.
b. Variabel independent Adapun variabel independent dalam penelitian ini adalah:
1. Jumlah penduduk yang diukur dalam satuan jiwa.
Adalah jumlah penduduk yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap serta yang sudah diakui secara sah sebagai Warga Negara Indonesia
WNI.
20 2. Pengangguran
yang diukur dalam ukuran persentase. Adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja tetapi
berharap mendapatkan pekerjaan. Terdiri dari penduduk yang mencari pekerjaan, penduduk yang mempersiapkan usaha, penduduk
yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan penduduk yang sudah punya pekerjaan
tetapi belum mulai bekerja. 3. Angka Melek Huruf Penduduk
yang diukur dalam ukuran persentase.
Adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15
tahun ke atas. 4. Penduduk Tamat SDSederajat
yang diukur dalam ukuran persentase.
Adalah penduduk yang tamat pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan sederajat yang ditandai dengan
sertifikatijazah. 5. Penduduk tamat SMPSederajat
yang diukur dalam ukuran persentase.
Adalah penduduk yang tamat pada jenjang pendidikan SMP Umum, Madrasah Tsanawiyah, SMP kejuruan dan sederajat yang ditandai
dengan sertifikatijazah.
21 6. Penduduk tamat SMSederajat
yang diukur dalam ukuran persentase.
Adalah penduduk yang tamat pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK,
Madrasah Aliyah
dan sederajat
yang ditandai
dengan sertifikatijazah.
3.2 Pengujian Signifikansi Model dan Parameter a. Pengujian Signifikansi Model