1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Model regresi Poisson merupakan salah satu model yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependent berupa data cacah
dengan variabel independent berupa data kontinu, diskrit, kategori atau
campuran. Dalam model regresi Poisson terdapat beberapa asumsi. Salah satu asumsi yang harus terpenuhi adalah variansi dari variabel dependent sama
dengan rataannya equidispersion, yaitu:
= =
Namun, dalam analisis data cacah sering dijumpai data yang variansinya lebih kecil atau lebih besar dari rataan. Keadaan ini lebih dikenal dengan
underdispersion atau overdispersion. Regresi Poisson yang diterapkan pada
data yang mengandung overdispersion akan menghasilkan nilai standard error yang menjadi turun atau underestimate [4]. Pendekatan yang dapat
digunakan untuk menangani overdispersion pada regresi Poisson adalah regresi Binomial Negatif dan regresi Generalized Poisson.
Hasil penelitian Dimas Haryo Pamungkas 2003 menyatakan bahwa saat terjadi overdispersion pada data, regresi Binomial Negatif lebih baik
digunakan dibandingkan regresi Poisson [7]. Sedangkan pada penelitian Ega Prihastari 2008, saat terjadi underdispersion dan overdispersion pada data,
regresi Generalized Poisson lebih baik digunakan dibandingkan regresi Poisson [8]. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk
2 membandingkan regresi Poisson, Binomial Negatif dan Generalized Poisson
pada data yang mengandung overdispersion. Model yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
kemiskinan penduduk Indonesia tahun 2009. Tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia membuat pemerintah
memberikan perhatian lebih terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Untuk menurunkan tingkat kemiskinan terlebih dahulu perlu diketahui faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat kemiskinan, sehingga dapat dirumuskan kebijakan yang efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia antara lain Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk dan Pendidikan [10].
Dalam penelitian ini akan dijelaskan hubungan antara jumlah penduduk miskin variabel dependent dengan faktor-faktor yang
berpengaruh variabel independent yaitu jumlah penduduk, pengangguran, angka melek huruf penduduk, penduduk tamat SDsederajat, penduduk tamat
SMPsederajat dan penduduk tamat SMsederajat. Jumlah penduduk miskin di Indonesia dapat dikatakan masih cukup
tinggi namun jarang sekali terjadi dalam ruang sampel besar. Sehingga hubungan antara jumlah penduduk miskin dengan faktor-faktor yang
berpengaruh dapat dilihat melalui regresi Poisson.
3
1.2 Permasalahan