Uji Stasioneritas Metode Estimasi

h. Nilai variabel independen tidak boleh sama dalam satu kolom i. Model dispesifikasi dengan benar j. Tidak terjadi multikolinearitas hubungan antara variabel independen yang sempurna. Bila seluruh asumsi terpenuhi, maka pendugaan yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil ini memiliki karakteristikbersifat BLUE Best Linier Unbissed Estimator . Disebut Unbiassed karena nilai harapan dari pendugaan sama dengan nilia para meter, dan disebut best karena dengan metode ini akan diperolah varianspenyimpanan terkecil. Pengujian Asumsi Klasik Menurut Gujarati agar karakteristik BLUE dapat dicapai model harus memenuhi asumsi klasik yaitu tidak terdapat gejala Autokorelasi, Heteroskedastsitas dan Multikolinearitas. Sebelum pengujian asumsi klasik perlu dilakukan uji normalitas data, apabila data yang diuji telah berdistribusi normal, maka errorresidual dari model regresi yang dibuat akan mempunyai distribusi normal yang baik pula, sehingga kesimpulan yang akan diambil secara statistic sudah benar.

a. Uji Stasioneritas

Data time series menyimpan banyak berbagai permasalahan salah satunya adalah masalah otokorelasi. Otokorelasi merupakan penyebab yang mengakibatkan data menjadi tidak stasioner, jika data dapat distasioneritaskan maka otokorelasi dapat diatasi. Merupakan hal yang sangat penting dalam anlisis time series. Dalam analisis time 39 series masalah stasioneritas merupakan masalah yang sangat penting. Untuk mengetahui data stasioner atau tidak dapat dilihat dari nilai rata- rata varian dari data time series tidak mengalami perubahan yang sistematis Nachrowi,2006;340. Tujuan uji stasioner adalah agar meannya stabil dan random errornya = 0, sehingga model regresi yang diperoleh mempunyai prediksi yang tidak spurious regresi semu. Data dikatakan stasioner nilai probabilitasnya tingkat kepercayaan = 0,05 atau ADF test nilai kritis ADF. Apabila data yang diperoleh belum stasioner pada tingkat level, maka diperlukan langkah untuk membuat data menjadi stasioner melalui proses differensi data. Uji stasioner data melalui proses differensi ini disebut dengan uji derajat integrasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan setiap variabel dengan membuat selisih nilai suatu variabel terhadap nilai variabel tersebut beberapa periode sebelumnya difference, maka variabel ini dapat disebut sebagai yang berintegrasi pada derajat satu, demikian seterusnya Han dan Hertanto,2006;28. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian stasioner dengan menggunakan metode Augment Dickey Fuller ADF test. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Uji hipotesis H : data tidak stasioner H 1 : data stasioner 40 2. Nilai ADF test statistic yang terdapat dalam output dibandingkan, jika nilai ADF test statistic critical value pada = 5 maka data sudah stasioner atau tolak H dan sebaliknya jika ADF test statistic critical value maka data tidak stasioner. Untuk mengatasi data tidak stasioner maka akan dilakukan 1 st differene. Agar tehindar dari masalh spurious regression, maka regresi harus dilakukan pada data variabel yang telah ditransformasikan dari data non stasioner ke data yang telah stasioner.

b. Uji Atokorelasi