d. Globalisasi
Gaya hidup merupakan suatu aspek kehidupan masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor ini. Sehingga permintaan serta keinginan
masyarakat cenderung semakin bertambah dan semakin beragam. e.
Infrastruktur Infrastruktur yang berkembang akan menjadi kesempatan
tumbuhnya pasar ritel. Ketika infrastruktur telah semakin maju pada tiap daerah, maka hal tersebut akan memudahkan produsen untuk
memenuhi permintaan para konsumen. f.
Hukum Hukum juga merupakan bidang yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan pasar ritel, baik itu hukum maupun peraturan yang menghambat seperti ditutupnya kabupaten dan kota diluar kota-kota
utama sebagai wilayah operasional peritel terbesar.
C. Harga
Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan;
ciri-ciri produk, saluran bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan
tersebut kepada pasar tentang produk dan mereknya Kotler 2005: 139. Isman Pepadri 2002 harga adalah sejumlah uang yang ditentukan
perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan
20
sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen dan merupakan salah satu faktor penting dalam pengambilan
keputusan pembelian. Harga adalah Sejumlah uang dibebankan atau suatu produk jasa,
jumlah dari nilai yang ditukar konsumen. Atau karena memiliki dan menggunakan produk dan jasa tersebut Kotler dan Amstrong 2001:439
1. Menentukan Kebijakan Penetapan Harga Kotler 2005:142.
a. Memilih tujuan penetapan harga
Pertama-tama perusahaan tersebut memutuskan dimana ingin memposisikan tawaran pasarnya. Makin jelas tujuan suatu
perusahaan, makin mudah menetapkan harga. b.
Menentukan permintaan Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaaan yang berbeda
dan karena itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan.
c. Memperkirakan biaya
Permintaan menentukan batas harga yang tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan untuk produknya. Biaya menentukan batas
terendahnya. d.
Menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing Adanya kemungkinan harga yang ditentukan permintaaan pasar dan
biaya perusahaan, perusahaan tersebut harus memperhitungkan biaya, harga dan kemungkinan reaksi harga pesaing.
21
e. Memilih metode penetapan harga
Dengan adanya ketiga C- jadwal permintaan pelanggan customer’s demand schedule
, fungsi biaya cost function, dan harga pesaing competitor’s prices
- perusahaan akan siap memilih harga. f.
Memilih harga akhir Dalam memilih harga akhir ini, perusahaan harus mempertimbang-
kan faktor-faktor tambahan, yang meliputi penetapan harga spikologis, penetapan harga berbagi laba dan resiko dan kebijakan
penetapan harga perusahaan, dan dampak harga terhadap pihak lain. Harga adalah “Sejumlah uang dibebankan atau suatu produk jasa, jumlah
dari nilai yang ditukar konsumen. Atau karena memiliki dan menggunakan produk dan jasa tersebut” Kotler dan Amstrong 2001:439
2. Kebijaksanaan Harga Ritailer
Ada beberapa price policy yang dilakukan oleh retailer yaitu sebagai berikut:
Buchari Alma 2004:173. a.
Margin Pricing Adalah penentuan harga penjualan yang dikehendaki tergantung
kepada biaya yang telah dikeluarkan lambat atau cepat peredaran barang, tingkat bunga yang berlaku, resiko kerusakan dan
perkembangan harga.
22
b. Price Lining
Adalah kebijaksanaan harga disini adalah menggolongkan barang- barang kedalam kelompok yang berharga satuan Rp. 10.000,
Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan sebagainya. Mungkin saja barang- barang yang telah digolongkan tersebut terlalu mahal pun sebagian
terlalu murah. c.
Competitors Price Untuk memperoleh reputasi sebagai toko yang murah untuk barang-
barang yang dikenal oleh umum. d.
Discount House Adalah suatu toko eceran yang menjual barang-barang dari merek
yang terkenal, dengan suatu potongan yang menarik, sehingga harga sesungguhnya lebih rendah dari harga umum.
e. Judgement Pricing
Dasar penetapan harga disini berdasarkan atas kira-kira saja. Misalnya harga adalah sejumlah uang yang ditentukan perusahaan
sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan
konsumen dan merupakan salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian disebutkan oleh model
kejarangan barang tersebut. f.
Customary Prices Dalam jangka panjang harga-harga suatu barang itu tetap stabil.
23
g. Odd Prices
Kebijaksanaan harga ini biasanya memasang harga seperti Rp. 2.975 untuk harga seharusnya Rp. 3.000 dengan harga tersebut secara
psikologis konsumen merasa memperoleh untung besar, membayar Rp. 2.975 daripada Rp. 3.000.
h. Combination Offers
Saat ini banyak kita lihat produsen menjual sisir, minyak rambut dan cermin diikat dalam satu bentuk paket dengan harga jual Rp. 15.000,
hal seperti itulah yang disebutkan dengan Combination Offer.
D. Lokasi