Promosi Analisis pengaruh penetapan harga, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada Alfa mart Rempoa Sandratex

a. Pertimbanganperencanaan spasial: aspek-aspek seperti simetri, proporsi, tekstur, warna dikombinasikan dan dikembangkan untuk mendorong respon intelektual maupun emosional dari orang yang melihatnya, respon inilah yang dipersepsikan sebagai kualitas visual. b. Perencanaan ruangan: unsur ini mencakup perancangan interior dan arsitektur, seperti penempatan perabotan dan perlengkapan dalam ruangan. c. Perlengkapanperabotan: perlengkapanperabotan memiliki beberapa fungsi. Diantaranya sebagai sarana pelindung barang-barang berharga berukuran kecil, sebagai barang pajangan, sebagai tanda penyambutan bagi para pelanggan, dan sebagai sesuatu yang menunjukan status pemilik atau penggunanya. d. Tata cahaya: dalam perencanaan tata letak faktor pencahayaan juga perlu dipertimbangkan. e. Warna: banyak orang yang menyatakan bahwa warna memiliki bahasanya sendiri, dimana warna dapat menggerakkan perasaan dan emosi. Warna juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kondisi, misalnya dengan memberikan kesan rileks dipilih warna yang lembut.

E. Promosi

1. Pengertian Promosi dan Tujuannya 27 Menurut David Cravens 2003:77 berarti: “Perencanaan, dan Pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada para konsumen dan sasaran lainnya.” Pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah sebagai berikut: “Promosi meliputi semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial konsumen”. 2. Bentuk-bentuk promosi a. Periklanan David Cravens mengemukakan bahwa : “Advertising is any forms of non personal stimulation of demand for a product, service or selling institution throught direct mail, or a paid medium” . Pengertian dari advertensi adalah suatu bentuk dorongan yang tidak bersifat pribadi untuk meningkatkan permintaan atas suatu barang, jasa, atau lembaga penjualan melalui surat-surat langsung atau memakai media sebagai bahan perbandingan, Philip Kotler mengatakan sebagai berikut : “Advertising: any paid torm of non personal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified sponsor” . Pengertian advertensi adalah suatu bentuk penyajian dan promosi yang sifatnya bukan pribadi dari barang- 28 barang, jasa-jasa atau ide-ide yang dibayar oleh sponsor yang dikenal. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut diatas maka advertasi dapat diuraikan sebagai berikut: Advertensi bersifat non personal, yang berarti bahwa advertensi ditujukan kepada konsumen dengan menggunakan suatu media, sehingga antara promotor dengan audience para pendengar tidak dapat berdialog dengan langsung. b. Penjualan Personal Berikut ini akan penulis kemukakan pengertian penjualan oleh perorangan dari pendapat beberapa sarjana, antara lain: philip dan Duncan memberikan definisi sebagai berikut : “Personal selling involving direct personal contact of the seller or his representative with the buyer is the oldest and most important method of selling”. Penjualan oleh perorangan yang mencakup kontak perorangan antara penjual atau wakilnya dengan pembeli merupakan cara penjualan yang tertua dan terpenting. c. Publisitas Publisitas ini merupakan salah satu cara promosi yang ketiga, yaitu salah satu kegiatan yang melengkapi metode-metode penjualan seperti advertensi, promosi penjualan dan penjual oleh perorangan. d. Promosi Penjualan Promosi penjualan merupakan salah satu cara dari promosi yang keempat, untuk mengetahui pengertian promosi penjualan maka penulis mengemukakan defenisi yang diberikan oleh Philip Kotler 29 sebagai berikut: Pengertian promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain penjualan oleh perorangan, advertensi, dan publisitas, yang mendorong konsumen untuk membeli dan mendorong keberhasilan agen penjual, seperti misalnya pajangan, pertunjukan; eksibisi, demonstrasi serta berbagai usaha penjualan yang sifatnya tidak terus menerus dan tidak dilaksanakan secara rutin. 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Promosi Perusahaan harus dapat menentukan bagaimana kombinasi dari advertensi, penjual perorangan, promosi penjualan dan publisitas yang paling tepat bagi perusahaannya, meskipun hal ini merupakan suatu pekerjaan yang sulit karena, tidak diketahuinya secara pasti sampai sejauh mana advertensi dan alat promosi isinnya dapat membantu mencapai tingkat yang diharapkan tapi kita harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi promosi tersebut yang dapat dibagi dalam: Menurut Basu Swastha D.H. dan Irawan faktor-faktor yang mempengaruhi efektif tidaknya promosi antara lain adalah: a. Besarnya dana yang dipasarkan untuk promosi b. Sifat pasar c. Jenis produk yang dipasarkan d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang 30 4. Tahap Pengembangan Promosi Pasar sasaran menuntun keputusan promosi. Strategi promosi mencakup menentukan tujuan komunikasi, merancang pesan, memilih saluran komunikasai, anggaran komunikasi, memilih bauran komunikasi, dan mengevaluasi hasil strategi setiap komponen bauran. a. Tujuan Komunikasi Komunikator harus memutuskan respon audiens sasaran yang diharapkan, respon terakhir tentu saja pembelian dan kepuasaan. Tujuan komunikasi yang dapat dipilih untuk seluruh program promosi dan untuk setiap komponen promosi. b. Merancang Pesan Merancang pesan yang baik merupakan pesan sederhana dan dapat diterima audiens. Seluruh komunikasi pemasaran digunakan untuk informasi dan upaya pendekatan. Setiap pesan melibatkan sponsor atau nama merek yang pada dasarnya bersifat normatif, dan setiap pesan secara langsung menganjurkan beberapa perubahan sikap audiens yang pada dasarnya bersifat persuasif. c. Memilih Saluran Komunikasi Komunikator memilih unsur promosi yang akan digunakan saluran komunikasi: iklan, penjualan personal atau publisitas. Dalam saluran komunikasi ini ada dua saluran komunikasi yang digunakan, komunikasi personal, dan komunikasi non personal. d. Menyiapkan Anggaran Sejumlah cara dilakukan untuk menyiapkan anggaran. 31

F. Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penetapan harga, promosi pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian dan loyalitas konsumen: studi kasus pada sebagian masyarakat Bintaro Jaya

0 5 230

Pengaruh penetapan harga, produk, promosi dan poyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian

0 5 169

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERUMAHAMAN Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk, Lokasi Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian Perumahaman Di Wilayah Gentan Kabupaten Sukoharjo.

1 3 13

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Toyota Avanza (Studi kasus pada pt. Nasmoco solo bar

0 3 12

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Pengaruh Harga, Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Popeye Fried Chicken (Cabang UMS).

0 5 12

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Pelayanan, Promosi, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di Matahari Departement Store (studi Kasus Matahari Departemen Stor

0 2 17

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Distro (Distributor Outlet)Rown Division Di Solo.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada UD. Aneka Karya Glass Di Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada UD. Aneka Karya Glass Di Surakarta.

0 3 16

ANALISIS LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

0 1 15