Menurut Boyd, 2000:219, harga mempengaruhi tingkat permintaan. Sebagian besar konsumen mencari produk pengganti yang
lebih murah, misalnya dengan beralih ke merek lain. Salah satu aplikasi prinsip perilaku konsumen yang utama dalam hal penetapan harga
adalah memprediksikan dampak perubahan harga terhadap konsumen. Yaitu, bagaimana para konsumen akan bereaksi apabila perusahaan
menaikkan atau menurunkan harga produknya. Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu utama permintaan pasar. Konsumen
sangat tergantung pada harga sebagai indicator kualitas sebuah produk terutama pada saat mereka harus membuat keputusan membeli
sedangkan informasi yang dimiliki tidak lengkap. Menurut Tjiptono 2002:73, harga memiliki dua peranan utama
dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu 1 peranan alokasi dari harga yang membantu para pembeli memutuskan cara
memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya, dan 2 peranan informasi dari harga yang
mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.
c. Tempat Place
Tempat merupakan unsur yang penting bagi perusahaan dimana perusahaan melakukan kegiatan usahanya. Definisi tempat menurut
Saladin 2002:107, merupakan seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk
dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
15
Tempat meliputi masalah membawa produk yang tepat ke pasar sasaran seperti barang dan jasa bergerak ke tangan konsumen melalui
saluran distribusi. Jadi dapat didefinisikan bahwa tempat merupakan seperangkat lembaga yang dipergunakan oleh perusahaan dalam
pemindahan kepemilikan dari produsen ke tangan konsumen. Menurut Simamora 2001:36 tempat diartikan sebagai berikut:
”Bagi produsen tempat adalah bagaimana mendekatkan produk kepada konsumen agar tersedia dalam tempat dan jumlah yang
tepat, sedangkan bagi konsumen, tempat adalah kenyamanan atau kemudahan untuk memperoleh produk”.
Fungsi saluran distribusi atau tempat menurut Saladin 2002:108, yaitu:
1. Penelitian research, yaitu pengumpulan informasi penting untuk
perencanaan dan melancarkan pertukaran. 2.
Promosi promotional, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi pemasaran.
3. Kontak contact, yaitu mencari dan menjalin hubungan dengan
calon pembeli. 4.
Penyesuaian matching, yaitu mempertemukan penawaran sesuai dengan permintaan pembeli.
5. Negosiasi negotiation, yaitu usaha untuk mencapai persetujuan
akhir. 6.
Distrubusi fisik physical distribution, yaitu transportasi dan penyimpanan barang.
16
7. Pembiayaan financing, yaitu permintaan dan penyebaran dana
untuk menutup biaya dari saluran pemasaran tersebut. 8.
Pengambilan resiko risk taking, yaitu perkiraan mengenai resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dari penjelasan di atas maka tempat meliputi masalah membawa produk yang tepat ke pasar sasaran seperti barang dan jasa, bergerak ke
tangan konsumen melalui tempat atau saluran distribusi.
d. Promosi Promotion
Promosi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen dan perantara, dengan tujuan
menyampaikan informasi yang bersifat memberitahukan, membujuk dan mengingatkan kembali akan segala sesuatu mengenai produk yang
dihasilkan atau dipasarkan. Namun Alma 2000:234, menyarankan tambahan 3 P untuk
bauran pemasaran, yang terdiri dari:
e. Orang People