C. Uji Hipotesis
Tujuan dari model regresi adalah untuk meguji apakah return indeks sektoral dipengaruhi oleh adanya preferensi hari libur nasional, maka variabel
dummy yang digunakan adalah dummy_pre dan dummy_post. Dummy_pre bernilai 1 untuk return saham selama 2 hari menjelang hari libur terjadi dan
dummy_post bernilai 1 untuk return saham 2 hari setelah hari libur, variabel bebas akan bernilai 0 untuk hari perdagangan biasa yaitu bukan hari libur. Dengan
menggunakan SPSS 15 maka hasil regresi adalah sebagai berikut:
1. Sektor Agriculture Tabel 4.24
Uji Koefisien Determinansi R
2
Sektor Agriculture
Model Summary
.050
a
.002 .000
2.39222 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, PostHol, PreHol
a.
Sumber : Hasil SPSS diolah.
Dari tampilan output SPSS Model Summary besarnya R
2
adalah 0.002, hal ini berarti hanya 0.2 return sektor Agriculture dapat dijelaskan oleh variabel
independen pre holiday dan post holiday. Sedangkan selebihnya 99.8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti faktor fundamental, teknikal, atau peristiwa anomali
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Uji t Sektor Agriculture
Coeffi cients
a
-2. 255 .101
-22.246 .000
-.295 .320
-.035 -.922
.357 -.309
.305 -.039
-1. 011 .312
Const ant PreHol
PostHol Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: LnAgri a.
Sumber : Hasil SPSS diolah. Persamaan regresi berganda untuk sektor agriculure adalah sebagai berikut:
Y = -2.255 + -0.295Pre_Hol + -0.309Post_Hol Jika dilihat koefisien dummy Pre_Hol dan Post_Hol tidak signifikan secara
statistik pada α = 5. Hasil pengolahan juga menunjukkan bahwa hasil uji-F
secara bersama-sama tidak signifikan secara statistik pada α = 5.
Tabel 4.26 Uji F Sektor Agriculture
ANOV A
b
9.699 2
4.850 .847
.429
a
3920.047 685
5.723 3929.746
687 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, Pos tHol, PreHol a.
Dependent Variable: LnAgri b.
Sumber : Hasil SPSS diolah. Hasil Uji t dan Uji F sektor Agriculture yang tidak signifikan menunjukkan
bahwa pre holiday dan post holiday secara parsial maupun simultan tidak memiliki pengaruh terhadap return indeks sektor Agriculture, artinya tidak ada perbedaan
return indeks sektor Agriculture di sekitar periode liburan dengan hari-hari perdagangan biasa.
Universitas Sumatera Utara
2. Sektor Basic Industry
Tabel 4.27 Uji Koefisien Determinansi R
2
Sektor Basic Industry
Model Summary
.007
a
.000 -.003
2.52046 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, PostHol, PreHol
a.
Sumber : Hasil SPSS diolah. Dari tampilan output SPSS Model Summary besarnya R
2
adalah 0.000, hal ini berarti 0.0 return sektor Basic Industry dapat dijelaskan oleh variabel
independen pre holiday dan post holiday. Sedangkan selebihnya 100 dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti faktor fundamental, teknikal, atau peristiwa anomali
lainnya.
Tabel 4.28 Uji t Sektor Basic Industry
Co effi cien ts
a
-2. 587 .107
-24.220 .000
.060 .337
.007 .179
.858 -7. 6E-006
.322 .000
.000 1.000
Const ant PreHol
PostHol Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: LnBas icInd a.
Sumber : Hasil SPSS diolah. Persamaan regresi berganda untuk sektor Basic Industry adalah sebagai
berikut: Y = -2.587 + 0.06Pre_Hol + -7.6E-006Post_Hol Jika dilihat koefisien dummy Pre_Hol dan Post_Hol tidak signifikan secara
statistik pada α = 5. Hasil pengolahan juga menunjukkan bahwa hasil uji-F
secara bersama-sama tidak signifikan secara statistik pada α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Uji F Sektor Basic Industry
ANOV A
b
.205 2
.103 .016
.984
a
4351.626 685
6.353 4351.831
687 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, Pos tHol, PreHol a.
Dependent Variable: LnBas icInd b.
Sumber : Hasil SPSS diolah.
Hasil Uji t dan Uji F sektor Basic Industry yang tidak signifikan menunjukkan bahwa pre holiday dan post holiday secara parsial maupun simultan
tidak memiliki pengaruh terhadap return indeks sektor Basic Industry, artinya tidak ada perbedaan return indeks sektor Basic Industry di sekitar periode liburan
dengan hari-hari perdagangan biasa.
3. Sektor Consumer Tabel 4.30
Kategori