21
BAB III PENGERTIAN LAKNAT
A. Pengertian Laknat Perbedaan Laknat, ‘adzâb, Dan Musibah
a. Pengertian Laknat
Secara bahasa arab la’ana bermakna “terhina karena dikutuk, kalimat ini
digunakan ketika pada zaman pemerintahan jâhiliyyah, seperti ucapan Raja; kamu terhina karena dikutuk, yang bermakna kamu terkutuk karena terhina oleh raja.
Sedangkan kata al-l a’nu yaitu jauh dan tersingkir dari kebaikan.”, atau “tersingkir
dan jauh dari Allah “. Sedangkan laknat dari manusia yaitu mendoakan.
1
Sedangkan menurut Al-Marâghî, al- la’ana secara bahasa bermakna “jauh
dan tersingkir, dan laknat Allah yaitu jauh dari rahmat-Nya dan yang menjaga semua mukmin di dunia maupun di akhirat..
2
Sedangkan laknat manusia berarti dimaki dan dido’akan agar ditimpa kejahatan keburukan. Orang yang
dilaksanakan disebut la’în atau mal’ȗn.
Firman Allah swt Q.S. al-Baqarah2:88:
“Dan mereka berkata: Hati Kami tertutup. tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; Maka sedikit sekali mereka yang
beriman.
3
1
Ibnu Manzȗr, Lisân al-Arab, Beirut: Dar Sâdir, tt, Juz 4, h. 504.
2
Ahmad Mustafâ al-Marâghî, Tafsîr al-Marâghî, Kairo: Dâr al-Kutub al-Ilmiyyah, 1992, jilid 2 h. 29
3
Al-Quran dan Terjemahannya, DEPAG RI.,1997.
Maksud dari mengutuk di sini adalah menjauhkan mereka dari-Nya. Li’ân
atau mulâ ’anah berarti saling mengutuk antara dua orang atau lebih. Sedangkan
al-Lu ’anah berarti sekelompok orang banyak orang mengutuk orang lain. Al-
la’iin berarti yang dilaknat, yaitu predikat yang diberikan kepada iblis [setan] karena dia terusir dari langit dan dijauhkan dari rahmat Allah swt.
4
b. Pengertian ‘Adzâb
Kata “adzâb” secara literal berarti al-nakâl wa al-‘uqȗbah peringatan dan hukuman.
5
Kata al- ‘adzâb biasanya digunakan dalam konteks hukuman atau
siksaaan kelak di hari akhir.
6
Dan dalam bahasa Indonesia ‘adzâb adalah siksaan
yang di hadapi manusia atau makhluk Tuhan lainnya.
7
Hal ini dapat dilihat pada ayat-ayat di dalam al-
Qur’an yang berisi ancaman kepada orang-orang kafir, diantaranya adalah seperti terdapat pada surat al-Baqarah2: 7.
8
Secara terrminologi : Menurut Quraish Shihab :
‘adzâb adalah suatu kemurkaan Allah akibat pelanggaran yang dilakukan manusia yaitu pelanggaran sunnatullah di alam
4
Majid Assayid Ibrahim, wanita dan laki-laki yang dilaknat, Jakarta: GEMA INSAN PRESS 1995 cet. 17, h. 11
5
A. W Munawwir, Kamus Arab-Indonesia Surabaya: Pustaka Progresif, 2002, cet. Ke- 25, h. 1463
6
Ibnu Manzȗr, Lisân al-Arab, Beirut: Dar Sâdir, tt, Juz 1, h. 585.
7
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1080.
semesta dan pelanggaran syariat Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya, termasuk Nabi Muhammad SAW.
8
Dari definisi diatas menyimpulkan bahwa ‘adzâb adalah suatu peringatan
akan kemurkaan Allah pada makhluknya manusia yang telah melanggar perintah Allah yaitu perbuatan yang dilarang baik berupa ibadah, amal, iman dan lain-lain,
dibalasnya dengan teguran berupa bencana alam.
c. Pengertian Musibah