i i
i i++++
. .
. .
a a
a a 5
5 5
5« «
« «t
t t
t
Artinya  :  Sesungguhnya  shalat  itu  mencegah  dari  perbuatan-
perbuatan  keji  dan  mungkar.  dan  Sesungguhnya  mengingat  Allah shalat  adalah  lebih  besar  keutamaannya  dari  ibadat-ibadat  yang
lain”.Qs. Al-Ankabut : 45
Dengan  demikian,  dapat  kita  pahami  bahwa  fungsi  ibadah  shalat adalah  untuk  mencegah  manusia  dari  perbuatan  keji  dan  mungkar.
Karena  dengan  shalat  ,  manusia  senantiasa  akan  merasakan  ketenangan hati dan jiwa sehingga dia mempunyai kesadaran hidup yang pasti.
b.Tujuan Ibadah Shalat
Allah  menciptakan  manusia  berbeda  dengan  mahluk  yang  lainnya, yakni  untuk  mengadbi  beribadah  kepada-Nya.  Karena  dengan
beribadah itu Allah akan mengangkat derajat manusia yang tinggi, dalam penghidupanya  di  dunia  dan  keberuntungan  di  hari  kemudian.  Untuk
mencapai  derajat  yang  tinggi  itu  dalam  berbagai  lapangan  kehidupan, baik lahir ataupun batin, perlulah manusia  itu mengikuti perintah  Allah
dan menjalankan petunjuk-Nya dengan sepenuh hati. Apabila  manusi  itu  hanya  di  ciptakan  untuk  menyembah  dan
beribadah  kepada  Allah,  maka  setiap  orang  itu  perlu  mengetahui pengertian  dan  hakikat  ibadah  itu  sendiri  agar  ia  dapat  meleksanakan
dengan benar. Selain itu pun ia juga perlu mengetahui fungsi dan tujuan dari ibadah shalat yang di lakukan.
Ibadah  shalat  mempunyai  tujuan  pokok  dan  tambahan.  Tujuan pokonya  adalah  menghadapkan  diri  kepada  Allah  Yang  Maha  Esa  dan
mengkonsentasikan  niat  kepada-Nya  dalam  setiap  keadaan.  Dengan adanya tujuan itu seseorang akan mencapai derajat yang paling tinggi di
akhirat.  Sedangkan  tujuan  tambahan  adalah  agar  terciptanya kemaslahatan diri manusia dan terwujudnya usaha yang terbaik.
52
Ada tiga macam tujuan ibadah shalat yaitu : a.   Untuk membuktikan diri kita sebagai hamba Allah Swt.
b.   Untuk membuktikan diri sebagai manusia, dan c.   Untuk memberikan ketaqwaan dalam diri manusia.
53
Dalam  beberapa  tujuan  di  atas  penulis  dapat  menyimpulkan sebagai berikut :
1 Untuk
mempertahankan  mertabat  manusia  yang  memperoleh sebutan  makhluk  yang  baik  menurut  Allah,  baik  dalam  rupa,
penampilan,  cara  hidup  dan  kebiasaannya  bila  di  bandingkan dengan mahluk yang lain.
2 Menyukseskan
tugas  khalifah,  karena  selain  ibadah  manusia memiliki  tugas  sebagai  khalifah  yaitu  mengolah,  mengatur,
memanfaatkan dan memakmurkan dunia ini. 3
Untuk  mencari  keridohan  Allah,  karena  tujuan  akhir  dari  berbagai ibadah yang di kerjakan yaitu untuk mencari keridhoan Allah, baik
ibadah badaniah maupun ibadah maliyah.
52
Lahmuddin Nasution, Op. cit. h. 2.
53
A. Rahman Ritonga dan Zaenuddin, Op.cit., h. 9.
Jadi  tujuan  hakiki  dari  ibadah  shalat  ialah  menghadapkan  diri kepada Allah untuk mengingatkan manusia tentang rasa  keagungan dan
rasa kekuasaan-Nya, menunggalkan-Nya tumpuan dari segala hal. Tujuan  hakiki  dari  perintah  ibadah  shalat  hanya  Allah  saja  yang
benar-benar mengetahuinya, akan tetapi secara umum di ketahui dan di pahami bahwa tujuan ibadah shalat itu tidak lain kecuali untuk beribadah
kepada-Nya.  Dalam  Al-  Qur’an  terdapat  beberapa  petujuk  mengenai tujuan ibadah shalat yaitu :
O O
O O•
• •
• i i
i i2
2 2
2 q
q q
q 
 
I I
I I
N N
N NO
O O
O 
 
 l l
l l7
7 7
7 ++++, ,
, ,
M M
M M
i i
i i
m m
m m
g g
g g0
0J J
J J
. .
. .
Artinya  :”Orang-orang  yang  beriman  dan  hati  mereka  manjadi tenteram dengan mengingat Allah.”Qs. Ar-Ra’d : 28
q q
q q
†††† J
J J
JK K
K K
e e
e e
: :
: :5
5 5
5 e
e e
eQ Q
Q Q++++j
j j
j I I
I I++++,
, ,
, A
A A
Aª ª
ª ª 
 
 
 
++++1 1
1 1Z
Z Z
Z 5
5 5
5 m
m m
m ++++ I I
I I
5 5
5 5
Artimya  :”  Dan  dirikanlah  shalat.  Sesungguhnya  shalat  itu mencegah  dari  perbuatan-  perbuatan  keji  dan  mungkar.”Qs.  Al-
Ankabut : 45
BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah  dan  Latar  Belakang  Berdirinya  SLBBC  Muara  Sejahtera
Pondok Cabe Ilir Pamulanng Tangerang
Dalam  rangka  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan  pengalaman dibidang  Pendidikan  Luar  Biasa  Calon  Pengurus  Yayasan  mengadakan
pertemuan  di  Komplek  SLBA  Pembina  Tingkat  Nasional  Jakarta  sekitar bulan Desember tahun 1988.
Hasil  Pertemuan  tersebut  disepakati  untuk  mendirikan  yayasan  yang disebut  Yayasan  Pendidikan  Muara  Sejahtera,  yakni  suatu  yayasan  yang
menyelenggarakan Sekolah Luar Biasa, dengan susunan badan pendiri sebagai berikut :
a. Drs Zulbadi : Ketua
b. Drs. Sultan Effendi : Sekretaris
c. Drs. Sutarno : Bendahara I
d. Drs. Suratidja : Bendahara II
Untuk  menghindari  hal-hal  yang  tidak  diharapkan  dikemudian  hari, para  calon  pengurus  terlebih  dahulu  menandatangani  surat  pernyataan  yang
intinya penyelenggaraan pendidikan di SLBBC Muara Sejahtera benar-benar bersifat amal, pengabdian, dan untuk meningkatkan profesionalisme dibidang