b. Wawancara  interview,  dimana  penulis  mengadakan  tanya  jawab
kepada pihak sekolah dan  yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang  cukup  kuat.  Yang  terdiri  dari  guru  agama,  kepala  sekolah,  dan
pembantu guru agama
4.   Penetapan lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  SLBBC  Muara  Sejahtera  Pondok  Cabe, yang  berlokasikan  di  Desa  Pondok  Cabe  Ilir  Kecamatan  Pamulang,
Kabupaten Tangerang Propinsi Banten yang beralamatkan di Jalan Trubus II Rt. 0404 Pondok Cabe Ilir, Kec. Pamulang, Kab : Tangerang, Propinsi
Banten Kode Pos 15418. Alasan penulis memilih lokasi penelitian tersebut adalah :
a. Mengingat  sekolah  SLBBC  Muara  Sejahtera  Pondok  Cabe  Ilir
Pamulang Tangerang ini adalah suatu lembaga pendidikan yang sudah berdiri  sejak  bulan  Desember  tahun  1988  hingga  sekarang,  sehingga
menurut penulis sangat tepat dan akurat untuk dijadikan sebagai subjek
penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang akan penulis teliti
b. Lokasi  dapat  terjangkau  dari  tempat  tinggal  penulis,  sehingga  penulis
dapat menghemat waktu tenaga serta biaya
5.   Subjek PenelitianAnalisis Data
Sesuai  dengan  karekteristik  penulisan  kualitatif,  dalam  memilih responden ini dipilih secara sengaja, setelah sebelumnya membuat tipologi
ideal  individu  dalam  masyarakat,  yang  penting  di  sini  bukan  jumlah responden  kasusnya,  melainkan  potensi  tiap  kasus  yang  memberi
pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang dipahami. Pemilihan  informal  tergantung  pada  jenis  informasi  yang  hendak
dikumpulkan.  Cara  termudah  untuk  mendapatkan  informan  adalah  teknik “bola salju”. Dalam teknik ini peneliti  harus mengenal beberapa informal
kunci dan meminta perkenalkannya kepada informan lain.
7
6.   Teknik Pencatatan Data
Alat penelitian  yang sering digunakan adalah catatan lapangan data lapangan.  Catatan  lapangan  atau  data  tidak  lain  dari  pada  yang  dibuat
peneliti  sewaktu  mengadakan  wawancara  terbuka  pada  subjek  penelitian tahu  mereka  sedang  diwawancarai  dan  mengetahui  pula  maksud  dan
tujuan  wawancara  itu,  atau  menyaksikan  kejadian  tertentu.  Catatan lapangan  data  itu  dibuat  dalam  bentuk  kata-kata  kunci,  singkat,  pokok
utama  saja,  kemudian  dilengkapi  dan  di  sempurnakan  apabila  sudah pulang ketempat tinggal.
Pencatat  data  di  lapangan  hendaknya  direkam  apa  yang  perlu  dan yang tidak perlu dicatat. Uraian tentang data dan orang  yang diamati atau
7
MT. Felix Sitorus, Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan, Bogor : Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial, 1998,  h. 50.
yang  diwawancarai,  bagaimana  menghadapi  perubahan  latar  penelitian, dan bagaiman cara memberikan pendapat dan tanggapan sendiri mengenai
informasi  yang dikumpulkan.
8
7.   Teknik Pengolahan Data