yang diwawancarai, bagaimana menghadapi perubahan latar penelitian, dan bagaiman cara memberikan pendapat dan tanggapan sendiri mengenai
informasi yang dikumpulkan.
8
7. Teknik Pengolahan Data
Setelah penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penelitian akan mengolah dan menganalisis data yang
sangat kaya tersebut dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Hal itu di lakukan seperti orang merajut sehingga tiap bagian di talaah satu demi
satu. Pertanyaan dengan kata tanya “mengapa”alasan apa”dan “bagaimana terjadinya” akan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti.
9
Mernurut Patton sebagaimana dikutip oleh Lexy. J. Moleong dalam bukunya “Metode Penelitian Kualitatif “ bahwa analisis data adalah proses
menurut urutan data, mengorganisasikannya ke dalam satu pola, katagori sebagai suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan sebuah tema dan
dapat ditemukan hipotesis kerjanya.
10
8. Teknik Analisis Data
Data yang dianalisis dengan cara direduksi dalam hal ini seluruh data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan kemudian diringkas dan
dikelompokan menurut katagori yang diinginkan mengindentifikasikan aspek penting dari tema yang diteliti.
8
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosada Karya, 1989, Cet, ke-1, h. 5.
9
E. KristiPoerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Jakarta : LPSP 3 UI, 1998, Cet, ke-1, h. 57.
10
Ibid;, h. 5.
Reduksi membuat peneliti untuk memutuskan data yang dikumpulkan. Selanjutnya, bagaimanah sampel selanjutnya apa metode
analisis, yang akan digunakan dan akhirnya dibuat sebuah kesimpulan. Tujuan terpenting dari reduksi data adalah untuk mengidentifikasi tema
utama yang diteliti dengan meberikan katagori pada informasi yang telah dikumpulkan seperti yang telah dijelaskan Patton Lexy, 2002, dalam
menganalisa data adalah dengan proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya kedalam satu pola, katagori dan satu uraian dasar.
11
Reduksi data membantu peneliti memutuskan data yang di kumpulkan selanjutnya. Dalam hal ini seperangkat hasil data juga perlu
diorganisasikan kedalam satu bentuk tertenu disflay data sehingga melihat sosoknya lebih utuh. Ia bisa berbentuk seketsa, sinopsis atau
bentuk-bentuk lainnya.
Hal tersebut
sangat diperlukan
untuk mempermudah upaya pemaparan dan menegaskan kesimpulan.
12
Dari rumusan tersebut dapat kita menarik garis bawah dalam menganalisis data memerlukan proses seperti, mengorganisasikan,
mengatur, mengurutkan, mengelompokkan dan mengkatagorikan data. Setelah data dianalisis kemudian data dirumuskan.
Data yang telah didapat dari catatan lapangan hasil wawancara terhadap kepala sekolah, guru agama, pembantu guru agama. Dalam hal
ini peneliti
mengatur, mengurutkan,
mengelompokkan dan
11
Ibid;, h. 103.
12
Burha Bungin, Op;,cit, h. 70.
mengkatagorikannya. Setelah dianalisis kemudian dirumuskan dan di sajikan.
9. Metode Penulisan