Asal Rujukan Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Sumber Biaya

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak dapat menggunakan uji Chi- Square dikarenakan terdapat 3 sel 33,3 memiliki nilai expected count 5.

6.8.3. Asal Rujukan Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang

Asal rujukan penderita sepsis neonatorum berdasarkan Keadaan bayi sewaktu pulang yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.15. Diagram Bar Distribusi Proporsi Asal Rujukan Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 Dari gambar 6.15. dapat dilihat bahwa proporsi penderita sepsis neonatorum yang pulang dalam keadaan sembuh paling banyak berasal dari rujukan bidanklinikrumah bersalin 57,7. Proporsi yang pulang atas permintaan orangtua paling banyak bukan rujukan 46,0. Proporsi yang pulang dalam keadaan meninggal paling banyak berasal dari rujukan bidanklinikrumah bersalin 42,8. Tingginya proporsi penderita sepsis neonatorum yang pulang atas permintaan orangtua dan bukan rujukan dapat diasumsikan karena orangtua penderita menganggap bayinya Universitas Sumatera Utara yang telah mendapat perawatan di rumah sakit tersebut sudah sembuh dan dapat dirawat sendiri di rumah untuk proses pemulihan. Hasil analisa statistik menggunakan Chi-Square di dapat nilai p0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara asal rujukan berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang.

6.8.4. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Sumber Biaya

Lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum berdasarkan sumber biaya yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.16. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Sumber Biaya yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 Dari gambar 6.16. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum yang tidak menggunakan biaya sendiri adalah 9 hari. Lama rawatan rata- rata penderita sepsis neonatorum yang menggunakan biaya sendiri adalah 8 hari. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisa t-test diperoleh nilai p=0,317 p0,05 artinya secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum berdasarkan sumber biaya. 6.8.5. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang. Lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sepsis Neonatorum Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan uji statistik anova diperoleh nilai p=0,000 p0,05 artinya secara statistik terdapat perbedaan lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang. Lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum yang pulang sembuh adalah 12 hari. Lama rawatan rata- rata penderita sepsis neonatorum yang pulang atas permintaan orangtua adalah 9 hari. Universitas Sumatera Utara Lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum yang pulang meninggal adalah 6 hari. Pada gambar di atas terlihat bahwa bayi yang pulang dalam keadaan sembuh mempunyai lama rawatan rata-rata lebih lama dibandingkan dengan bayi yang pulang atas permintaan orangtua dan meninggal, hal ini dapat diasumsikan karena bayi cepat dirujuk ke rumah sakit dan langsung dilakukan penanganan yang tepat, serta mendapat perawatan yang baik ketika dirawat di rumah sakit, sehingga meskipun bayi mengalami sepsis yang berat disertai komplikasi dapat pulang dalam keadaan sembuh. Universitas Sumatera Utara

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

7.1.1. Proporsi penderita sepsis neonatorum berdasarkan karakteristik bayi yaitu kelompok neonatal dini 80,7, sex ratio 1,3 : 1, tidak kembar 88,2 dan berat badan lahir rendah 50,0. 7.1.2. Proporsi penderita sepsis neonatorum berdasarkan karakteristik ibu yaitu umur 20-35 tahun 77,9, pendidikan SLTA 48,7, pekerjaan IRT 79,7, kawin 97,4, umur kehamilan kurang bulan 56,9, riwayat persalinan normal 67,8, ketuban pecah dini 52,4, dan air ketuban hijau dan berbau 50,0. 7.1.3. Proporsi penderita sepsis neonatorum berdasarkan asal rujukan adalah rujukan bidanklinikrumah bersalin 43,7. Dari 44 orang penderita yang bukan rujukan terdapat 22 orang yang dilahirkan di rumah sakit ini. Dan dari 22 orang yang dilahirkan di rumah sakit ini terdapat 13 orang penderita yang meninggal CFR = 59,1. 7.1.4. Proporsi penderita sepsis neonatorum berdasarkan sumber biaya adalah Jamkesmas 57,1. 7.1.5. Lama rawatan rata-rata penderita sepsis neonatorum adalah 9 hari. 7.1.6. Proporsi penderita sepsis neonatorum berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah meninggal 47,1. CFR neonatal dini 47,9, perempuan 56,9, bayi tidak kembar 47,6, dan berat badan lahir sangat rendah 62,5. 7.1.7. Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan berat badan lahir p=0,015. Proporsi penderita dengan berat badan lahir normal, rendah Universitas Sumatera Utara