CFR Berdasarkan Umur Bayi CFR Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi CFR Berdasarkan Status Kembar Bayi CFR Berdasarkan Berat Badan Lahir

lembaga hendaknya membuat sendiri kriteria yang cocok untuk dipakai ditempatnya. Pengkajian secara statistik mengenai hal ini sangat sulit, karena faktor predisposisi infeksi maupun gejala klinis sangat sulit digolongkan. 21

6.7. Case Fatality Rate CFR Sepsis Neonatorum

6.7.1. CFR Berdasarkan Umur Bayi

CFR tertinggi adalah pada kelompok umur neonatal dini 47,9. Menurut Jumah, dkk 2007 dengan menggunakan studi prospektif di Irak, persentase kematian pada neonatus dini 7 hari 62,9, lebih tinggi daripada kematian pada neonatus lanjut 7-28 36,5. Sepsis neonatus dini dihubungkan dengan infeksi saluran kemih yang dialami oleh ibu yang akan menyebabkan bayinya terinfeksi saat melalui jalan lahir, sementara sepsis neonatus lanjut dihubungkan dengan prosedur invasif yang dilakukan pada bayi, atau karena terlalu lama dirawat di rumah sakit atau pemakaian antibiotik yang terlalu lama. 24

6.7.2. CFR Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi

CFR tertinggi adalah bayi perempuan 56,9. Karakteristik bayi perempuan yang meninggal ada 29 orang yaitu 23 neonatal dini dan 6 neonatal lanjut, 4 kembar dan 25 tidak kembar. Berat badan lahir normal 7 orang, rendah 13 orang, sangat rendah 8 orang, dan tidak tercatat 1 orang. Kurang bulan 7 orang, cukup bulan 6 orang, dan tidak tercatat 16 orang. Riwayat persalinan dengan tindakan 11 orang dan normal 18 orang. Lama rawatan rata-rata 6 hari. Universitas Sumatera Utara

6.7.3. CFR Berdasarkan Status Kembar Bayi

CFR tertinggi adalah bayi tidak kembar 47,6. Tingginya proporsi bayi tidak kembar yang meninggal dapat diasumsikan karena jumlah penderita sepsis neonatorum lebih banyak bayi tidak kembar tunggal dibandingkan bayi kembar.

6.7.4. CFR Berdasarkan Berat Badan Lahir

CFR tertinggi adalah bayi dengan berat badan lahir sangat rendah 62,5. Hal ini dapat diasumsikan karena bayi dengan berat badan lahir sangat rendah rentan terhadap penyakit infeksi disebabkan daya tahan tubuh dan pematangan organ yang belum terbentuk sempurna. Resiko kematian neonatus yang paling tinggi adalah bayi dengan berat kurang dari 1000 gram atau masa gestasinya kurang dari 30 minggu. 55 Menurut Fitrina, risiko kematian neonatal 8,026 kali lebih besar pada kelompok berat badan lahir 2500 gram dibandingkan dengan kelompok berat badan lahir ≥2500 gram. Hal ini disebabkan belum matangnya organ tubuh janin prematuritas atau rentannya bayi terhadap infeksi. 59 Universitas Sumatera Utara

6.8. Analisa Statistik