BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Sepsis
Sepsis adalah adanya mikroorganisme patogen atau toksinnya di dalam darah atau jaringan lain atau dapat dikatakan suatu keadaan yang berhubungan dengan
keadaan tersebut. Septikemia adalah penyakit sistemik yang berhubungan dengan adanya dan bertahannya mikroorganisme patogen atau toksinnya di dalam darah.
Bakteremia adalah adanya bakteri di dalam darah. Viremia adalah adanya virus di dalam darah.
17
2.2. Defenisi Sepsis Neonatorum
Sepsis bakterial pada neonatus adalah sindrom klinis dengan gejala infeksi sistemik dan diikuti dengan bakteremia pada bulan pertama kehidupan.
18
Dalam sepuluh tahun terakhir terdapat beberapa perkembangan baru mengenai definisi
sepsis. Salah satunya menurut The International Sepsis Definition Conferences ISDC,2001, sepsis adalah sindrom klinis dengan adanya Systemic Inflammatory
Response Syndrome SIRS dan infeksi. Sepsis merupakan suatu proses berkelanjutan mulai dari infeksi, SIRS, sepsis, sepsis berat, renjatansyok septik, disfungsi
multiorgan, dan akhirnya kematian.
7
Universitas Sumatera Utara
2.3. Klasifikasi Sepsis Neonatorum
Berdasarkan waktu terjadinya, sepsis neonatorum dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk yaitu sepsis neonatorum awitan dini early-onset neonatal sepsis
dan sepsis neonatorum awitan lambat late-onset neonatal sepsis.
19
Sepsis awitan dini SAD merupakan infeksi perinatal yang terjadi segera dalam periode pascanatal kurang dari 72 jam dan biasanya diperoleh pada saat
proses kelahiran atau in utero.
20
Incidence rate sepsis neonatorum awitan dini adalah 3,5 kasus per 1.000 kelahiran hidup dan 15-50 pasien tersebut meninggal.
7
Sepsis awitan lambat SAL merupakan infeksi pascanatal lebih dari 72 jam yang diperoleh dari lingkungan sekitar atau rumah sakit infeksi nosokomial. Proses
infeksi pasien semacam ini disebut juga infeksi dengan transmisi horizontal. Angka mortalitas SAL lebih rendah daripada SAD yaitu kira-kira 10-20.
7
SAD sering dihubungkan dengan infeksi intranatal, sedangkan SAL sering dihubungkan dengan
infeksi postnatal terutama nosokomial.
20
Tabel di bawah ini mencoba menggambarkan klasifikasi sepsis berdasarkan awitan dan sumber infeksi.
Tabel 2.1. Klasifikasi sepsis berdasarkan awitan dan sumber infeksi.
7
Dini Lambat
Awitan 72 jam
72 jam
Sumber Infeksi Jalan Lahir
Lingkungan Nosokomial
Universitas Sumatera Utara
2.4. Patogenesis