usahamenghasilkan pendapatan seperti hotel dan gedung perkantoran. Dalam penentuan NJOP, penilaian berdasarkan pendekatan kapitalisasi dipakai juga
sebagai alat penguji terhadap nilai yang dihasilkan dengan pendekatan lainnya.
Pemerintah pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
25
Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati,
atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah. G.
Metode Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini adalah suatu rangkaian kegiatan yang di dalamnya merupakan proses sejak dari pengumpulan data, analisis data sehingga dapat ditarik
kesimpulan. Metode penelitian ini menjelaskan, sifat penelitian, jenis penelitian, bahan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.
1. Sifat Penelitian
25
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Pasal 1.
Universitas Sumatera Utara
Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan semua gejala dan fakta serta menganalisa permasalahan yang ada saat ini
berkaitan dengan penentuan nilai jual objek pajak bumi dan bangunan di kabupaten Pakpak Bharat.
2. Jenis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif yang dikombinasikan dengan
penelitian hukum empiris. Masing-masing digunakan sesuai dengan kebutuhannya.
Penelitian hukum normatif menurut Ronald Dworkin disebut juga penelitian doktrinal.doctrinal research, yaitu suatu penelitian yang
menganalisis baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun hukum sebagai law as it by the judge through judicial process.
26
Pengumpulan bahan-bahan untuk dianalisis berupa undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan-keputusan menteri serta keputusan kepala daerah yang
berkaitan dengan penelitian ini. Tipe hukum empiris dilakukan dengan cara wawancara mendalam
deep interview dengan narasumber yang berkompeten dalam masalah yang diteliti untuk mendapatkan data primer dan melakukan observasi, data yang
terkumpul dianalisis secara kualitatif
26
. Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum,
disampaikan pada dialog interaktif tentang “Penelitian Hukum dan hasil Penulisan Penelitian Hukum pada Majalah Akreditasi”, Medan: FH. USU, tanggal 18 Februari 2003, Hal. 3
Universitas Sumatera Utara
3. Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan penelaahan terhadap
bahan–bahan hukum yang bersumber dari data-data yang meliputi: 1. Bahan hukum primer yaitu peraturan perundang–undangan yang relevan
dengan penelitian ini, seperti: UUD 1945 sebelum dan setelah amandeman, Undang–Undang tentang Pemerintahan Daerah Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1945, Nomor 22 Tahun 1948, Nomor 44 Tahun 1950, Nomor 1 Tahun 1957, Nomor 18 Tahun 1965, Nomor 5 Tahun
1974, Nomor 22 Tahun 1999 dan Nomor 32 Tahun 2004, Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang–
Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, UU Nomor
12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, UU Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas UU Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan, PP Nomor 48 Tahun 1997 tentang Penetapan Besarnya Nilai Jual Kena Pajak Untuk Penghitungan Pajak Bumi dan
Bangunan, PP Nomor 16 Tahun 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah, Surat Kepmenkeu No.19KMK.041985 tentang Tata Cara
Universitas Sumatera Utara
Pendaftaran Objek dari Pajak Bumi dan Bangunan dengan lampiran- lampirannya, serta peraturan-peraturan lain dan penelitian atau referensi
lainnya yang dianggap relevan dalam mendukung hasil studi ini. 2. Bahan hukum sekunder diperoleh melalui berbagai literatur, berupa buku–
buku bacaan, jurnal, serta referensi lainnya yang dianggap relevan dan berhubungan dengan penelitian ini.
3. Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
skunder
27
berupa: Kamus, Ensiklopedia, dan sebagainya yang relevan dengan penelitian ini.
4. Teknik Pengumpul Data