Gambar 1. Hubungan pemberian mulsa jerami terhadap tinggi tanaman 72 HST pada
setiap varietas.
Gambar 1 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian jerami memiliki hubungan yang linier positif dengan parameter tinggi tanaman 72 HST. Nilai keeratan hubungan ini
dinyatakan dengan koefisien korelasi dengan nilai sebesar 95.44.
2. Total Luas Daun cm
2
Hasil analisis total luas daun kedelai pada umur 18, 36, 54 dan 72 HST dan hasil analisis sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 2 sampai lampiran 6. Hasil
sidik ragam tersebut menunjukkan bahwa perlakuan varietas berbeda nyata terhadap parameter total luas daun pada umur 18, 36, 54 dan 72 HST. Perlakuan pupuk fosfat
berpengaruh nyata terhadap parameter total luas daun pada umur 18, 36, 54, dan 72 HST. Perlakuan jerami berpengaruh nyata terhadap parameter total luas daun pada umur umur
18, 36, 54 dan 72 HST. Perlakuan kombinasi antar varietas dan fosfat berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun pada 36 HST dan berpengaruh tidak nyata pada umur 18,
54 dan 72 HST. Perlakuan kombinasi antara varietas dan jerami berpengaruh nyata
y = 0.5425x + 64.534 r
2
= 0.9544
60 61
62 63
64 65
66 67
68 69
70
1 2
3
Penambahan Jerami T
inggi T
ana m
an cm
0 2.5 5.0 7.5 Mulsa
Jerami tonha
Universitas Sumatera Utara
terhadap parameter total luas daun pada umur 18, 36 dan 72 HST dan berpengaruh tidak nyata pada umur 54 HST. Perlakuan kombinasi antara fosfat dan jerami berpengaruh
nyata terhadap parameter total luas daun pada umur 18, 36, 54 dan 72 HST. Perlakuan kombinasi antara varietas, fosfat dan jerami berpengaruh nyata terhadap parameter total
luas daun pada umur 18 dan 36 HST sedangkan pada umur 54 dan 72 HST berpengaruh tidak nyata terhadap parameter total luas daun.
Total luas daun untuk setiap perlakuan pada pengamatan 18 HST dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. menunjukkan bahwa total luas daun yang tertinggi diperoleh pada perlakuan V
1
P
1
J
3
103,313 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah pada perlakuan V
3
P
2
J 59.370cm
2
. Pada perlakuan varietas, total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan V
1
80.118 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan V
2
70.865 cm
2
dan yang terendah terdapat pada perlakuan V
3
66.582 cm
2
. Pada perlakuan tingkat pemberian pupuk fosfat total luas daun yang tertinggi terdapat
pada perlakuan P
1
75.791 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan P
2
71.878 dan P
3
74.102 dan yang terendah terdapat pada perlakuan P 68.317 cm
2
. sedangkan pada perlakuan pemberian mulsa jerami total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan
J
3
79.815 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan J
2
73.054 cm
2
dan yang terendah terdapat pada perlakuan J
67.252 cm
2
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Total luas daun cm
2
pada perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami pada umur 18 HST
Varietas
Perlakuan V
1
Varietas Anjasmoro
V
2
Varietas Kaba
V
3
Varietas Sinabung
Rataan ……………….…cm
2
………………. Fosfat
P Tanpa Pupuk
75.500 66.823
62.629 68.317d
P
1
50kgha 84.919
73.333 69.120
75.791a P
2
100kgha 78.764
70.316 66.553
71.878c P
3
150kgha 81.289
72.990 68.027
74.102b Mulsa Jerami
J tanpa mulsa
74.305e 65.823j
61.629k 67.252d
J
1
2.5 tonha 75.998d
68.766h 65.136j
69.966c J
2
5 tonha 80.873b
71.418g 66.871i
73.054b J
3
7.5 tonha 89.297a
77.455c 72.693f
79.815a Interaksi VXPXJ
P J
69.790s 63.070x
60.187yz 64.349
P J
1
72.410p 64.210w
59.580z 65.400
P J
2
76.920j 69.050s
64.420w 70.130
P J
3
82.880f 70.960r
66.330u 73.390
P
1
J 75.180m
65.940v 61.310y
67.477 P
1
J
1
75.970l 69.950s
65.320v 70.413
P
1
J
2
85.213c 74.463n
71.500q 77.059
P
1
J
3
103.313a 82.980f
78.350h 88.214
P
2
J 73.200o
64.000w 59.370z
65.523 P
2
J
1
79.140g 71.433q
70.803r 73.792
P
2
J
2
77.770i 69.030s
63.063x 69.954
P
2
J
3
84.947d 76.800j
72.973op 78.240
P
3
J 79.050g
70.280rs 65.650v
71.660 P
3
J
1
76.470k 69.470s
64.840w 70.260
P
3
J
2
83.590e 73.130o
68.500t 75.073
P
3
J
3
86.047b 79.080g
73.117o 79.414
Rataan 80.118a
70.865b 66.582c
72.522 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama
tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5
Pengaruh dari perlakuan fosfat dan mulsa jerami serta hubungan dari berbagai perlakuan terhadap total luas daun 18 HST dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
y = -1.3123x
2
+ 5.2812x + 69.193 R
2
= 0.5091 66.000
68.000 70.000
72.000 74.000
76.000 78.000
1 2
3 Penambahan Posfat.
T o
ta l L
u as
D au
n 1
8 H
S T
yV1 = 4.9851x + 72.641 r = 0.9164
yV3 = 3.4925x + 61.343 r = 0.9523
yV2 = 3.755x + 65.233 r = 0.9583
50.00 60.00
70.00 80.00
90.00
1 2
3 Mulsa Jerami
T o
ta l L
u a
s D a
u n
1 8
H S
T
V1=Anjasmoro V2=Kaba
V3=Sinabung
kgha
Gambar 2. Hubungan penambahan fosfat terhadap total luas daun 18 HST
Gambar 2, menunjukkan bahwa penambahan fosfat memberikan pengaruh yang kuadratik terhadap total luas daun 18 HST. Besarnya pengaruh pemberian fosfat
terhadap total luas daun 18 HST yang dinyatakan dengan koefisien determinasi sebesar 50.91.
Gambar 3. Hubungan pemberian mulsa jerami terhadap total luas daun 18 HST pada setiap varietas.
50 100 150
0 2.5 5.0 7.5 Mulsa
Jerami tonha
Universitas Sumatera Utara
20 40
60 80
100 120
2. 5
5 7.
5 2.
5 5
7. 5
2. 5
5 7.
5 2.
5 5
7. 5
0 0 0 0 50 50 50 50100100100100150150150150 Penambahan Jerami tonha dan Posfat
kgha L
uas D
aun 18 H
S T
V1=Anjasmoro V2=Kaba
V3=Sinabung
Gambar 3 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian mulsa jerami pada setiap varietas menunjukkan hubungan yang linier. Koefisien korelasi antara pemberian mulsa
jerami dengan penambahan total luas daun 18 HST yang tertinggi terdapat pada varietas Kaba dengan nilai 95.83 dan yang terendah pada varietas Anjasmoro dengan nilai
sebesar 91.64.
Gambar 4. Pengaruh interaksi perlakuan varietas dengan fosfat dan mulsa jerami terhadap total luas daun 18 HST.
Total luas daun untuk setiap perlakuan pada pengamatan 36 HST dapat dilihat pada Tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Total luas daun cm
2
pada perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami pada umur 36 HST.
Varietas
Perlakuan V
1
Varietas Anjasmoro
V
2
Varietas Kaba
V
3
varietas Sinabung
Rataan ……………cm
2
………………. Fosfat
P Tanpa Pupuk
1347.368d 1206.813i
1123.198k 1225.793d
P
1
50kgha 1527.832a
1331.928de 1248.308g
1369.356a P
2
100kgha 1433.018c
1272.915f 1189.299j
1298.411c P
3
150kgha 1483.132b
1318.201e 1234.583h
1345.305b Mulsa Jerami
J tanpa mulsa
1341.948e 1188.756j
1105.138k 1211.947d
J
1
2.5 tonha 1372.516d
1244.923h 1161.303j
1259.581c J
2
5 tonha 1442.228b
1297.340g 1213.726i
1317.765b J
3
7.5 tonha 1634.657a
1398.838c 1315.220f
1449.572a Interaksi VXPXJ
P J
1260.410s 1139.043v
1055.430w 1151.628o
P J
1
1307.723p 1159.630v
1076.013w 1181.122n
P J
2
1356.127m 1247.040s
1163.427u 1255.531k
P J
3
1465.210f 1281.540s
1197.920u 1314.890fg
P
1
J 1357.750m
1190.880v 1107.260u
1218.630l P
1
J
1
1372.020l 1263.300s
1179.680u 1271.667i
P
1
J
2
1498.620e 1374.910l
1291.290r 1388.273d
P
1
J
3
1882.937a 1498.620e
1415.000gh 1598.852a
P
2
J 1321.990o
1155.840u 1072.220w
1183.350m P
2
J
1
1429.270g 1302.130q
1218.510st 1316.637f
P
2
J
2
1404.530i 1246.680t
1163.077u 1271.429i
P
2
J
3
1576.280c 1387.010j
1303.390pq 1422.227c
P
3
J 1427.640g
1269.260s 1185.640v
1294.180h P
3
J
1
1381.050k 1254.630s
1171.010v 1268.897j
P
3
J
2
1509.637d 1320.730o
1237.110t 1355.826e
P
3
J
3
1614.200b 1428.183g
1344.570n 1462.318b
Rataan 1447.837a
1282.464b 1198.847c
1309.716 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama
tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5
Tabel 3. menunjukkan bahwa total luas daun yang tertinggi diperoleh pada perlakuan V
1
P
1
J
3
1882,937 cm
2
dan yang terendah pada perlakuan V
3
P J
1055.430 cm
2
. Pada perlakuan varietas, total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan V
1
1447,837cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan V
2
1282.464 cm
2
dan yang terendah terdapat pada perlakuan V
3
1198,847 cm
2
. Pada perlakuan tingkat pemberian
Universitas Sumatera Utara
yV1 = -32.587x
2
+ 129.01x + 1368.4 R
2
= 0.5084 yV2= -19.957x
2
+ 87.386x + 1221.2 R
2
= 0.5639 yV3 = -19.957x
2
+ 87.385x + 1137.6 R
2
= 0.5639
500 1000
1500 2000
50 100
150 Penambahan Posfat kgha
T o
ta l L
u a
s D a
u n
3 6
H S
T
V1=Anjasmoro
V2=Kaba V3=Sinabung
pupuk fosfat total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan P
1
1369.356cm
2
yang berbeda nyata dengan P
2
1298.411 cm
2
, P
3
1345.305 cm
2
dan yang terendah terdapat pada perlakuan P
1225.793 cm
2
. Sedangkan pada perlakuan pemberian mulsa jerami total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan J
3
1449.572cm
2
yang berbeda nyata dengan J
2
1317.765 cm
2
, J
1
1259.581 cm
2
dan yang terendah terdapat pada perlakuan J
1211.947cm
2
. Pengaruh dari perlakuan fosfat dan mulsa jerami dan hubungan dari berbagai perlakuan terhadap total luas daun 36 HST dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Gambar 5. Hubungan penambahan fosfat terhadap total luas daun 36 HST pada setiap varietas.
Gambar 5. menunjukkan bahwa penambahan fosfat memberikan pengaruh yang kuadratik terhadap total luas daun 36 HST pada setiap varietas. Besarnya hubungan
setiap varietas terhadap penambahan fosfat pada parameter total luas daun 36 HST yang dinyatakan dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 50.84 pada varietas
Anjasmoro, Kaba sebesar 56.39 dan Sinabung 56.39.
Universitas Sumatera Utara
500 1000
1500 2000
0 2.5 5 7.5 0 2.5 5 7.5 0 2.5 5 7.5 0 2.5 5 7.5 0 50 50 50 50 100100100100150150150150
Penambahan Jerami tonha dan Posfat kgha
Luas D
aun 3 6 H
S T
V1=Anjasmoro V2=Kaba
V3=Sinabung
Gambar 6. Hubungan pemberian mulsa jerami terhadap total luas daun 36 HST pada
setiap varietas.
Gambar 6 menunjukkan bahwa pemberian mulsa jerami memberikan pengaruh yang kuadratik terhadap total luas daun 36 HST pada setiap varietas. Besarnya hubungan
setiap varietas terhadap penambahan mulsa jerami pada parameter total luas daun 36 HST yang dinyatakan dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 99.33 pada
varietas Anjasmoro, Kaba sebesar 99.42 dan Sinabung 99.42.
Gambar 7. Pengaruh interaksi perlakuan varietas dengan fosfat dan mulsa jerami terhadap total luas daun 36 HST.
y V2= 11.333x
2
+ 34.268x + 1191.4 R
2
= 0.9942 y V3= 11.332x
2
+ 34.271x + 1107.8 R
2
= 0.9942 yV1 = 40.465x
2
- 26.611x + 1346.1 R
2
= 0.9933
0.000 200.000
400.000 600.000
800.000 1000.000
1200.000 1400.000
1600.000 1800.000
1 2
3
Penambahan Jerami T
ot al
L ua
s da un 36 H
S T
.
V1=Anjasmoro V2=Kaba
V3=Sinabung
0 2.5 5.0 7.5 Mulsa
Jerami tonha
Universitas Sumatera Utara
Total luas daun untuk setiap perlakuan pada pengamatan 54 HST dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Total luas daun cm
2
pada perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami pada umur 54 HST.
Varietas
Perlakuan V
1
Varietas Anjasmoro
V
2
Varietas Kaba
V
3
varietas Sinabung
Rataan ………………cm
2
……………. Fosfat
P Tanpa Pupuk
1914.592 1823.013
1908.165 1881.923d
P
1
50kgha 2216.039
2124.459 2209.613
2183.370a P
2
100kgha 2116.828
2025.248 2110.402
2084.159c P
3
150kgha 2119.238
2027.659 2115.062
2087.320b Mulsa Jerami
J tanpa mulsa
1925.436i 1833.857k
1919.010j 1892.768d
J
1
2.5 tonha 2043.725e
1952.145h 2037.299f
2011.056c J
2
5 tonha 2104.177c
2012.598g 2100.000cd
2072.258b J
3
7.5 tonha 2293.360a
2201.780c 2286.932b
2260.691a Interaksi VXPXJ
P J
1474.370 1382.790
1467.943 1441.701l
P J
1
1983.677 1892.097
1977.250 1951.008j
P J
2
2079.273 1987.697
2072.847 2046.606fg
P J
3
2121.047 2029.467
2114.620 2088.378f
P
1
J 2039.107
1947.527 2032.680
2006.438gh P
1
J
1
2010.187 1918.607
2003.760 1977.518i
P
1
J
2
2181.297 2089.717
2174.870 2148.628d
P
1
J
3
2633.567 2541.987
2627.140 2600.898a
P
2
J 2043.927
1952.347 2037.500
2011.258g P
2
J
1
2214.230 2122.650
2207.807 2181.562c
P
2
J
2
2039.107 1947.527
2032.680 2006.438gh
P
2
J
3
2170.050 2078.470
2163.620 2137.380d
P
3
J 2144.340
2052.763 2137.917
2111.673e P
3
J
1
1966.807 1875.227
1960.380 1934.138k
P
3
J
2
2117.030 2025.450
2119.603 2087.361f
P
3
J
3
2248.777 2157.197
2242.347 2216.107b
Rataan 2091.674a
2000.095c 2085.810b
2059.193 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama
tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5
Tabel 4 menunjukkan bahwa total luas daun yang tertinggi diperoleh pada perlakuan V
1
P
1
J
3
2633.567 cm
2
dan yang terendah pada perlakuan V
2
P J
1382.790 cm
2
. Pada perlakuan varietas, total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan V
1
2091.674 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah
Universitas Sumatera Utara
terdapat pada perlakuan V
2
2000.095 cm
2
. Pada perlakuan tingkat pemberian pupuk fosfat total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan P
1
2183.370 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah terdapat pada perlakuan P
1881.923 cm
2
. Sedangkan pada perlakuan pemberian mulsa jerami total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan J
3
2260.691 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah terdapat pada perlakuan J
1892.768 cm
2
. Pengaruh dari berbagai perlakuan dan hubungan dari berbagai perlakuan terhadap total
luas daun 54 HST dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 8. Hubungan penambahan fosfat terhadap total luas daun 54 HST pada setiap varietas.
Gambar 8. menunjukkan bahwa pengaruh penambahan fosfat memiliki hubungan kuadratik dengan total luas daun 54 HST. Nilai keeratan hubungan ini dinyatakan dengan
koefisien determinasi bernilai sebesar 73.78.
y = -74.572x
2
+ 275.41x + 1907.1 R
2
= 0.7378
1500 1600
1700 1800
1900 2000
2100 2200
2300
1 2
3 Penambahan Posfat
T o
ta l L
u as
D au
n 5
4 ..
H S
T
50 100 150 Penambahan
posfat kgha
Universitas Sumatera Utara
500 1000
1500 2000
2500 3000
P J0
P J1
P J2
P J3
P 1
J0 P
1 J1
P 1
J2 P
1 J3
P 2
J0 P
2 J1
P 2
J2 P
2 J3
P 3
J0 P
3 J1
P 3
J2 P
3 J3
Interaksi PosfatXJerami
T ot
a l L
ua s D
a un 54 H
S T
.
Gambar 9. Hubungan pemberian mulsa jerami terhadap total luas daun 54 HST pada setiap varietas.
Gambar 9 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian mulsa jerami memiliki hubungan yang linier positif dengan total luas daun 54 HST. Nilai keeratan hubungan ini
dinyatakan dengan koefisien korelasi bernilai sebesar 95.86.
Gambar 10. Pengaruh interaksi perlakuan fosfat dengan mulsa jerami terhadap total luas daun 54 HST.
Total luas daun untuk setiap perlakuan pada pengamatan 72 HST dapat dilihat pada Tabel 5.
y = 116.5x + 1884.4 r = 0.9586
1500 1600
1700 1800
1900 2000
2100 2200
2300
1 2
3 Mulsa Jerami
T o
ta l L
ua s D
aun 54. H
S T
2.5 5.0 7.5 Mulsa
Jerami tonha
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Total luas daun cm
2
pada perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami pada umur 72 HST.
Varietas
Perlakuan V
1
Varietas Anjasmoro
V
2
Varietas Kaba
V
3
varietas Sinabung
Rataan ………………cm
2
……………. Fosfat
P Tanpa Pupuk
3324.704 3170.643
3318.742 3271.363d
P
1
50kgha 3854.209
3694.930 3843.029
3797.389a P
2
100kgha 3681.659
3522.379 3670.478
3624.839c P
3
150kgha 3685.848
3526.571 3674.672
3629.030b Mulsa Jerami
J tanpa mulsa
3348.782h 3189.504j
3337.605i 3291.964d
J
1
2.5 tonha 3554.515e
3395.235g 3543.336e
3497.695c J
2
5 tonha 3659.653d
3500.376f 3648.475d
3602.835b J
3
7.5 tonha 3983.471a
3829.408c 3977.505b
3930.128a Interaksi VXPXJ
P J
2564.273 2404.993
2553.093 2507.453l
P J
1
3450.077 3290.797
3438.897 3393.257j
P J
2
3616.340 3457.067
3605.163 3559.523g
P J
3
3668.127 3529.717
3677.813 3625.219f
P
1
J 3546.483
3387.203 3535.303
3489.663h P
1
J
1
3496.183 3336.903
3485.003 3439.363i
P
1
J
2
3793.783 3634.507
3782.603 3736.964d
P
1
J
3
4580.387 4421.107
4569.207 4523.567a
P
2
J 3554.867
3395.587 3543.687
3498.047h P
2
J
1
3851.063 3691.783
3839.887 3794.244c
P
2
J
2
3546.483 3387.203
3535.303 3489.663h
P
2
J
3
3774.223 3614.943
3763.037 3717.401d
P
3
J 3729.503
3570.233 3718.337
3672.691e P
3
J
1
3420.737 3261.457
3409.557 3363.917k
P
3
J
2
3682.007 3522.727
3670.830 3625.188f
P
3
J
3
3911.147 3751.867
3899.963 3854.326b
Rataan 3636.605a
3478.631c 3626.730b
3580.655 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama
tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5.
Tabel 5 menunjukkan bahwa total luas daun yang tertinggi diperoleh pada perlakuan V
1
P
1
J
3
4580,387 cm
2
dan yang terendah pada perlakuan V
2
P J
2404.993 cm
2
. Pada perlakuan varietas, total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan V
1
3636,605 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainya dan yang terendah terdapat pada perlakuan V
2
3478,631 cm
2
. Pada perlakuan tingkat pemberian pupuk fosfat total luas daun yang tertinggi terdapat pada perlakuan P
1
3797.389 cm
2
yang berbeda nyata
Universitas Sumatera Utara
dengan perlakuan lainya dan yang terendah terdapat pada perlakuan P 3271.363 cm
2
. Sedangkan pada perlakuan pemberian mulsa jerami total luas daun yang tertinggi
terdapat pada perlakuan J
3
3930.128 cm
2
yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah terdapat pada perlakuan J
3291.964 cm
2
. Pengaruh dari berbagai perlakuan dan hubungan dari berbagai perlakuan terhadap total luas daun 72 HST dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 11. Hubungan penambahan phosfat terhadap total luas daun 72 HST pada setiap varietas.
Gambar 11 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian fosfat memiliki hubungan kuadratik terhadap parameter total luas daun 72 HST pada setiap varietas. Varietas
Anjasmoro memiliki koefisien determinasi sebesar 74.10, varietas Kaba sebesar 73.84 dan varietas Sinabung dengan nilai 73.84.
y V2= -130.02x
2
+ 479.59x + 3214.3 R
2
= 0.7384 yV3 = -130.02x
2
+ 479.59x + 3362.4 R
2
= 0.7384 yV1 = -131.33x
2
+ 485.08x + 3368.6 R
2
= 0.741
3000 3100
3200 3300
3400 3500
3600 3700
3800 3900
4000
1 2
3 Penambahan Posfat
T o
ta l L
u a
s D a
u n
7 2
H S
T
V1 V2
V3
P0 P1 P2 P3
=Anjasmoro =Kaba
=Sinabung 50 100 150
Penambahan posfat kgha
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Hubungan penambahan mulsa jerami terhadap total luas daun 72 HST pada setiap varietas.
Gambar 13. Pengaruh interaksi perlakuan fosfat dengan mulsa jerami terhadap total luas daun 72 HST.
1000.00 1500.00
2000.00 2500.00
3000.00 3500.00
4000.00
P J0
P J1
P J2
P J3
P 1
J0 P
1 J1
P 1
J2 P
1 J3
P 2
J0 P
2 J1
P 2
J2 P
2 J3
P 3
J0 P
3 J1
P 3
J2 P
3 J3
Interaksi Posfat X Jerami
T o
ta l L
u a
s D a
u n
7 2
H S
T
yV1 = 200.92x + 3335.2 r
2
= 0.9592 yV2 = 202.49x + 3174.9
r
2
= 0.9577 yV3 = 30.825x
2
+ 110.01x + 3353.8 R
2
= 0.9754
2000.0 2200.0
2400.0 2600.0
2800.0 3000.0
3200.0 3400.0
3600.0 3800.0
4000.0
1 2
3 Mulsa Jerami
T o
ta l L
u a
s D a
un 72 H
S T
V1 V2
V3
2.5 5.0 7.5 =Anajasmoro
=Kaba =Sinabung
Universitas Sumatera Utara
3. Volume Akar cm