Jumlah Polong per Tanaman polong

9.2 Jumlah Polong per Tanaman polong

Hasil analisis sidik ragam dari data pengamatan jumlah polong per tanaman dapat dilihat pada lampiran 24. Hasil sidik ragam tersebut menunjukkan bahwa perlakuan mulsa jerami dan interaksi antara fosfat dengan mulsa jerami berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman sedangkan varietas, fosfat, interaksi varietas dengan fosfat, interaksi varietas dengan mulsa jerami, dan interaksi antara varietas, fosfat dengan mulsa jerami menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap parameter jumlah polong per tanaman. Jumlah polong per tanaman untuk setiap perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 menunjukkan bahwa perlakuan mulsa jerami dan interaksi antara phosfat dengan mulsa jerami berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman sedangkan varietas, fosfat, interaksi varietas dengan fosfat, interaksi varietas dengan mulsa jerami, dan interaksi antara varietas, fosfat dengan mulsa jerami menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap parameter jumlah polong per tanaman. Pada perlakuan pemberian mulsa jerami jumlah polong per tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan J 3 67.167 polong yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah terdapat pada perlakuan J 58.556 polong. Pada perlakuan interaksi fosfat dengan mulsa jerami serapan P tertinggi terdapat pada perlakuan P 1 J 3 69.111 polong dan yang terendah terdapat pada perlakuan P J 59.444 polong. Universitas Sumatera Utara Tabel 23. Jumlah polong per tanaman polong pada perlakuan varietas, fosfat dan mulsa jerami Varietas Perlakuan V 1 Varietas Anjasmoro V 2 Varietas Kaba V 3 Varietas Sinabung Rataan ……………… polong ……………. Fosfat P Tanpa Pupuk 60.167 62.583 61.000 61.250 P 1 50kgha 60.750 63.500 64.833 63.028 P 2 100kgha 63.000 62.917 64.333 63.417 P 3 150kgha 61.333 63.083 65.917 63.444 Mulsa Jerami J tanpa mulsa 56.833 58.417 60.417 58.556d J 1 2.5 tonha 59.667 60.500 61.750 60.639c J 2 5 tonha 63.000 65.833 65.500 64.778b J 3 7.5 tonha 65.750 67.333 68.417 67.167a Interaksi VXPXJ P J 59.000 60.333 59.000 59.444f P J 1 59.667 60.333 60.000 60.000f P J 2 60.667 64.000 60.000 61.556e P J 3 61.333 65.667 65.000 64.000d P 1 J 55.000 55.333 59.333 56.556h P 1 J 1 59.667 61.000 60.667 60.444ef P 1 J 2 61.667 68.000 68.333 66.000c P 1 J 3 66.667 69.667 71.000 69.111a P 2 J 57.667 58.333 61.000 59.000g P 2 J 1 60.333 60.333 62.667 61.111e P 2 J 2 66.667 65.333 65.667 65.889c P 2 J 3 67.333 67.667 68.000 67.667b P 3 J 55.667 59.667 62.333 59.222fg P 3 J 1 59.000 60.333 63.667 61.000e P 3 J 2 63.000 66.000 68.000 65.667c P 3 J 3 67.667 66.333 69.667 67.889ab Rataan 61.313 63.021 64.021 62.785 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5 Pengaruh dari perlakuan mulsa jerami terhadap jumlah polong per tanaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara 0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 P J0 P J1 P J2 P J3 P 1 J0 P 1 J1 P 1 J2 P 1 J3 P 2 J0 P 2 J1 P 2 J2 P 2 J3 P 3 J0 P 3 J1 P 3 J2 P 3 J3 Interaksi Posfat X Jerami Ju m la h P ol o ng pe r T ana m an Gambar 63. Hubungan pemberian mulsa jerami terhadap jumlah polong per tanaman pada setiap varietas. Gambar 63 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian mulsa jerami memiliki hubungan yang linier positif dengan parameter jumlah polong per tanaman. Nilai keeratan hubungan ini dinyatakan dengan koefisien korelasi dengan nilai sebesar 98.36. Gambar 64 Pengaruh interaksi perlakuan fosfat dengan mulsa jerami terhadap jumlah polong per tanaman. J J J y = 2.9971x + 58.289 r 2 = 0.9836 50.000 55.000 60.000 65.000 70.000 1 2 3 Mulsa Jerami Ju m la h P o long pe r T ana m an 0 2.5 5.0 7.5 Mulsa Jerami tonha Universitas Sumatera Utara

9.3. Jumlah Biji per Tanaman biji