Fungsi Penganggaran Fungsi Pengadaan

7. Mengapa dibutuhkan untuk memeriksa apakah keputusan yang diambil sudah tepat why Perencanaan kebutuhan alat kesehatan disusun berdasarkan : a. Usulan dari UPT kementerian kesehatan b. Usulan Pemda melalui e-planning c. Program prioritas kesehatan : PONED, PONEK, HIV, Revitalisasi Puskesmas d. Peralatan canggih e. Jenis Alkes diperbaharui secara berkesinambungan

2.6.3 Fungsi Penganggaran

Penganggaran adalah semua kegiataan dan usaha untuk merumuskan perincian penetuan kebutuhan dalam suatu skala standar tertentu, yaitu skala mata uang dan jumlah biaya, dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku baginya. Dalam usaha penyempurnaan anggaran perlengkapan atau logistik diharapkan adanya berbagai macam anggaran sebagai berikut : a. Anggaran pembelian b. Anggaran perbaikan dan pemeliharan c. Anggaran penyimpanan dan penyaluran d. Anggaran penelitian dan pengembangan barang e. Anggaran penyempurnaan administrasi barang f. Anggaran pengawasan barang g. Anggaran penyedian dan peningkatan mutu personil. Siklus anggaran ini terdiri atas 5 tahap yaitu: Tahap pertama : perencanan dan penyusunan anggaran negara Tahap kedua : pengesahan anggaran negara Tahap ketiga : pelaksanaan anggaran negara Tahap empat : pengawasan dan pemeriksaan anggaran negara Tahap kelima : pertanggungjawaban anggaran negara

2.6.4 Fungsi Pengadaan

Pengadaan ialah segala kegiatan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Pengadaan dapat dilakukan dengan cara : Pembelian, penyewaan, peminjaman, pemberian hibah, penukaran, dan pembuatan perbaikan. Proses pengadaan peralatan dan perlengkapan pada umumnya dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan dan penentuan kebutuhan Untuk menghindarkan pemborosan perlu diadakan pembatasan- pembatasan kebutuhan terhadap perlengkapan dan peralatan. b. Penyusunan dokumen tender Dokumen tender adalah suatu dokumen yang berisikan ketentuan- ketentuan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan suatu pelelangan. c. Pengiklanan atau penyampaian undangan lelang Sebagai pemberitahuan kepada masyarakat yang berkepentingan untuk memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang mampu dan memenuhi syarat mengikuti tender. d. Pemasukan dan pembukuan penawaran Setelah penyampaian undangan lelang biasanya dokumen tender disebarluaskan, baik secara cuma-cuma atau dijual. e. Evaluasi penawaran Pada pelaksanan tender yang kompleks penawar yang terendah belum tentu menjadi pemenang dan untuk itu diperlukan suatu sistem evaluasi tender yang khusus, antara lain meliputi: evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi faktor-faktor lain. f. Pengusulan dan penentuan pemenang Panitia pelelangan setelah mengadakan evaluasi menyampaikan usulan pemenang kepada jabatan yang berwenang untuk menetapkan pemenang dengan dilampirkan berita hasil evaluasi. g. Masa sanggah Kepada peserta lelang biasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan tertulis kepada atasan dari pejabat yang berwenang menetapkan pemenag mengenai ketetapan yang telah dikeluarkan panitia dalam pelaksanaan prosedur pelelangan h. Penunjukan pemenang Berdasarkan keputusan penetapan pemenang, kepala kantor atau satuan kerja atau pemimpin proyek menunjukan pemenang pelelangan sebagai pelaksana pengadaan. i. Pengaturan kontrak Setelah penunjukan pemenang dibuatlah surat pesanan atau surat perintah kerja atau kontrak sesuai jenis transaksinya. j. Pelaksanaan kontrak atau penyerahan barang Setelah kontrak ditandatangani terjadilah ikatan antara pembelian dengan penjual. Pada era JKN Kompendium Alat Kesehatan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan pembelian alat kesehatan yang cost effective sesuai mutunya. Pengadaan alat kesehatan dilaksanakan melalui e- catalog : - dilakukan secara e-purchasing - Daftar alat kesehatan dan spesifikasi telah tercantum dalam e-catalog. - e-catalog alat kesehatan mengatur biaya distribusi sampai provkab kota. Persyaratan e-catalog alat kesehatan : a. Disalurkan oleh distributor yang memiliki ijin penyalur alat kesehatan IPAK sesuai kemampuan sarana b. Alat kesehatan telah memiliki nomer ijin edar dari Kementrian Kesehatan c. Transparansi dan kewajaran pada : harga yang wajar, spesifikasi dan layanan purna jual.

2.6.5 Fungsi Penyimpanan