Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional dan standar pelayanan. Untuk melaksanakan upaya
kesehatan masyarakat maupun perorangan, puskesmas harus menyelenggarakan : manajemen puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat, pelayanan laboratorium.
2.3.3 Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
Jaringan pelayanan puskesmas terdiri atas : a. Puskesmas pembantu, memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di
suatu lokasi dalam wilayah kerja puskesmas b. Puskesmas keliling, memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak
mobile untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung
puskesmas. c. bidan desa, merupakan bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada
satu kerja dalam wilayah kerja puskesmas. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas : klinik, rumah sakit, apotek,
laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Permenkes,2014
2.4 Alat Kesehatan
Menurut Permenkes Nomor 1191 Tahun 2010 alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan atau implant yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, danatau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu
atau beberapa tujuan sebagai berikut : a. Diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit.
b. Diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit. c. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses
fisiologis d. Mendukung atau mempertahankan hidup
e. Menghalangi pembuahan f. Desinfeksi alat kesehatan
g. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia.
Peralatan kesehatan di puskesmas harus memenuhi persyaratan : a. Standar mutu, keamanan dan keselamatan
b. Memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan c. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi
yang berwenang. Permenkes, 2014
2.5 Kompendium Alat Kesehatan
Kompendium Alat Kesehatan merupakan daftar dan alat spesifikasi alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terpilih dengan persyaratan standar
minimal keamanan, mutu dan manfaat untuk digunakan di fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan JKN.Permenkes,2014
Kompendium alat kesehatan digunakan sebagai acuan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Kompendium alat kesehatan sebagaimana yang dimaksud dalam diktum kesatu memuat daftar alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai yang terdiri dari : a.
Alat kesehatan elektromedik 49 alat b. Alat kesehatan non elektromedik 41 alat
c. Produk diagnostik in vitro 25 alat Daftar alat selengkapnya lihat pada lampiran.
2.6 Manajemen Logistik.