21
2.3.3 Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri berhubungan dengan meningkatnya
tekanan darah ditandai dengan klien mengatakan sakit kepala memegangi kepala bagian belakang,klien tampak lemah,tampak meringis skala nyeri 6,
TD : 180100 mmHg. 2.
Gangguan pola tidur berberhubungan dengan stress dan nyeri ditandai dengan klien mengatakan gelisah pada saat tidur, klien tampak lemah dan
pucat, terdapat lingkaran hitam pada mata, TD: 180 90 mmHg. 3.
Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan menyeluruh ditandai dengan perubahan tekanan darah setelah beraktivitas, klien tampak lemah
dan pucat, TD : 18090 mmHg.
22
2.3.4 Perencanaan
Hari tanggal
No Dx
Perencanaan keperawatan
Selasa, 19 Mei
2015 1
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan nyeri dapat berkurang
Kriteria hasil :
Klien dapat mengungkapkan nyerinya berkurang dan ekspresi wajah normal dan perubahan tekanan darah
Rencana Tindakan 1.
Kaji Nyeri dengan melihat PQRST
P : Tanyakan apa yang memperburuk nyeri atau
ketidaknyaman? Q : Tanyakan bagaimana jenis
nyerinya? R : Apakah nyeri menjalar ke
bagian tubuh lain ? Dan dimana nyeri dirasakan?
S :Berapa skala nyerinya? T :Berapa lama nyeri
berlangsung dan apakah hilang timbul secara terus menerus?
2. Kaji faktor penyebab nyeri
3. Gunakan komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman dan penerimaan respons nyeri
pasien
4. Monitor tanda-tanda vital
5. Kompres hangat atau dingin
pada bagian daerah kepala yang sakit
6. Ajarkan teknik distraksi
Rasional 1.
Berguna dalam pengawasan keefeektifan obat, kemajuan
penyembuhan, perubahan dalam karakteristik nyeri
2. Agar klien dapar memahami
nyerinya dan mengurangi kecemasannya
3. Dengan komunikasi terapeutik
akan lebih mudah menggali pengalaman klien terhadap
respons nyeri
4. Ketika seseorang mengalami
nyeri maka tanda-tanda vital akan meningkat
5. Kompres dingin dapat
mengakibatkan vasodilatasi, sehingga dapat menurunkan sakit
kepala. Kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan
menurunkan tegangan otot.
6. Menurunkan nyeri dan
kecemasan
Selasa, 19 Mei
2015 2
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan jam kebutuhan tidur tercapai
Kriteria Hasil : Waktu tidur terpenuhi, pola tidur tidak terganggu, perasaan segar setelah
tidur, Tanda-tanda vital normal
Rencana Tindakan 1.
Menciptakan lingkungan yang nyaman
2. Anjurkan klien untuk tidur
siang 3.
Ajarkan teknik relaksasi 4.
Kurangi kebisingan dan pencahayaan
5. Pantau pola tidur klien dan
catat adanya kelainan pada tidur Rasional
1. Kualitas tidur menjadi baik
dengan adanya lingkungan yang mendukung
2. Tidur siang membantu dalam
pola tidur klien yang baik 3.
Membantu menginduksikan tidur 4.
Memberikan situasi kondusif untuk tidur
5. Catat adanya apneu,
ketidaknyamanan nyeri