15 1.
Kaji faktor yang dapat menurunkan toleransi nyeri. 2.
Kurangi atau hilangkan faktor yang meningkatkan nyeri. 3.
Kolaborasikan bersama klien untuk menentukan metode yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri.
4. Berikan penghilang rasa nyeri yang optimal dengan analgesik yang
diresepkan. 5.
Kaji respons terhadap medikasi pereda nyeri. 6.
Kurangi atau hilangkan efek samping narkotik yang paling umum. 7.
Bantu keluarga untuk berespons positif pada pengalaman nyeri individu.
2.3 Asuhan Keperawatan Kasus
2.3.1 Pengkajian
Berdasarkan penugasan dan sesuai dengan jadwal praktek mahasiswa di Lingkungan V, pada tanggal 19 Mei 2015 mahasiswa melakukan pengkajian
keperawatan pada pasien Ny. S. Berikut deskripsi dari hasil pengkajian yang dilakukan dan secara lengkap terdapat di lampiran.
1. Biodata
Seorang perempuan Ny. S, berusia 62 tahun dan seorang janda yang suaminya telah meninggal, agama Islam. Ny. S bekerja sebagai ibu rumah
tangga dengan pendidikan terakhir SD, yang beralamat di Jalan Bajak 2 H Marendal. Pasien pernah dirawat di rumah sakit Mitra sejati, Pasien pernah
mengalami operasi kista di rahimnya dan memiliki riwayat hipertensi. 2.
Keluhan Utama Pasien sakit di bagian kepala belakang sampai tengkuk.
16 3.
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien sakit kepala dibagian belakang kepala sampai tengkuk dan tekanan
darah pasien 180100 mmHg. Saat mahasiswa melakukan pengkajian pasien sedang banyak pikiran yang menyebabkan tekanan darah pasien meningkat.
Hal- hal yang memperbaiki keadaan yaitu istirahat dan membaringkan badan.
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien memiliki penyakit yang serius yang pernah dialaminya yaitu kista di rahim dan telah dioperasi.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Saat dilakukan pengkajian ditemukan bahwa orang tua memiliki riwayat sakit jantung. Saudara kandung dari pasien memiliki riwayat Hipertensi dan
anggota keluarga yang sudah meninggal saudara perempuan dan saudara laki-laki dengan saudara perempuan. Anggota keluarga pasien juga tidak
ada yang mengalami gangguan jiwa. Pasien tidak memiliki penyakit keturunan.
6. Riwayat Keadaan Psikososial
Pasien tahu mengetahui bahwa ia memiliki penyakit darah tinggi. Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, dan paien mengatakan ingin
selalu sehat agar dapat menemani cucunya. Di keluarganya pasien berperan sebagai ibu dan nenek serta sebagai kader posyandu balita dan lansia di
lingkungannya. Pasien juga merasa diperhatikan oleh keluarga besarnya . Keadaan emosi pasien saat ini terkontrol. Orang yang berarti bagi pasien
adalah keluarganya. Hubungan pasien dengan keluarganya tampak baik,