Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden terhadap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah diuji
validitasnya. Hasil uji reliabilitas instrument variabel dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut ini:
Tabel 1.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Cronbach’s Alpha
N Of Items
Keterangan Variabel Budaya Organisasi
Variabel Motivasi Kerja 0.787
0.672 7
6 Reliabel
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Reliabilitas yang kurang dari 0.6 adalah kurang baik, sedangkan 0.7 dapat diterima dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0.8 atau diatasnya adalah baik.
Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel budaya organisasi dan motivasi kerja adalah dapat diterima.
Dengan demikian variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
1.6.9. Metode Analisis Data
Kumpulan data yang sudah diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan metode sebagai berikut:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif dilakukan dengan cara data-data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, selanjutnya dirumuskan dan dianalisis untuk
Universitas Sumatera Utara
memberikan gambaran umum yang jelas tentang masalah dan perhitungan yang dilakukan.
b. Metode Analisis Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka.
Alat uji yang dipergunakan untuk menganalisis hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Sederhana Simple Linear
Regression Analysis untuk menguji variabel bebas budaya organisasi terhadap variabel terikat motivasi kerja. Analisis regresi linier sederhana dipergunakan
karena variabel terikat yang dicari dipengaruhi oleh hanya satu variabel bebas atau variabel penjelas. Regresi linier sederhana menggunakan model persamaan
sebagai berikut: Y = a + bx + e
Dimana: Y = Motivasi Kerja
X = Budaya Organisasi a = Konstanta
b = Koefisien Regresi e = Tingkat kesalahan error of term
Data-data yang sudah dikumpulkan kemudian dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: 1.
Uji t Uji secara Parsial
Universitas Sumatera Utara
Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu budaya organisasi secara parsial terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Pandawa.
Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut : H
o
: b
i
= 0 artinya budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Pendawa Medan.
H
1
: b
i
≠ 0 artinya budaya organisasi secara parsial berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Pendawa Medan.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
H
o
diterima jika - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5
H
o
ditolak H
1
diterima jika t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Identifikasi Determinan R
2
Identifikasi koefisien determinan ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika koefisien
determinan R
2
semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat
Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya,
jika koefisien determinan R
2
semakin kecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa kemampuan variabel bebas X terhadap variabel terikat Y
Universitas Sumatera Utara
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak cukup kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Penelitian Terdahulu
Hamid 2002 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Budaya Organsisasi Baru Terhadap Motivasi Kerja dan Prestasi Kerja di PTP Nusantara IV
Persero Sumatera Utara”. Hasil penelitian yang diperoleh adalah a budaya organisasi baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, b
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, c budaya organisasi baru berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi kerja, dan d
budaya organisasi baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja secara tidak langsung melalui pemberian motivasi kerja secara intensif sebagai
variabel antara ”. Penelitian Triassunu 2006 berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Motivasi Kerja Karyawan PT Prima Adhitama International Development Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel budaya organisasi
dengan motivasi kerja karyawan PT Prima Adhitama International Development ”The Plaza Residences”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode statistik
deskriptif dan statistik analitis. Penelitian ini dilakukan pada PT Prima Adhitama International Development ”The Plaza Residences”, dengan sampel sebanyak 75
orang karyawan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier
23
Universitas Sumatera Utara