Skala Pengukuran Variabel Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007:86. Fenomena sosial ini kemudian ditetapkan dengan lebih spesifik disebut sebagai variabel penelitian yang nantinya menjadi indikator variabel atau titik tolak bagi penulis dalam menyusun instrumen pertanyaan atau pernyataan. Berdasarkan definisi operasional dan skala pengukuran variabel di atas, maka variabel-variabel tersebut dirangkumkan pada tabel berikut: Tabel 1.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Variabel Definisi Indikator Pengukuran Budaya Organisasi X Bagaimana organisasi belajar berhubungan dengan lingkungan yang merupakan penggabungan dari asumsi, perilaku, cerita, mitos, ide, metafora, dan ide lain untuk menentukan apa arti bekerja dalam suatu organisasi. 1. Inovasi dan pengambilan resiko 2. Perhatian 3. Orientasi hasil 4. Orientasi orang 5. Orientasi tim 6. Keagresifan 7. Kemantapan atau stabilitas Skala Likert Motivasi Kerja Y Dorongan, upaya dan keinginan yang kuat yang ada di dalam diri individu yang mengaktifkan, memberi daya serta mengarahkan perilaku untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dengan harapan untuk dapat dihargai dan diakui. 1. Prestasi kerja 2. Pengaruh 3. Pengendalian 4. Ketergantungan 5. Pengembangan 6. Afiliasi atau sosialisasi Skala Likert Sumber: Rivai, 2008 Universitas Sumatera Utara

1.6.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di PT Sinar Pandawa yang beralamat di Jalan Kejaksaan No.7 di Medan. Penelitian dilakukan pada bulan April 2010 sampai dengan bulan Juni 2010. 1.6.5. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT Sinar Pendawa yang mencapai 150 orang karyawan dengan tingkat kelonggaran kesalahan e sebesar 10. Penentuan besarnya sampel digunakan pendekatan Slovin Umar, 2008:47 sebagai berikut: 2 1 Ne N n + = Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Tingkat kelonggaran kesalahan Term of error Dengan mensubstitusikan ukuran populasi 150 orang kedalam persamaan di atas, maka diperoleh ukuran sampel: 2 1 . 150 1 150 + = n = 60 orang Universitas Sumatera Utara

1.6.6. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Bank Indonesia Kanwil Sumut Aceh

2 52 78

Pengaruh Sifat Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Gold Coin Indonesia Medan Tahun 2010

3 72 150

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama Medan

6 131 93

Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Badjatex bandung

5 20 71

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di CV. Mulia Plasindo Surakarta.

0 2 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Analisis Regresi pada Karyawan di UPJ PLN Kartasura).

1 3 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

2 7 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

0 8 12