1.6.6. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yaitu: a. Data primer, berupa data-data yang dikumpulkan penulis dengan memperoleh
langsung dari subjek populasi yaitu responden yang dikumpulkan melalui kuesioner berupa pertanyaan atau pernyataan yang telah dibagikan penulis kepada
setiap karyawan di PT Sinar Pandawa Medan. b. Data sekunder, berupa struktur organisasi perusahaan, sejarah singkat perusahaan,
informasi melalui situs internet yang berhubungan dengan objek penelitian, buku- buku kepustakaan, penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan
penelitian ini, serta penelitian lapangan yaitu terjun langsung ke objek penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan.
1.6.7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner atau angket, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
penulis melalui seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis dengan variabel budaya organisasi dan motivasi kerja yang diberikan kepada responden untuk
dijawab. b.
Wawancara, yaitu tanya jawab yang dilakukan penulis secara langsung face to face dengan bagian kepegawaian dan beberapa karyawan yang menjadi subjek
populasi penelitian sehubungan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
c. Studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data melalui pembacaan,
peninjauan, serta mempelajari dokumen, buku-buku, literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
1.6.8. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Menurut Ghozali 2005:87, “Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah
atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut”. Selanjutnya menurut Sugiyono 2005:26, “Jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari nilai koefisien korelasi r 0,30 maka butir
pertanyaan dianggap sudah valid”. Menurut Ghozali 2005:87, “Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu; 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2 One Shot
atau pengukuran sekali saja”. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
adalah teknik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 Ghozali, 2005:88. Data untuk pengujian validitas dan reliabilitas diperoleh dari keusioner yang
disebarkan dan diuji coba kepada 30 orang karyawan PT Sinar Pandawa yang tidak termasuk dalam sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Instrumen kuesioner
terdiri dari 13 butir pertanyaan, dimana tiap butir pertanyaan tersebut disediakan jawaban yang memiliki interval antara 1 sampai dengan 5. Interval 5 merupakan skor
tertinggi, dan interval 1 merupakan skor terendah. Hasil uji validitas instrumen variabel budaya organisasi dapat dilihat pada
Tabel 1.2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Budaya Organisasi
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan Kebebasan karyawan untuk berinovasi di
dalam penyelesaian tugasnya. Kecermatan karyawan dalam melakukan
pekerjaan. Pihak manajemen memfokuskan kegiatan
pada hasil pekerjaan. Keputusan manajemen untuk
memperhitungkan efek keberhasilan orang-orang di dalam organisasi.
Kegiatan kerja yang diorganisasikan kepada tim bukannya kepada individu-
individu. Kreatifitas kerja yang dilakukan oleh
setiap karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kemantapan manajemen dalam menjalankan kegiatan yang telah
ditetapkan perusahaan. 0.817
0.858
0.827
0.711
0.316
0.495
0.404 0.000
0.000
0.000
0.000
0.044
0.003
0.013 Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel budaya organisasi memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel budaya organisasi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam
penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai
α
sebesar 5 persen.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi Kerja
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan Kesesuaian antara penyelesaian pekerjaan
yang dilakukan karyawan dengan target yang diberikan perusahaan.
Pengaruh diri bapakibu sebagai teladan dalam menjalani pekerjaan.
Tingkat pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahannya.
Adanya kebutuhan atas bantuan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan.
Peluang untuk dapat dipromosikan ke jabatan yang lebih baik di dalam
perusahaan. Pembinaan hubungan yang dilakukan
karyawan terhadap lingkungan di sekitarnya.
0.632
0.683
0.440
0.569
0.794
0.687 0.000
0.000
0.007
0.001
0.000
0.000 Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 1.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel motivasi kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel motivasi kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini
diperkuat dengan nilai signifikansi 1-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai
α
sebesar 5 persen.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden terhadap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah diuji
validitasnya. Hasil uji reliabilitas instrument variabel dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut ini:
Tabel 1.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Cronbach’s Alpha
N Of Items
Keterangan Variabel Budaya Organisasi
Variabel Motivasi Kerja 0.787
0.672 7
6 Reliabel
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Reliabilitas yang kurang dari 0.6 adalah kurang baik, sedangkan 0.7 dapat diterima dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0.8 atau diatasnya adalah baik.
Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel budaya organisasi dan motivasi kerja adalah dapat diterima.
Dengan demikian variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
1.6.9. Metode Analisis Data