Dari uraian di depan maka yang dimaksud dengan Hak Pengelolaan menurut UUPA adalah suatu Hak Penguasaan menguasai atas tanah Negara yang
kewenangan pelaksanaannya sebagian dapat dilimpahkan kepada pemegangnya. Hak penguasaan dalam Hukum Tanah Indonesia menurut pendapat ahli dapat dipakai
dalam arti fisik juga dalam arti yuridis serta mengandung dua aspek yaitu perdata dan publik, tetapi semua hak penguasaan atas tanah berisikan serangkaian wewenang,
kewajiban danatau larangan bagi pemegang haknya untuk berbuat sesuatu mengenai tanah yang dihaki.
Hak Pengelolaan selain mengandung kewenangan untuk menggunakan tanah yang dihaki untuk keperluan usahanya, pemegang haknya diberi wewenang
juga untuk melakukan kegiatan yang merupakan sebagian dari kewenangan negara, yang diatur dalam Pasal 2 UUPA. Sehubungan dengan itu maka Hak Pengelolaan
pada hakekatnya bukan Hak Atas Tanah yang murni, melainkan merupakan gempilan
34
hak menguasai dari Negara.
3. Pengertian Hak Pengelolaan.
Nama Hak Pengelolaan yang dikenal sekarang tidak dari semula bernama Hak Pengelolaan, tetapi mengambil terjemahan dari bahasa Belanda yaitu Beheersecht
yang diterjemahkan menjadi Hak Penguasaan.
35
34
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah gempilan cuil berasal dari bahasa Jawa yang artinya rompal sedikit pada bagian pinggir atau luarnya. Istilah ini sering digunakan oleh
Boedi Harsono dalam kaitannya dengan pengertian dari Hak Pengelolaan yang merupakan bagian dari hak menguasai negara.
35
A.P. Parlindungan, Hak Pengelolaan Menurut Sistem UUPA, Op.cit., hal.6.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dalam perkembangannya, pemerintah kota memerlukan tanah-tanah untuk pelaksanaan tugasnya, sehingga banyak terjadi penyimpangan, diantaranya dari
tanah-tanah yang dibeli rakyat untuk keperluan pemerintah, termasuk juga tanah- tanah Hak Penguasaan dari pemerintah daerah yang kadangkala ditukardijual tanpa
prosedur yang benar, sehingga dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1953 PP No.81953.
36
Berdasarkan PP No. 81953, maka istilah Hak Penguasaan berisikan, antara lain:
a. Merencanakan, peruntukan, penggunaan tanah tersebut. b. Menggunakan tanah tersebut untuk Keperluan pelaksanaan tugasnya.
c. Menerima uang pemasukanganti rugi dan atau uang wajib tahunan. Jika diberikan kepada pihak ketiga, maka pemerintah daerah tersebut dapat
menarik pemasukan atau ganti rugi ataupun uang wajib tahunan sebagai uang pemasukan kas daerahnya.
Kemudian, Hak Penguasaan itu disinggung lagi dalam Surat Keputusan Menteri Agraria No.SK VI5Ka, tanggal 20 Januari 1962 yang menyatakan bahwa
Hak Penguasaan harus didaftarkan menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961.
37
36
Ibid.
37
Ibid, hal. 7.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dengan telah berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria, maka dengan Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 1965 ditetapkanlah konversi Hak
Penguasaan atas tanah negara tersebut. Hak Penguasaan yang dipergunakan untuk keperluan sendiri yaitu untuk
Departemen-departemen dan untuk Direktorat-direktorat dikonversi menjadi Hak Pakai, sedangkan tanah yang dikuasai untuk dapat diberikan dengan sesuatu hak
kepada pihak ketiga dikonversi menjadi Hak Pengelolaan.
38
Hak menguasai dari Negara tersebut di atas pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada Daerah-daerah Swatantra dan masyarakat-masyarakat hukum adat, sekedar
diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan- ketentuan Peraturan Pemerintah. Kemuadian dalam penjelasan umum UUPA
menyatakan: “
Dengan berpedoman pada tujuan yang disebutkan di atas, Negara dapat memberikan tanah yang demikian yang dimaksudkan adalah tanah yang tidak
dipunyai dengan sesuatu hak oleh seseorang atau pihak lain kepada seseorang atau badan-badan dengan sesuatu hak menurut peruntukan dan keperluannya,
misalnya dengan Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atau memberikannya dalam pengelolaan kepada sesuatu Badan
Penguasa Departemen, Jawatan atau Daerah Swatantra untuk dipergunakan bagi pelaksanaan tugasnya masing-masing Pasal 2 ayat 4 UUPA.”
39
Hak Pengelolaan pada hakekatnya merupakan Hak Menguasai Dari Negara, sebagaimana berdasarkan dari pengertian Hak Pengelolaan yang dirumuskan dalam
Pasal 1 angka 2 PP No. 40 Tahun 1996 jo. Pasal 1 angka 3 PMNAKa.BPN No. 9
38
Ibid, hal. 9 -10.
39
Boedi Harsono, Op.cit., hal. 29.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tahun 1999 bahwa Hak Pengelolaan adalah “Hak Menguasai dari Negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya”.
Batasan dari luasnya Hak Menguasai dari Negara adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat 2 UUPA, yaitu “Hak Menguasai dari Negara
termaksud dalam ayat 1 Pasal ini memberi wewenang untuk: a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukkan, penggunaan, persediaan
dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa tersebut. b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang
dengan bumi, air dan ruang angkasa. c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang
dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.”
Oleh karenanya pemerintah dalam menjalankan Hak Menguasai dari Negara tersebut akan berusaha membuat beberapa lembaga-lembaga hukum untuk memenuhi
ketentuan Pasal 4 UUPA tersebut dalam pelaksanaan tugasnya, yang memberikan kemudahan seseorang atau badan memperoleh manfaat dari satu bidang tanah, tetapi
bukan sebagai pemiliknya. Landasan hukum mengenai Hak Pengelolaan diatur dalam peraturan-peraturan
sebagai berikut a. Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1965 tentang
Pelaksanaan Konversi Hak Penguasaan atas Tanah Negara dan Ketentuan- ketentuan tentang Kebijaksanaan selanjutnya.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974 tentang Ketentuan- ketentuan mengenai Penyediaan dan Pemberian Hak untuk keperluan
Perusahaan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1977 tentang Tata cara Permohonan dan Penyelesaian Pemberian Hak atas bagian-bagian Tanah
Hak Pengelolaan beserta Pendaftarannya untuk selanjutnya disebut PMDN No. 1 Tahun 1977.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah.
e. Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak
Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan.
4. Kewenangan Pemegang Hak Pengelolaan