Subjek Hak Guna Bangunan Jangka Waktu Hak Guna Bangunan

1. Subjek Hak Guna Bangunan

Pasal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah selanjutnya disebut PP 4096 mengungkapkan bahwa: Yang dapat menjadi pemegang Hak Guna Bangunan adalah: a. Warga Negara Indonesia; b. Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia. 60 Pemegang HGB yang tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana tersebut di atas, dalam jangka waktu satu tahun wajib melepaskan atau mengalihkan hak atas tanahnya kepada pihak lain yang memenuhi syarat, apabila tidak dilaksanakan, HGB tersebut hapus karena hukum. Ketentuan ini berlaku juga terhadap pihak yang memperoleh HGB, jika ia tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, jika HGB yang bersangkutan tidak dilepas atau dialihkan dalam jangka waktu tersebut, maka hak itu hapus karena hukum, dengan ketentuan bahwa hak-hak pihak lain akan diindahkan menurut ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

2. Jangka Waktu Hak Guna Bangunan

Jangka waktu HGB paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 20 tahun. Perpanjangan jangka waktu tersebut diajukan 2 dua tahun sebelum haknya 60 Peraturan Pemerintah Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah, No.40 Tahun 1996, Pasal. 19. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara berakhir dan setelah jangka waktu pemberian dan perpanjangannya berakhir, maka pemegang hak dapat diberikan pembaharuan HGB atas tanah yang sama. Syarat perpanjangan dan pembaharuan HGB adalah: a. tanahnya masih dipergunakan dengan baik sesuai dengan keadaan, sifat dan tujuan pemberian hak tersebut; b. syarat-syarat pemberian hak tersebut dipenuhi dengan baik oleh pemegang hak; dan c. pemegang hak masih memenuhi syarat sebagai pemegang hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19. d. tanah tersebut masih sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang bersangkutan”. 61 Keputusan mengenai perpanjangan jangka waktu HGB mulai berlaku sejak berakhirnya HGB tersebut, sedangkan pembaharuan HGB mulai berlaku sejak didaftarkan keputusan pemberian HGB di Kantor Pertanahan. HGB atas tanah Hak Pengelolaan diperpanjang atau diperbaharui atas permohonan HGB setelah mendapat persetujuan dari pemegang Hak Pengelolaan. HGB atas tanah Hak Milik, diberikan untuk jangka waktu paling lama 30 tiga puluh tahun dan atas kesepakatan antara pemegang HGB dengan pemegang Hak Milik dapat diperbaharui dengan pemberian HGB baru dengan Akta dibuat dihadapan PPAT dan hak tersebut wajib didaftarkan. Mengenai pendaftaran HGB diatur dalam Pasal 23 PP 4096 yang menyatakan bahwa: 1. Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 didaftar dalam buku tanah pada Kantor Pertanahan. 2. Hak Guna Bangunan atas tanah Negara atau atas tanah Hak Pengelolaan 61 Peraturan Pemerintah Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah, No.40 Tahun 1996, Pasal. 26. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara terjadi sejak didaftar oleh Kantor Pertanahan”. Sedangkan untuk pemberian HGB atas tanah Hak Milik wajib didaftarkan di Kantor Pertanahan dan sejak didaftarkan tersebut baru mengikat pihak ketiga. Sementara jangka waktu HGB yang diberikan diatas tanah HPL yaitu berdasarkan ketentuan Pasal 25 Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996, yaitu 1 Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 diberikan untuk jangka waktu paling lama tiga puluh tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling lama dua puluh tahun. 2 Sesudah jangka waktu Hak Guna Bangunan dan perpanjangannya sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 berakhir, kepada bekas pemegang hak dapat diberikan pembaharuan Hak Guna Bangunan di atas tanah yang sama. Selanjutnya berdasarkan Pasal 26, yaitu: 1 Hak Guna Bangunan atas tanah Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, atas permohonan pemegang hak dapat diperpanjang atau diperbaharui, jika memenuhi syarat: a. tanahnya masih dipergunakan dengan baik sesuai dengan keadaan, sifat dan tujuan pemberian hak tersebut; b. syarat-syarat pemberian hak tersebut dipenuhi dengan baik oleh pemegang hak; dan c. pemegang hak masih memenuhi syarat sebagai pemegang hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19. d. tanah tersebut masih sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang bersangkutan. 2 Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pengelolaan diperpanjang atau diperbaharui atas permohonan pemegang Hak Guna Bangunan setelah mendapat persetujuan dari pemegang Hak Pengelolaan. Tanah yang dapat diberikan dengan Hak Guna Bangunan adalah tanah Negara, tanah Hak Pengelolaan dan tanah Hak Milik. Ketentuan mengenai terjadinya HGB dikemukakan sebagai berikut: a. Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara diberikan dengan keputusan, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara pemberian hak ketetapan Pemerintah oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk. b. Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Milik terjadi berdasarkan perjanjian yang berbentuk otentik antara pemegang Hak Milik dengan pihak yang akan memperoleh Hak Guna Bangunan dengan akta yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang kemudian didaftarkan di Kantor Pertanahan. c. Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pengelolaan diberikan dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan usul pemegang Hak Pengelolaan yang kemudian didaftarkan di Kantor Pertanahan. 62

3. Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Guna Bangunan