Hak atas tanah wakaf diatur dalam Pasal 49 ayat 3 UUPA, yaitu perwakafan tanah Hak Milik yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. c. Hak-hak Jaminan Atas Tanah
Hak jaminan atas tanah yang diatur dalam Hukum Tanah Nasional adalah Hak Tanggungan yang pengaturannya dalam Undang-undang
Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah.
2. Hak Menguasai Negara dan Hak Pengelolaan
Hak Menguasai Negara pada hakekatnya adalah Hak dari Negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat yang memberikan kewenangan untuk:
a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa.
b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan Bumi, air dan ruang angkasa.
c. Menentukan dan mengatur hubungan hukum antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.
Hak Pengelolaan tidak diatur secara tegas di dalam UUPA sebagaimana hak- hak atas tanah yang lain yang diuraikan dalam Pasal 16, melainkan tersirat dalam
Pasal 2 ayat 4 mengenai hak menguasai Negara terutama yang mengatur wewenang untuk menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dengan bumi, air dan ruang angkasa yang pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada pemegangnya yang di dalam Penjelasan Umum II angka 2 diberikan dalam bentuk
pengelolaan kepada suatu badan penguasa Departemen, Jawatan atau Daerah Swatantra untuk dipergunakan bagi pelaksanaan tugasnya masing-masing.
Wewenang tersebut dapat merupakan sumber keuangan bagi pemegangnya. Hak Pengelolaan ini merupakan pengembangan dari hak penguasaan
”beheersrecht” sebagaimana diatur sebelumnya di dalam Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1953 tentang Penguasaan Tanah-Tanah Negara. Dalam Pasal 12 peraturan
tersebut ditetapkan bahwa kepada Daerah Swatantra dapat diberikan penguasaan atas tanah Negara dengan tujuan untuk kemudian diberikan kepada pihak lain dengan
sesuatu hak dengan tujuan menyelenggarakan “perusahaan tanah”, selain menambah pemasukan kepada keuangan daerah juga mengusahakan perbaikan perumahan
penduduknya. Selanjutnya Hak Pengelolaan ini untuk pertama kalinya disebut dan
ditegaskan dalam Peraturan Menteri Negara Agraria No. 9 Tahun 1965 tentang “
Pelaksanaan Konversi Penguasaan Atas Tanah Negara dan Ketentuan-Ketentuan tentang Kebijaksanaan Selanjutnya”. Di dalam peraturan ini ditetapkan bahwa
sepanjang tanah-tanah tersebut hanya dipergunakan untuk kepentingan instansi- instansi itu sendiri dikonversi menjadi Hak Pakai, tetapi jika selain dipergunakan
untuk kepentingan instansi-instansi itu sendiri, dimaksudkan juga untuk diberikan dengan sesuatu hak kepada pihak ketiga, maka hak penguasaan tersebut dikonversi
menjadi Hak Pengelolaan yang berlangsung selama tanah tersebut dipergunakan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di depan maka yang dimaksud dengan Hak Pengelolaan menurut UUPA adalah suatu Hak Penguasaan menguasai atas tanah Negara yang
kewenangan pelaksanaannya sebagian dapat dilimpahkan kepada pemegangnya. Hak penguasaan dalam Hukum Tanah Indonesia menurut pendapat ahli dapat dipakai
dalam arti fisik juga dalam arti yuridis serta mengandung dua aspek yaitu perdata dan publik, tetapi semua hak penguasaan atas tanah berisikan serangkaian wewenang,
kewajiban danatau larangan bagi pemegang haknya untuk berbuat sesuatu mengenai tanah yang dihaki.
Hak Pengelolaan selain mengandung kewenangan untuk menggunakan tanah yang dihaki untuk keperluan usahanya, pemegang haknya diberi wewenang
juga untuk melakukan kegiatan yang merupakan sebagian dari kewenangan negara, yang diatur dalam Pasal 2 UUPA. Sehubungan dengan itu maka Hak Pengelolaan
pada hakekatnya bukan Hak Atas Tanah yang murni, melainkan merupakan gempilan
34
hak menguasai dari Negara.
3. Pengertian Hak Pengelolaan.