Sejarah RSUD Gunung Tua VISI Misi Kelompok Jabatan Fungsional a. Komite Medik

xl BAB IV HASIL 4.1. Gambaran Umum RSUD Kabupaten Padang Lawas Utara RSUD Gunung Tua Kab. Padang Lawas Utara yang berlokasi di jalan Raya Gunung Tua – Binaga Kab. Padang Lawas Utara, Kualifikasi: Kelas C, dengan jumlah pegawai tetap 100 orang dan pegawai tidak tetap 150 orang.

4.1.1. Sejarah RSUD Gunung Tua

RSUD Gunung Tua mulai dibangun tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2003 oleh Bupati Tapanuli Selatan. Pada tanggal 22 April 2003 Nomor: 05010712003, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan memberikan izin penyelenggaraan RSUD Gunung Tua dengan status kelas C. Seiring dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 37 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara, maka RSUD Gunung Tua menjadi lembaga teknis daerah, sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Padang Lawas Utara Nomor : 09 tahun 2010 yang dikepalai seorang direktur.

4.1.2. VISI

Terwujudnya rumah sakit terdepan dan menjadi pilihan utama masyarakat Padang Lawas Utara dan sekitarnya

4.1.3. Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan paripurna dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. xli 2. Menyelenggarakan pelayanan penuunjang kesehatan yang berkualitas dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. 3. Menjadikan tempat rujukan di wilayah kabupaten Padang Lawas Utara dan sekitarnya.

4.1.4. Kelompok Jabatan Fungsional a. Komite Medik

1. Komite medik merupakan kelompok tenaga medik yang keanggotaannya terdiri dari ketua-ketua staf medik fungsional. 2. Komite medik berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur. 3. Komite medik dipimpin oleh seseorang ketua yang dipilih oleh anggotanya dan diangkat serta ditetapkan dengan keputusan direktur. 4. Komite medik mempunyai tugas membantu direktur dalam menyusun standar pelayanan medik, memantau pelaksanaannya, pembina etika profesi, mengatur kewenangan staf medik fungsional mengembangkan program pelayanan. 5. Dalam melaksanakan tugasnya komite medik dapat dibantu oleh panitia medik yang anggotanya terdiri dari staff medik fungsional dan tenaga profesi lainnya secara ex-offisio 6. Panitia adalah kelompok kerja khusus yang dibentuk untuk mengatasi masalah. 7. Pembentukan panitia ditetapkan dengan keputusan direktur. xlii

b. Staf Medik Fungsional